cerita berisi beberapa perkataan vulgar , bxb 21+
yg homopobic dilarang mampir
bagaimana jika kehidupan yg kau anggap begitu tenang berubah menjadi sangat rumit ketika ada seorang lelaki yg datang kedalam kehidupan mu dan mengatakn bahwa ia adalah...
matahari mulai terbit dari sisi Timur Dan memancarkan cahaya terangnya , perlahan cahaya matahari mulai masuk dari sela sela Gorden kamar tersebut Dan membuat lelaki manis itu mengeliat tak nyaman .
"eughh.....bibi tolong tuutp Dulu gorden nyaaaa , ravi masih mengantukkk" racaunya dengan semakin merapatkan pelukannya pada guling Dan menarik selimut agar semakin menutup tubuh nya .
"KHEMMMM...'' deham ano dengan berusaha berbatuk kecil agar lelaki itu sadar akan posisi nya sekarang
mata graviel yg awalnya memejam langsung terbuka lebar tatkala mendengar dehaman tersebut , ia segera terduduk dari tiduranya Dan menatap terkejut ke arah pria asing yg berdiri di sisi jendela yg terbuka .
"kau...kau siapaaa" Tanya lelaki itu dengan tergagap
"saya ano pemilik kamar Ini" jawab ano dengan singkat lalu beranjak keluar dari dalam kamar , namun sebelum ia benar benar keluar dari sana pria itu kembali berucap.
" itu ada pakaian yg bisa kau Kenakan , pakaian mu semalam Kotor Karna kau terduduk di jalanan . jika sudah selesai kau bisa turun untuk sarapan" ujar albelano lalu benar benar beranjak pergi dari sana meninggalkan graviel yg terdiam dengan netra yg menilik kesana kemari.
"astagaaa...raviiii bisa bisanyaaaa" oceh nya merutuki kebodohanya sendiri , dengan kesadaran yg mulai stabil ia segera bertanjak dari ranjang itu Dan masuk kedalam kamar mandi untuk menyegarkan dirinya Dan turun kebawah untuk berterimakasih Dan juga meminta maaf.
setelah hampir 25 menit albelano menunggu graviel turun dari kamarnya akhirnya lelaki itu turun dari sana , pria itu segera mempersilahkan ravi untuk duduk di kursi meja makan .
"maaf jika hanya Ini yg bisa kau hidangkan Karna aku Belum sempat berbelanja ke minimarket" ujar ano dengan menyodorkan breakfast yg sudah ia buat sedari tadi .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
semangkuk oatmeal dengan beberapa toping buah berry Dan strawberry Dan juga pie yg di oles selai kacang dengan tambhan beberapa potong buah pisang menjadi pilihan ano untuk sarapan pagi sekaligus untuk tamu nya , setelah menyodorkan piring milik graviel pria itu segera menikmati sarapan nya namun netra ravi masih terus menatap albelano .
"ada yg ingin kau ucapkan ??" Tanya ano ketika sadar bahwa dirinya terus di tatap oleh lelaki itu .
"emmmm...terimakasih atas bantuan anda tu..."
"albelano , kau bisa memanggil ku ano ku rasa umur kita tak terpaut jauh" sahut pria itu dengan meletakkan sendok nya Dan menatap graviel.
"sekali lagi saya ucapkan terimakasih Dan juga maaf Karna sudah merepotkan anda" ujar lelaki itu dengan menatap balik lawan bicaranya .
"santai saja , seharusnya aku yg meminta maaf Karna sebenarnya kau meminta ku untuk mengantar ke hotel terdekat namun karna aku bukan orang asli sini jadi aku tak tahu di mana hotel nya" Ucap ano berbohong .
sebenarnya walaupun ia jarang datang ke Paris pria berdarah jerman itu masih sering menengok sesekali perusahaan di prancis bahkan berlibur di sana hanya Karna di jerman ada sosok lelaki yg ia cintai jadi ano lebih stay di jerman bersama Gabriel Dan memberikan kepercayaan kepada beberapa orang kepercayaan nya .
"kau bukan orang perancis???" Tanya graviel
"bukan , aku asli orang jerman Dan tinggal di Berlin " jawab ano
graviel yg mendengar itu menganguk angguki mengerti " baiklah , Salam kenal ano aku graviel jika ada kesulitan kau bisa menghubungi diriku " ujar lelaki itu dengan menyodorkan kartu namanya .
" senang juga bisa berkenalan dengan mu graviel" sahut ano tak lupa dengan senyum lebarnya "ayo cicipi masakan ku , maaf jika rasanya tak sesuai ekspetasi mu"
dengan segera lelaki itu memasukkan sesuap oatmeal dengan sebutir buah berry kedalam mulutnya , rasa Manis bercampur asam dari buah berry itu membuat rasa nya cukup segar.
"enak , sepertinya kau pandai memasak yaa" Ucap lelaki itu dengan kembali menyuapkan oatmeal kedalam mulutnya namun dengan sepotong buah strawberry .
"hahahah, rav Ini hanya oatmeal tak susah untuk membuat nya"
"tidak tidak , memasak oatmeal tidak semudah itu ano terkadang ia bisa terlalu lembek bahkan ada yg benar benar lembek namun Ini rasanya enak Dan pas sekali " sahut lelaki itu
"oke oke , aku percaya dengan pujian mu lain Kali jika aku sudah berbelanja kau bisa mampir kesini lagi" graviel yg mendengar itu hanya menatap ano dengan tersenyum .
"emm..maaf apakah aku terlalu tidak sopan maksudnya kita baru Kenalan Dan sudah meminta mu untuk data..."
"tidak , aku senang ada orang lain yg baru saja ku kenal bisa seakrab Ini dengan ku . baiklah setelah kau sudah berbelanja nanti kau harus mengabari ku" ujar graviel dengan kembali menyantap sarapanya begitupun dengan albelano
