44

381 26 4
                                        

Sesuai seperti apa yang sudah ano siapkan, sekarang mereka sudah duduk di gazebo dekat pantai sembari menikmati sarapan bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sesuai seperti apa yang sudah ano siapkan, sekarang mereka sudah duduk di gazebo dekat pantai sembari menikmati sarapan bersama. Graviel tampak terus tersenyum lebar sembari menatap ano.

"Kenapa, uhm?? " Tanya pria itu yang sadar jika sedari tadi dirinya sudah di pandang oleh si manis.

"Gapapa, aku senang aja ternyata bisa merasakan hal seperti ini dengan orang yang spesial" Ungkap lelaki itu dengan menggandeng lengan pria yang ada di samping nya.

Ia sandarkan kepalanya di pundak albelano "kak, cintai itu seperti apa? " Tanya viel tanpa menatap ano.

"Cinta....uhmm dia adalah rasa yang sangat menyenangkan dan harus ada di setiap diri manusia, setidaknya jika kau orang jahat janganlah sampai menjadi manusia yang tidak memiliki perasaan cinta" Jawab ano membuat viel terkekeh.

"Boleh juga, tampak membingungkan namun memiliki arti yang dalam"

"Tapi kak, bagaimana jika seseorang itu tak memiliki cinta karna luka di masalalu? "

"Viel, setiap orang pasti memiliki masalah dan luka. Namun seberapa besar luka trauma yang kita miliki akan kalah dengan perasaan cinta " Jawab ano

"Cinta bukan cuma tumbuh ketika kita bertemu dengan seseorang , namun mencintai diri sendiri juga termasuk cinta" Lanjutnya dengan melirik lelaki manis yang bersandar di pundak nya.

"Love yourself, cintailah dirimu sendiri sebelum kamu mencintai orang lain" Timpal graviel menjawab ucapan ano.

Lelaki manis itu mulai melepaskan rangkulan nya dan mengambil segelan minuman dingin yang sudah di siapkan, setelah di rasa haus nya menghilang ia kembali membenarkan duduknya untuk menatap ano.

"Kakak mencintai viel? "

Albelano langsung terbatuk ketika mendengar pertanyaan spontan dari graviel.

"Kakak gapapa? " Tanya viel dengan memberikan tissue kepada ano.

"Viel.... Pertanya tiba-tiba kamu membuat aku terkejut" Jawab pria itu dengan mengusap bibir nya dengan tissue dan menenangkan nafas nya.

"Kenapa? Kakak tidak mencintai aku? "

Ano terdiam, jujur bibirnya sangat keluh untuk menjawab pertanyaan graviel walaupun hanya sandiwara.

"Jalan-jalan yuk, viel dengar di sana ada jalanan kayu menuju tengah pantai" Ajak lelaki itu merubah topik pembicaraan.

"Sudah siang, lihatlah matahari sudah berada di atas sana" Ucap ano.

"Ayolah kak, pasti akan menyenangkan"

"Lagi pula, belum terlalu panas...yukk"

Graviel terus menarik lengan ano, sebenarnya hal yang paling pria itu benci adalah ketika tutur katanya tak di dengarkan namun pria itu tak dapat menujukkan sikap emosi nya kepada si manis.

DYNASTY 21+ {BELUM REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang