48.

260 27 5
                                    

45 MENIT KEMUDIAN.

Gabriel segera membopong tubuh lemas viel yang mengalami sesak nafas, lelaki manis itu tampak menahan rasa sakitnya dengan terus mencengkram kuat dadanya.

"Sus, tolong adik saya"

Setelah meletakkan tubuh viel pada brankar, beberapa suster segera mendorong brankar tersebut menuju UGD.

"Tuan muda" Teriak Albert dari arah lain.

"Bagaimana keadaan ano??? Dia baik-baik saja kan?? " Tanya iel dengan raut wajah khawatir.

"Tuan ano masih dalam penanganan, beliau membutuhkan beberapa kantung darah"

"Ambil milikku, golongan darah ku sama dengan ano" Ucap iel

"Tuan, anda tidak bisa mendonorkan darah begitu saja. Kondisi anda juga lemah"

"Persetan dengan kondisi ku Albert, intinya ano harus selamat"

Gabriel segera berjalan meninggalkan sang asisten yang terus memanggil namanya, pria itu berusaha menghentikan tuan mudanya karna tindakan donor darah dapat membahayakan nyawanya dan bayi yang di kandung.

Ya, Gabriel hamil setelah ia siap melepaskan semua obat-obatan untuk pencegah kehamilan. Namun siapa sangka jika saat dia mengandung semuanya menjadi seperti ini.

Setelah melakukan beberapa tes kesehatan akhirnya sang dokter datang menemui iel.

"Dok, bagaimana? Saya bisa kan mendonorkan darah saya" Tanya Gabriel to the point.

"Tuan, darah anda memang cocok dengan pasien. Namun, kondisi tubuh anda tidak memungkinkan untuk donor darah" Ucap sang dokter.

Gabriel yang kekeh ingin mendonorkan darahnya terus mencoba memaksa agar dirinya dapat menolong ano.

"Dokter, saya akan menangung semua resiko yang akan terjadi. Tolong ambil darah saya, tubuh saya kuat dok" Paksa iel dengan memegang kedua lengan sang dokter.

"Tapi tuan, tubuh anda sangat lemah. Kami tidak berani untuk mengambil resiko" Elak sang dokter lalu beranjak pergi dari sana.

Gabriel yang melihat itu segera berlari mendekat dan memohon dengan berlutut.

"Saya mohon dok, tolong ambil darah saya. Semua resiko akan saya ambil tanpa menyalahkan pihak rumah sakit"

"Tapi tuan...."

"Albert, siapkan surat perjanjian bahwa kita tidak akan menuntut pihak rumah sakit atas apapun yang terjadi nanti" Titah iel membuat sang asisten bimbang.

"Tuan muda.... "

"LAKUKAN!!! kita tidak ada waktu lagi, ano harus selamat"

Gabriel menangis meraung dengan terus memohon kepada sang dokter dan juga asistennya.

"Saya akan menyiapkan surat perjanjiannya, anda lakukan saja dahulu pengambilan darah itu" Ucap Albert dengan tatapan menyesal.

"Baiklah, suster Siapkan semuanya"

"Mari tuan, ikuti saya" Ucap sang suster dengan membantu iel berdiri dan beranjak bersama memasuki ruang donor darah.

2kantong darah yang ano butuhkan dan sebanyak itulah darah yang akan iel keluarkan dari tubuhnya, lelaki cantik itu tampak pucat dengan keringat dingin yang membasahi wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2kantong darah yang ano butuhkan dan sebanyak itulah darah yang akan iel keluarkan dari tubuhnya, lelaki cantik itu tampak pucat dengan keringat dingin yang membasahi wajahnya.

"Gapapa, demi daddy ya nak. Kita harus tahan rasa sakitnya"

"Papa yang salah disini, seharusnya kita tidak perlu datang kesini dan melakukan balas dendam yang sia sia" Ucap lelaki itu sendirian.

Ia usah perut ratanya sembari merasakan tubuhnya yang perlahan melemah, rasa pusing dengan pandangan yang mulai meredup menjadi bayangan Gabriel untuk terakhir kalinya sebelum ia benar benar memejam.

RUANG UGD.

Beberapa suster terus berusaha melakukan tindakan kejut jantung mengunakan alat defibrillator, tampak detak jantung yang perlahan menurun namun tak membuat beberapa anggota medis di sana putus asa.

"Dokter, kondisi pasien semakin melemah" Ucap seorang suster sembari memperhatikan monitor.

Sang dokter terus melakukan tindakan tersebut selama beberapa kali dan akhirnya detak jantung graviel berhasil kembali normal.

beberapa anggota media menghembuskan nafas berat setelah berhasil menyelamatkan nyawa dari pasiennya.

Nb. Hallo selamat malam readers kesayangan nopi, hehehe maap kemarin gk up😭 author terpantau kejang+salto setelah liat THK. Kaget sama tingkah style dan fadel yang mirip mirip sama au baru huhuhu, sekali lagi author mohon maaf na phi/nong.

SPILL KONDISI KALIAN SETELAH NONTON THK😭😭






TBC

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN

SEE YOU NEXT CHAPTURE

DYNASTY 21+ {BELUM REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang