Gemerlap cahaya lampu remang remang, dengan aroma alkohol yg menyeruak ke indra penciuman serta beberapa wanita yg menggunakan pakaian seksi menambah kesan tersendiri di ruangan besar tersebut. dengan beberapa orang orang penting yg memiliki jabatan tinggi.
"Saya dengar putra anda sekarang suah tumbuh dewasa" Ujar seorang pria paruh baya dengan mengapit cerutu di sela jarinya.
"Dia sudah berumur 23tahun " Jawab tuan maxsim dengan memutar gelas alkoholnya, walaupun sudah menginjak umur 50tahun pria berdarah perancis itu sama sekali tak nampak tua sedikitpun.
"Apakah dia akan meneruskan perusahaan Ricardo? " Tanya salah satu pria lain yg juga duduk melingkar satu meja dengan tuan maxsim
"Tentu, dia adalah putra dari keturunan Ricardo maka graviel lah yg akan mengurus segala aset keluarga kami"
"Tuan max, bukankah akan lebih membanggakan ketika keluar kita dapat bersatu? " Sahut seorang pria paruh baya dengan berjalan mendekat ke arah tuan max
Netra pria itu terus menatap dan berusaha mengenali siapa lawan bicaranya tersebut.
"Wawww..... Mr. Carlo" Sapa tuan max dengan berdiri dari duduknya berjabat tangan dengan teman lamanya tersebut.
"Bagaimana dengan tawaran yg baru saja ku katakan? Putra bungsu mu tampak cukup pas dengan putri ketiga ku"
"Umur mereka tak terpaut jauh" Ujarnya kembaliTuan max yg mendengar itu segera membawa mr. Carlo untuk berjalan mengikuti dirinya menuju ruang privat, sepertinya perbincangan itu akan berjalan cukup panjang.
BERLIN, JERMAN.
Seorang lelaki cantik tampak berjalan bolak balik dengan mengigit kuku jarinya, ia terus menatap benda pipih yg ada di atas meja seakan menunggu sebuah informasi penting.
"Axel belum memberikan informasi? " Tanya james dengan berjalan duduk menuju sofa.
"Belum, tadi pagi katanya mereka ada meeting dan masih sibuk"
"Aku tak berani mengusik" Jawab ielGabriel terus berjalan dengan cemas menunggu informasi dari axel, seorang pria kepercayaan sang tunangan yg sekarang membantu ano di Paris.
DRTT.... DRRTTT
Ponsel tersebut bergetar menandakan adanya beberapa pesan masuk, dengan cepat ia menyambar benda pipih tersebut lalu membukanya.
Gabriel mengerutkan kening nya ketika membaca isi pesan tersebut.
"M.albelano baik baik saja tuan muda"
"Sekarang beliau sedang berjalan bersama dengan klien untuk membahas proyek pada area lapangan"Begitulah isi pesan tersebut, perasaannya cukup kesal ketika tau bahwa pria tersebut tampak baik baik saja.
"Kenapa? " Tanya james ketika menyadari perubahan raut wajah Gabriel.
"Ano baik baik saja di sana, kata axel dia sedang bersama dengan klien" Cicitnya dengan melemparkan ponselnya begitu saja tanpa berminat membalas pesan axel.
"Bagus dong klo baik baik saja, terus kenapa wajah mu murung begitu" Sindir james
"James, aku disini habis jatuh dan dia tau itu. Aku yakin dia juga tau kalau kaki ku harus di gips karna patah tulang tapi kok dia malah enjoy sih" Sahut iel kesal, lelaki itu kesal dengan tunangan nya yg tampak tak perduli dengan dirinya.
"Berapa lama ia mendiamkan mu? "
"Seminggu" Jawab nya cepat
Pria tampan yg menjadi partner bisnis iel ,sekaligus sepupu sang tunangan tersebut menghembuskan nafas nya besar sembari menatap lelaki yg sedang duduk di hadapannya tersebut.
"Dengarkan aku, jika aku menjadi ano mungkin aku akan melepaskan mu dan pergi meninggalkan mu" Netra tajam gabriel langsung menatap james kesal
"Bukan sekali dua kali kau bertindak melewati batasan dan peraturan yg ano buat, wajar jika ia kesal bahkan marah"
"Kau membelanya karna dia sepupu mu" Sahut iel memotong perkataan james
"Aku membelanya bukan karna dia sepupuku, tapi karna aku juga pria yg ingin pasangan ku menurut dalam peraturan" Tekan james dengan berbalik menatap partner bisnis nya tersebut.
"Fine aku salah, tapi aku sakit harusnya dia khawatirkan" Cicit iel mencoba membela diri
"Dia juga sakit, perasaannya sakit ketika orang yg di cintainya terluka ia merasa tak bisa menjaga mu"
"James... "
"Sembuh dulu baru kau berfikir untuk menghubungi ano, perasaan cintanya tak akan membuat hubungan kalian terpisah begitu saja"
"Seharusnya kau yg paling mengerti bagaimana tunangan mu iel" Ujar james kesal, huhh dia sangat sekal dengan tingkah keras kepala gabriel.TBC
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN
SEE YOU NEXT CHAPTURE

KAMU SEDANG MEMBACA
DYNASTY 21+ {BELUM REVISI}
Fantasycerita berisi beberapa perkataan vulgar , bxb 21+ yg homopobic dilarang mampir bagaimana jika kehidupan yg kau anggap begitu tenang berubah menjadi sangat rumit ketika ada seorang lelaki yg datang kedalam kehidupan mu dan mengatakn bahwa ia adalah...