53

126 18 4
                                    

langkah gontai ano perlahan terhenti di sebuah taman yang cukup sepi, pria itu berjalan masuk kedalam mobil dengan seseorang yang memantau dari kejauhan.

"kenapa kamu melakukan itu iel, tidakkah kamu percaya dengan perasaan cinta ku" Gumam ano sendiriian dengan terus berjalan.

awan gelap mulai datang bersamaan dengan suara gemuruh petir, setitik air hujan mulai jatuh satu persatu Dan berubah menjadi cukup deras hingga membasahi dedaunan yang ada di sana.

"KAK ANOOOO......." teriak graviel dari arah belakang, lelaki itu berlari mendekati sembari membawa payung.

"kakak kenapa?? Ini hujan nanti kakak sakit, ayo pulang"

lelaki Manis itu berusaha membujuk ano, namun pria itu hanya menatap graviel tanpa ekspresi.

" pergilah, aku tidak butuh siapapun" tolak ano dengan menghempaskan cekalan tangan viel, ia mulai berdiri Dan hendak melangkah pergi.

graviel yang sudah termakan emosi, melemparkan payungnya begitu saja membiarkan tubuhnya basah Karna air hujan.

"aku yang selama Ini membantu mu ano, akulah yang merawatmu. aku yang mencintaimu sampai ku rasa sesak dalam hatiku ketika kamu menolak ku dengan kasar"

"setidaknya hargai usaha ku dalam merawat mu hingga sembuh, walaupun akulah penyebab dari penculikan Dan penembakan pada hari itu"

lelaki Manis itu terus melontarkan ucapannya, langkah ano yang tadinya terus berjalan berubah terhenti. dapat ia dengan suara tangis yang teredam oleh suara hujan.

albelano membalikkan tubuhnya, netranya menatap viel yang sudah terduduk dengan memegang dadanya "viel, heyyy....are you okey??"

tidak menunggu waktu lama, allbelano langsung mengendong tubuh graviel Dan membawanya menuju mobil lelaki itu yang terparkir tak jauh dari taman.

JERMAN.

Gabriel mulai mengemasi beberapa barang bawaannya, lelaki cantik itu memutuskan untuk menyusul sang tunangan. Ia sudah siap menghadapi setiap amarah sang tunangan Dan lelaki itu yakin bahwa hubungan pertunangan mereka dapat di selamatkan Dan bisa bersama lagi seperti sebelumnya.

"aku senang Karna kau Mulai percaya dengan perasaan ano Dan aku yakin, dia juga percaya dengan perasaan mu" celoteh James dengan berjalan masuk kedalam kamar gabriel.

"James, aku selalu percaya dengan perasaan cinta kami. namun sesekali aku ingin menguji dia Karna apa yang sudah ia lakukan dengan graviel bukanlah hal yang biasa" ungkap iel. lelaki Manis itu kembali fokus Dalam menyiapkan beberapa pakaiannya, tidak banyak yang akan iel bawah Karna mereka akan segera kembali ke jerman.

"aku akan ikut dengan mu ke paris"

"Jamess,, aku senang sekall" Gabriel langsung memeluk tubuh James, sebenarnya sedari awal ia sudah membujuk rekan kerja sekaligus sepupu dri tunangannya itu untuk ikut, namun pria itu terus menolak Dan sekarang ia senang Karna pria itu akan menemaninya ke paris.

"baiklah , aku akan kembali ke mansion untuk izin dengan tunangan ku Dan berkemas"

James segera berjalan keluar dari dalam kamar Gabriel Dan pergi dri mansion, eksperes bahagia tampak jelas di wajah iel ketika ia membayangkan semuanya akan segera kembali seperti semula.

"ano, aku akan mengembalikan semuanya ke tempatnya masing masing" Ucap lelaki itu sendirian.

PARIS,APARTEMENT ANO.

Karna kondisi graviel yang sudah lemas Dan memejam, dengan terpaksa ano kembali membawa lelaki itu untuk masuk kedalam tempat pribadinya. Ia turunkan secara perlahan tubuh viel ke atas sofa.

DYNASTY 21+ {BELUM REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang