Gabriel berjalan menelusuri lorong rumah sakit yg masih sepi Karna memang jam masih menunjukkan waktu 4.30 pagi , lelaki itu berjalan menuju kamar rawat tuan maxim . beberapa bodyguard yg melihat kedatangan nya segera menunduk memberi hormat Dan membukakan pintu kamar rawat tersebut untuk tuan muda nya.
"dimana viel " Tanya iel kepada slaah satu bodyguard yg berjaga di sana .
"tadi setelah masuk kedalam kamar rawat tuan besar Dan beliau keluar begitu saja " jawab sang bodyguard , iel menganguk mengerti dan berjalan masuk kedalam kamar rawat tersebut .
Ia pandang wajah tenang tuan maxim dengan tubuh yg betautan dengan alat bantu , aroma obat menyeruak pekat di indera penciuman Gabriel namun tak membuat lelaki itu beranjak pergi.
"tuan maxim , sebenarnya kebenaran seperti apa yg sudah terjadi " cicit iel dengan menatap lurus pria tidak berdaya itu.
dendam Dan amarah nya ingin sekali langsung menghabisi pria itu sekarang , namun logika nya berkata lain . dengan emosi yg mengebu gebu ia beranjak keluar dari sana , terus berjalan menuju mobil pribadi nya.
ketika ia hendak masuk kedlaam mobil , pundak nya berhasil di tepuk oleh seseorang Dan membuat nya terkejut .
"kak iel" panggil viel dari arah belakang dengan menepuk pundak yg lebih tua.
"astaga viel , aku terkejut " ungkap Gabriel dengan mengelus dada nya .
"maaf , viel kira tadi Salah orang Dan ternyata itu benar kakak"
Ucap graviel dengan menatap ke arah mobil pribadi iel " mobil kakak??" Tanya nya .
''iyaaa....aku tidak ingin terlalu merepotkan mu jadi aku membeli mobil baru"
"kapan kakak membelinya?? , seharusnya katakan pada viel kak . di mansion aku memilikki beberapa mobil Dan kamu bisa mengunakan nya " ungkap lelaki manis itu
" gapapa , kakak ada tabungan kok" jawab iel
"mau masuk ?? ini sudah jam 6 pagi , ayo cari sarapan bersama "
bibir viel tersunging begitu saja mendengar ajakan sang kakak , dengan cepat ia berjalan masuk kedalam mobil Dan membuat iel terkekeh.
Keduanya sama sama berada di dalam mobil dengan iel yg mengendarai mobil tersebut, ntah graviel ataupun Gabriel saling bercerita akan cerita lucu atau kenangan di masalalu dengan santai.
KAMAR APARTEMEN ANO.
Sinar matahari pagi membuat pria tampan yg masih setia dalam mimpi indah nya itu sedikit terusik, tubuh kekarnya mengeliat dengan tangan yg meraba ke samping hendak memeluk sesuatu.
"Sayang... " Panggil ano dengan suara serak nya.
Ia segera membuka matanya dan tak menemukan sosok yg di cari, awalnya ano mengira jika sang tunangan masih ada di sana.
Dengan santai pria itu berjalan menuruni anak tangga dan langsung menuju dapur, akan tetapi ia tak menemukan siapapun di sana. kecuali semangkuk bubur dengan susu yg tampak masih hangat dan tak lupa dengan sepucuk kertas yg di timpa oleh segelas susu.
Albelano perlahan duduk di kursi pantry dan mulai membaca isi surat yg ia yakini dari sang tunangan.
"Apa maksud mu iel, kamu membuat semuanya semakin membingungkan" Gumam ano, ia hendak menghubungi lelaki cantiknya namun sebelum itu notifikasi instastory dari sosial media sang kekasih muncul begitu saja.
"Mereka sedang bersama"
Albelano segera beranjak dari duduk nya dan masuk kedalam kamar untuk bersiap menemui Gabriel.
MOBIL GABRIEL.
"Aku kira kakak sakit hati dengan perkataan dari kak eve dan pergi ninggalin aku" Ucap viel dengan membenarkan posisi duduknya.
Mereka sudah selesai makan sarapan bersama dan sekarang bersiap untuk kembali ke mansion untuk bebersih dan bekerja ke kantor.
"Apa yg kak eve bilang mungkin ada benarnya, namun apa yg ku rasakan juga tidak bisa di sebut sebagai karma kan"
"Bagaimana pun , tuan maxim memiliki hubungan dengan ibu ku walau mungkin hanya sebatas wanita selingkuhan" Jelas iel dengan membenarkan duduknya menjadi menyamping ke arah graviel.
"Viel tidak sedikit pun memiliki perasaan benci dengan kakak ataupun ibu kak iel, tapi kenyataan ini membuat aku terkejut ternyata daddy lebih bajingan dari yg terlihat" Sahut graviel.
Kedua lelaki itu sama sama terdiam setelah mengutarakan perasaan hatinya masing masing.
"Sudah lupakan saja, sekarang kita fokus dengan perusahaan dulu sembari menunggu tuan maxim pulih dan menceritakan segalanya" Kata Gabriel dengan menepuk punggung tangan yg lebih muda.
Ada perasaan tenang di dalam hati viel dan ada juga perasaan tak tenang dalam dirinya.
Dalam keheningan di dalam mobil tersebut, tiba tiba suara notifikasi panggilan masuk pada ponsel graviel membuat lamunan keduanya teralihkan.
"Iya kak... "
**********
"Iya, aku gapapa kok. Maaf sudah menggangu waktu istirahat kakak semalam" Ucap lelaki manis itu pada seseorang di sebrang telfon.
5menit lamanya Gabriel menatap serius ke arah graviel, yg sedang berbincang dengan seseorang yg ia yakini adalah albelano. Lalu di seperkian detik berikutnya panggil itu tampak terhenti dengan senyum lebar di bibir graviel.
"My boyfriend? " Cicit iel menggoda lelaki manis itu.
"Kak..... "
Tampak guratan merah di pipi graviel dengan senyum lebar yg tak kunjung hilang, dapat Gabriel lihat tatapan penuh bahagia namun ia juga merasakan rasa nyeri di hatinya.
"Kamu benar benar jatuh cinta ya " Celetuk Gabriel
Graviel terdiam mendengarkan ucapan tersebut dan seperkian detik berikutnya ia mulai membuka suara.
"Seperti apa yg sudah viel ceritakan waktu itu kak, namun aku sendiri masih belum tau apakah rasa itu juga ada di dalam hati kak ano" Jawab lelaki itu.
"Jika memang cinta, ia tak akan salah tempat. " Ucap Gabriel menenangkan lelaki yg ada di samping nya.
"Cinta itu menyenangkan viel, dengan memiliki seseorang yg mengerti kita dan menjadi rumah untuk kita adalah suatu kebahagiaan yg tidak pernah bisa tergantikan. Namun.... "
Gabriel tampak menjeda ucapannya dan terkekeh.
"Terkadang yg tampak membahagiakan juga bisa membuat mu terluka"
Ucapan Gabriel mampu membuat viel terdiam.
"Aku percaya kak ano memang yg terbaik kak" Sahut nya dengan tersenyum.
Perasaan nyeri dengan mata yg memanas membuat Gabriel mengalihkan tatapan nya ke arah sisi lain, setelah di rasa dirinya sudah cukup siap Gabriel segera menyalakan mesin mobilnya dan berkendara kembali ke mansion.
TBC
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN
SEE YOU NEXT CHAPTURE.
![](https://img.wattpad.com/cover/376442748-288-k193446.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DYNASTY 21+ {BELUM REVISI}
Fantasycerita berisi beberapa perkataan vulgar , bxb 21+ yg homopobic dilarang mampir bagaimana jika kehidupan yg kau anggap begitu tenang berubah menjadi sangat rumit ketika ada seorang lelaki yg datang kedalam kehidupan mu dan mengatakn bahwa ia adalah...