Suara hight heels berdengung memenuhi ruangan, tampak nya wanita tersebut cukup emosi.
"AXEL!!!! " teriak wanita itu , membuat pria tinggi yg sedang berdiri menatap ke arah luar jendela segera berbalik menatap ke arah nya.
"Kenapa!! KENAPA KAMU BERTINDAK DI LUAR RENCANA KITA HA!!!! "
Axel mengerutkan keningnya bingung dengan aku apa yg sang wanita katakan.
"Ada maksud mu" Tanya pria itu dengan berusaha menenangkan wanitanya.
"Kamu gk cerita ke aku kalau malam ini akan ada tragedi kecelakaan dari pria itu, harusnya kamu bilang xel"
"Aku tidak melakukan rencana apapun" Jawab pria itu
"Daddy kecelakaan dan besar kemungkinan tragedi itu bukal hal biasa" Ungkap eve membuat axel terdiam.
"Tadi siang tuan albelano memang meminta kami untuk memantau tuan maxim, namun orang kami tergeletak begitu saja di jalanan"
"Ada orang lain yg dendam pada daddy? "
Sepasang kekasih itu saling melempar pandang "eve, kita hentikan saja rencana ini"
Wanita itu langsung melirik sinis ke arah kekasih nya.
"Kenapa? Kita sudah setengah jalan xel"
"Melawan tuan ano tidak akan menemui titik terang, kita memiliki kedudukan yg berbeda" Jelas axel
"Xel, kita sudah sejauh ini dan aku tak mungkin menghentikan semuanya begitu saja"
Eve mulai bergelayut manja pada sang kekasih.
"Aku berhasil membuat anak haram itu menjadi semakin dendam pada daddy dan dengan bodoh nya dia meminta tunangan nya untuk mendekati keluarga kami "
"Semuanya sudah sejauh ini, terlebih viel juga sudah dekat dengan ano"
"Tapi tuan ano sangat setia pada tuan iel" Sahut pria itu membuat Eve semakin kesal.
"Terus kenapa???? Bukankah kedatangan dadakan anak haram itu kemari , karna merasa tak lagi percaya pada tunangan nya "
"Kamu bekerja dengan mereka karna rencana kita xel, sedikit lagi kita akan bisa menguasai seluruh aset Ricardo"
Eve tampak mengebu gebu ketika kembali mengingat seluruh rencana nya.
.........
2 tahun yg lalu, ketika ibu dari gabriel sudah di nyatakan meningal dunia Wanita keturunan Ricardo itu mulai mengulik semua kisah masalalu. Ia membakar api dendam pada gabriel melalui beberapa lembar foto besertai informasi informasi lainya tentang seorang pria yg meninggal kan putra nya.
Eve berhasil membuat gabriel dendam pada maxim, apa yg ia lakukan bukanlah tanpa alasan. Dahulu ketika ia kecil semenjak sang ayah mengenal wanita murahan yg begitu ia benci membuat tuan maxim berubah 100% .
Pria itu tak lagi memberikan rasa nyaman kepada putri kecil dan juga istri yg sedang mengandung, tak hanya itu sesekali tanpa malu axel menceritakan atas lahirnya seorang bayi tampan dari rahim seorang wanita yg sudah membuat pria itu berubah.
Kelahiran anak haram itu Eve anggap menjadi hancurnya keluarga kecil yg ia cintai , terlebih demi melahirkan sang adik nyonya Ricardo memilih untuk menyelamatkan nyawa putra kecilnya daripada nyawa nya sendiri.
........
"Kamu tau sehancur apa perasaan ku, ae dendam apa aku pada anak haram itu xel" Ujar Eve kembali
Axel yg melihat wajah murung dari wanita yg ia cintai segera memeluk tubuh wanita tersebut.
"Aku akan balaskan semua rasa sakit hati mu"
Ucapan axel membuat Eve tersenyum tipis, dengan sengaja ia menegapkan tubuhnya menatap sang kekasih dalam lalu menyatukan kedua bibir tersebut.
CUP... CUP...
Eve kecup bibir pria nya yg perlahan berubah menjadi lumatan penuh nafsu, keduanya yg memang sudah di balut nafsu segera melakukan permainan panas.
AREA RUMAH SAKIT.
Langkah kecil viel, berjalan perlahan mendekati gabriel yg masih terduduk di kursi taman.
"Aku kira kakak pulang" Cicit lelaki itu membuka obrolan.
"Aku tidak sekejam itu meningalkan hal segenting ini hanya demi ego"
"Terimakasih" Sahut graviel dengan memperlihatkan senyuman nya.
"Terimakasih karna kakak sudah memilih meredam ego dan disini bersama dengan kami"
Gabriel menatap lelaki manis yg duduk di sampingnya itu dengan bingung.
"Kamu gk benci padaku setelah mendengar kebenarannya? " Tanya iel namun graviel hanya menghela nafas nya panjang.
"Benci? Dendam? Aku lelah untuk memiliki musuh kak. Saat ini hidup tenang adalah tujuan viel" Jelas lelaki itu dengan menyandarkan kepalanya di pundak iel.
"Yg jahat akan ada balasannya dan yg baik akan mendapatkan jalan kebahagiaan, semua sikap memiliki karma masing masing"
Setelah mengucapkan hal tersebut graviel segera berdiri dari duduknya
"Pulanglah kak, aku akan mengurus beberapa hal dengan asisten ku"
"Perlu aku membantu? " Tanya iel.
"Istirahat saja, aku tau kakak lelah "
Graviel menepuk pundak lelaki cantik yg sudah ia sebut sebagai kakak, setelah itu ia beranjak pergi dari sana dengan senyuman lebar yg terus mengembang.
"Apakah kamu akan jahat pada ku, jika kamu tau bahwa aku memiliki dendam yg tak kunjung reda" Gumam iel sendirian.
Lelaki cantik itu mulai bermain dengan ponsel nya, ia memesan taksi online dan memilih pulang kerumah sang tunangan.
"Rasa percaya ku pada ano sudah tak sebesar dulu , jika hanya dia yg bermain disini rasanya semuanya tak akan selesai tepat waktu" Batin lelaki itu dengan menatap langit malam yg di hinggapi ribuan bintang.
Sembari menunggu taksi nya tiba ia duduk sendirian di kursi taman itu.
Nb. Pertama nopi mau ucapin minta maaf ya phi/nong karna sedari kemarin karna ada urusan dadakn yg bener bener harus aku kerjakan, sekali lagi nopi minta maaf ya🙏🙏
TBC
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMENTAR
SEE YOU NEXT CHAPTURE

KAMU SEDANG MEMBACA
DYNASTY 21+ {BELUM REVISI}
Fantasiacerita berisi beberapa perkataan vulgar , bxb 21+ yg homopobic dilarang mampir bagaimana jika kehidupan yg kau anggap begitu tenang berubah menjadi sangat rumit ketika ada seorang lelaki yg datang kedalam kehidupan mu dan mengatakn bahwa ia adalah...