26

395 23 0
                                        

langkah kaki gontai graviel perlahan menuruni tangga mansion nya , lelaki itu merasakan Haus di tengah malam Dan ia lupa untuk mengambil air sebelum tidur tadi...viel terus berjalan masuk kedalam area dapur Dan terhenti ketika merasakan ada seseorang yg juga berjalan di belakang nya.

ia hentikan langkah nya Dan semakin merasakan seseorang semakin mendekati, 1...2.....3..... PRANKKK......suara botol minum yg terjatuh akibat graviel yg langsung menyerang sosok yg mengikuti dirinya.

"heyyyy...heyyy......" teriak lelaki itu ketika ia merasakan sakit akibat graviel terus menyerang nya.

"astaga vielll...Ini akuuuu" Ucap Gabriel dengan memegang kedua pundak yg lebih muda , netra bulat viel semakin melebar ketika melihat siapa yg ia pukuli barusan.

''astaga kak ielll....." dengan cepat lelaki manis itu usap lengan Gabriel yg sedari tadi ia pukul , sungguh ia tak tahu jika seseorang yg berjalan di belakangnya itu adalah Gabriel.

"kakak ngapain malem malem pakai hitam hitam begini" cicit lelaki itu

"aku habis olahraga "

"haa...olahraga malem malem begini??" kaget graviel

"biasanya di Berlin jika aku sedang banyak fikiran aku akan merelksasikan diriku dengan olahraga" jelas Gabriel sembari menenggak air putih yg sudah ia masukkan kedalam botol minum nya hingga habis .

viel yg mengerti apa yg membuat sang kakak banyak fikiran hanya menyenggut faham "lain Kali kalau kakak ada fikiran lagi mampir aja ke kamar viel, cerita aja ke aku" ujar lelaki itu membuat iel tersenyum.

''kau sendiri menggapa tak tidur??" Tanya Gabriel balik.

"aku terbangun Karna Haus , mungkin Karna terlalu lelah jadi aku sampai lupa untuk menyiapkan air minum di samping nakas" jawab lelaki manis itu .

''malam sekali kau pulang viel...apakah di perusahaan banyak pekerjaan??" Tanya Gabriel

"aku menyiapkan tempat kerja untuk kakak, aku yakin kak iel pasti bosan jika hanya di rumah"

"tempat kerja...untuk ku???" Tanya iel memastikan.

"iyaaa....ayooo membangun perusahaan bersama , aku yakin daddy akan bangga jika kita bisa membuat perusahaan semakin maju" Ucap nya antusias.

"kau tidak takut jika aku bertindak di Luar imajinasi mu???" graviel terdiam begitupun dengan iel.

"aku yakin kakak orang baik...kalaupun kakak memiliki tujuan lain bukankah itu wajar???selama Ini kakak sudah di hianati oleh daddy" sungguh gabriel sangat tertegun dengan jawaban lelaki yg ada di hadapan nya tersebut .

''sudah malam, istirahat lah..."

"baiklah, Selamat malam kak iel'' setelah mengucapkan hal tersebut lelaki manis itu beranjak terlebih dahulu untuk masuk kedalam kamarnya, sedangkan iel ia masih berdiam di tempat nya dengan wajah tanpa ekspresi.

PAGI HARINYA.

sesuai seperti apa yg sudah graviel katakan kemarin pagi Ini ia Dan sang kakak berkendara bersama menuju perusahaan , lelaki manis itu tak main main tatkala mengucapkan akan memberikan pekerjaan kepada sang kakak.

"nanti kita ada acara makan siang sambil ngomongin tentang proyek ya kak" cicit viel dengan fokus mengemudi.

"aku ikut??"

"tentu, kita Makan siang bersama sekaligus melihat perkembangan proyek pembangunan hotel" lelaki cantik itu terdiam , ia Tau siapakah yg mengurus proyek tersebut .

"baiklah , terimakasih viel" Ucap Gabriel dengan tersenyum .

"untuk apa berterimakasih kak, sudah seharusnya kau mendapatkan itu semua sedari dulu" sahut graviel

percakapan keduanya terhenti ketika mereka telah tiba di perusahaan , kedua lelaki itu turun dari dalam mobil dengan sang satpam yg sudah berlari mendekati tuan muda nya untuk mengambil alih mobil.

"yukk..sudah saatnya mereka semua tau tentang kakak"ajak viel dengan beranjak masuk kedalam bersama iel yg juga berjalan sejajar dengan nya.

beberapa karyawan menatap kagum ke arah kedua lelaki yg tampak sangat tampan itu "Selamat pagi tuan muda, anda Dan tuan Gabriel di minta untuk menemui tuan besar di ruangan nya" ujar asissten sang daddy yg berjalan mendekati mereka.

keduanya saling melempar pandang Dan setuju untuk menemui sang daddy bersama sama , langkah tegap mereka berjalan menyusuri lorong lorong panjang menuju ruang pribadi dari sang CEO .

"silahkan tuan" Ucap sang asissten dengan membukakan pintu yg menjulang tinggi tersebut , mereka mulai masuk kedalam ruangan yg menampakkan sang daddy yg sedang duduk di kursi kebesaran nya .

"daddy...''sapa viel

"silahkan duduk" pinta sang daddy

5menit...10menitt....15menitt....

tak adqa satupun dari mereka bertiga yg membuka suara, begitupun dengan tuan maxim pria paruh baya yg masih fokus akan pekerjaan nya itu membiarkan kedua putranya menunggu.

''dad...hari Ini kami memilikki banyak kesibukan , aku juga ingin memperkenalkan kak iel kepada karyawan lainya tolong jangan membuang waktu kami" ujar viel membuat pria paruh baya itu tersenyum tipis.

"Ternyata sekarang kau sudah berani menentang semua ucapan daddy mu" Sindir tuan maxim.

"Aku hanya ingin membuat daddy mengerti bahwa semuanya tak bisa berjalan seperti apa yg daddy inginkan "

setelah mengucapkan hal tersebut , lelaki manis itu segera beranjak pergi dari sana Dan tak lupa ia juga menarik pergelangan tangan Gabriel .


TBC

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN

SEE YOU NEXT CHAPTURE

DYNASTY 21+ {BELUM REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang