41

323 22 1
                                        

graviel melepaskan pelukan itu Dan menatap serius ke arah ano " kaka yakin dengan apa yang baru saja di ucapkan?? " Tanya viel

"aku yakin Dan aku memilih kamu" jawab pria itu dengan netra yang sesekali melirik ke arah Gabriel.

graviel tampak terdiam , lelaki itu tak melepaskan sedikit pun tatapan serius nya dari pria yang duduk di hadapan nya.

" ayo kepantai " celetuk nya membuat ano mengerutkan kening.

"pantai??"

"masa kakak nembak aku di siini sihhh...gak estetik ihh. ayo kepantai Dan bawakan bunga indah untuk ku" ungkap lelaki itu.

"boleh , mau berangkat besok??? "

"malam Ini kak, akan sangat indah jika kita tiba di sana saat sunset" ujar graviel begitu antusias.

mereka segera beranjak pergi dari sana setelah memutuskan untuk pergi kepantai , sedangkan ano kembali menatap ke arah posisi iel namun ternyata lelaki itu sudah terlebih dahulu pergi dari sana.

MOBIL PRIBADI GABRIEL.

isak tangis iel terdengar cukup memilukan , lelaki itu menekan dadanya yang Terasa cukup menyesakkan.

"Ini rencana yang kau buat sendiri iel , bukan keinginan ano'' Ucap nya sendirian.

ketika ia sedang berusaha menenangkan batin nya , ponsel iel bergetar menandakan adanya panggilan telfon Dan setelah ia lihat ternyata graviel lah yang menghubungi dirinya.

"hallo viel"

"kakak sibuk?? viel Dan kak ano akan berlibur ke pantai, kakak mau iku?? ayo berlibur bersama" ajak graviel dari sebrang telfon, iel tampak berfikir menimang ajakan lelaki itu.

"boleh jika aku ikut??? sepertinya aku juga ingin berjalan jalan''

"tentu saja kak, aku akan kirim alamat pantai nya. kita bertemu di sana yaa..."

panggilan telfon itu segera berakhir dengan masuk nya notifiksi pesan dari graviel , ia mengirimkan pesan alamat pantai yang akan mereka tuju.

ntah benar atau tidak keputusan yang ia ambil , intinya sekarang ia sedikit tidak rela jika albelano harus berduaan dengan graviel, bagaimana pun juga perasaan nya harus ia jaga sendiri demi kewarasanya.

setelah di rasa dirinya sudah siap, iel segera menyalakan mesin mobil nya Dan berkendara pergi dari sana. Gabriel memilih untuk kembali ke mansion terlebih dahulu Dan menganti pakaian nya.

.........

"aku mendapatkan pesanan kalau kamu akan mengajakku makan malam xel" sungut eve dengan melemparkan tas nya kesembarang arah.

"atau jangan jangan , kamu memang membuat makan malam itu dengan perempuan lain"

exel manatap tak percaya kepada sang kekasih , bagaimana bisa wanita itu menuduh dirinya berselingkuh. sedangkan ia sendiri tak Tau menau perihal Ini semua.

"aku selingkuh??? kamu sadr dengan apa yang kamu ucapkan eve"

"bagaimana mungkin aku selingkuh, aku saja datang kesana karna mendapatkan pesan dari kamu" jawab axel kesal

keduanya saling melempar pandangan , sekarang mereka mengerti Dan yakin bahwa ada orang lain di balik semua Ini.

"siapa yang memberimu kabar jika aku meminta makan malam bersama" Tanya axel.

" tunggu..."

eve segera beranjak pergi dengan sedikit berlari , sedangkan axel yang melihat itu juga ikut berLari mengejar sang kekasih. langkah kaki eve terus berlari kecil menuruni tangga Dan menuju dapur.

"dimana pelayan tadi" Tanya eve membuat beberapa pelayan yang ada di sana menatap binggung.

"maaf nona, maksud anda pelayan yang mana??" Tanya Salah satu pelayan di sana.

''seorang pelayan wanita yang menyambutku tadi siang , dia meberitahuku kalau axel meminta ku makan malam bersama"

''maaf Nona , kami tidak Tau perihal itu Karna sedari pagi kami pergi ke pasar untuk berbelanja Dan beberapa pelayan yang lain juga tak melihat itu" eve mengerutkan keningnya ketika mendengarkan jawaban tersebut.

''cctv , axel ayo "

sepasang kekasih itu segera pergi dari dapur menuju ruang CCTV , mereka mulai mencari cari rekaman tadi siang saat eve pulang mansion.

"lihatlah , kamu masuk kedalam mansion Dan langsung menuju kamar. mana pelayan yang kamu maksud eve??? ''

wanita itu Tampak menatap layar monitor Dan sang kekasih secara bergantian, bagaimana bisa rekaman ketika sang pelayan menemuinya tak ada di sini.

"aku gak mungkin bohongg sayang....kamu tidak mempercayai ku???'' Tanya eve berusaha meyakinkan sang kekasih.

''ntahlah , aku binggung bahkan rasanya aku sedikit ragu dengan kamu"

"aku ragu apa benar kamu mencintai ku atau hanya ingin aku membantu mu dalam permainan  Ini, Karna bagaimana pun kita memilikki Dunia yang berbeeda''

setelah mengucapkan hal tersebut , axel segera berjalan pergi meninggalkan eve yang masih terduduk.

TBC

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN

SEE YOU NEXT CHAPTURE

DYNASTY 21+ {BELUM REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang