55

81 15 0
                                    

setelah mendapatkan Kabar dari allbet jika maxim Dan eve sudah tertangkap, pria itu segera meminta James untuk mengantikan dirinya dalam menjaga Gabriel. sedangkan ia menemui tuhan maxim Dan eve di tempat sandaran.

"manusia jahat" Hina ano ketika baru saja tiba di sana.

"kalian Tau apa akibat dari apa yang sudah terjadi, Gabriel mengalami kritis Dan nyawa graviel berada di ujung tanduk. sungguh keluarga tidak Tau diri"

dengan kasar ia melayangkan beberapa pukulan kepada tuan maxim "benarkan kau seorang ayah?? kau bahkan tega melukai putramu sendiri Dan kau..." tunjuk ano kepada eve.

"kau bahkan membunuh kekasih mu sendiri, seorang pria yang rela berhianat demi perasaan cintanya namun harus mati di tangan seseorang yang dia cintai"

dengan sekali jambakan ano mampu membuat wanita itu merintih kesakitan "graviel pantas mendapatan semua Ini, hidupnya sudah cukup bahagia sedari kecil" jawab eve tanpa ada rasa bersalah

ano yang geram langsung menampar wanita itu hingga sudut bibirnya robek, tubuh eve tersungkur di lantai Kotor Dan dingin namun itu tak membuat wanita itu sadar akan kesalahannya.

"bahkan sekarang pun dia memiliki banyak orang untuk membelinya" ungkap eve dengan berusaha berdiri dari tersungkurnya.

"INI SEMUA SALAH DADDY!!!!" teriak eve

"andai daddy tidak menikah dengan wanita itu mungkin aku tidak akan tumbuh dengan dendam, mungkin jika daddy bisa bertahan dengan ibu dia tak akan mati bunuh diri"

wanita itu melontarkan semua rasa sakit hatinya, namun di seperkian detik berikutnya dia kembali tertegun Karna kedatangan sang kakek.

"seharusnya kau sadar, tanpa ibu dari graviel kau Dan ayah bajingan mu itu tak akan bisa menjadi seperti ini" ucap tuan Ray.

"aku tidak menyangka jika memiliki cucu seperti mu, seorang manusia yang tidak Tau berterimakasih. sama seperti ibu Dan ayah mu"

wajah eve semakin merah padam menahan marah, bagaimana bisa kakek kandungnya berucap demikian. bahkan ia menghina putranya sendiri.

"ayah.....seharusnya kau bisa membela kami" sahut tuan maxim dengan tubuh yang masih terikat.

"membela?? manusia seperti kalian tidak pantas untuk di bela, bahkan kau tega menyakiti putra kandung mu sendiri demi kekuasaan"

"APA KAU TAU BAGAIMANA KONDISI GRAVIEL!!!! cucuku harus mengalami kritis Karna kau"

perdebatan antara putra Dan seorang ayah itu mulai terjadi.

"kakek..." panggil seorang lelaki dari ambang pintu.

seorang lelaki Manis yang mengunakan kursi roda serta infus yang masih menancapka di tubuhnya "graviel, cucuku" panggil tuan Ray yang langsung berlutut di hadapan sang cucu.

"maafkan kakek nak, seharusnya kakek bisa lebih melindungimu Dan memberikan pelajaran yang tepat untuk putra Dan cucu kakek"

dengan tubuh yang masih lemas, lelaki Manis itu berusaha mengerakkan tubuhnya Dan menyentuh kedua pundak sang kakek.

"viel sudah memaafkan semuanya, namun aku tidak lagi bisa menahan Ini. daddy Dan kak eve harus menerima balasanya, kek" 

"jika saat itu viel menyesap mereka agar tak di berikan kepada polis, maka sekarang aku yang akan memasukkan mereka kedalam penjara. agar tidak ada Korban lagi Karna ide jahat Dan kelicikan mereka "

graviel menjentikkan jemarinya, memberi kode kepada sang asisten untuk memanggil pihak kepolisian yang sedari tadi sudah menunggu di Luar.

beberapa anggota kepolisian mulai masuk dan langsung memborgol tuan maxim Dan eve.

"viel, tolong daddy. daddy meminta maaf nak...." teriak tuan maxim dengan berusaha memberontak

berbeda dengan sang ayah, eve memilih untuk bersikap tenang bahkan senyuman tipis terukir di bibirnya.

"setidaknya, aku sudah membalas rasa sakit hati ibu" Ucap wanita itu dengan lirih tepat di sisi graviel.

"tunggu.....kak, kau benar benar sebenci itu dengan ku" Tanya graviel

"aku tidak membenciku, namun perbedaan yang membuat ku terpaksa harus membenci mu. andai ibumu tidak hadir dalam kehidupan daddy Dan mereka bisa bersikap lebih adil kepada kita mungkin semuanya tidak akan menjadi seperti ini" ungkap eve dengan menatap nyalang graviel.

"aku menyayangimu, bahkan mengangapmu sebagai kakak kandung ku sendiri"

wanita itu sedikit merendahkan tubuhnya Dan berhenti tepat di samping telinga graviel.

"hidupmu selalu beruntung viel, jangan sia sialan mereka yang baik dengan mu"

setelah mengucapkan hal tersebut, seperkian detik berikutnya hal yang tak pernah viel bayangkan terjadi tepat di hadapanya. sang kakak terbatuk Dan mengeluarkan darah dari dalam mulutnya hingga langsung merengang nyawa.

UHUK......

darah segar tampak menyembur setiap wanita itu terbatuk Dan langsung membuat eve lemas tak berdaya hingga meninggal dunia.

"KAK eve, kak......kakak"

lelaki itu melepaskan infus yang menancap di punggung tanganya begitu saja, ia mendekap tubuh sang kakak di lantai yang kotor Dan dingin.

"sepertinya Nona eve mengkonsumsi obat yang mengandung crotalotoksin, yang dmana itu dapat menyerang area pernafasan serta membuat semua otot tubuhnya tidak lagi berfungsi" ujar Albert

"KAKAK......graviel meminta maaf jika sudah merebut semua Kasih sayang kakek Dan daddy, viel...viel memohon ampun"

pecah sudah tangis graviel, lelaki itu menangis meraung dengan mendekap tubuh eve yang sudah tidak lagi bernyawa. namun hal yang membuat terkejut adalah ketika pihak kepolisian menemukan sebuah Surat di genggaman tangan eve.

"jika memungkinkan, gunakan jantungku untuk di pindahkan padamu graviel" Ucap sang detektif membaca sepucuk surat yang eve gengam.

"pasien harus segera di bawa kerumah sakit, jika tidak keinginan ia untuk mendonorkan jantung kepada tuan viel tak akan terjadi. sebelum semua racun itu menjalar ke semua organ tubuhnya" timpal sang suster yang langsung meminta rekannya serta bantuan dari pihak kepolisian agar membopong tubuh eve Dan membawanya ke rumahsakit.

"aku tidak akan menerima jantung itu, kakak harus di semayamkan dengan tubuh yang lengkap " tolak graviel dengan sorot mata kosong

"Dan kau akan menolak keinginan terakhir kakakmu?? " sahut ano.

pria itu segera membopong tubuh graviel untuk pergi dari sana, ia memasukkan tubuh lelaki itu kedalam mobil pribadinya Karna mobil ambulance sudah terpakai oleh eve.

"kita bertemu di rumah sakit, Albert kau urus sisanya"

albelano mengendarai mobil dengan kecepatan penuh, tak ada sedikitpun perbincangan di Dalam mobil Karna keduanya sama sama diam.

"kau membuat ku menjadi manusia yang sangat kejam kak, kenapa kau masih ingin menolongku setelah apa yang sudah ku lakukan padamu Dan kak Gabriel" Ucap graviel memecahkan keheningan.

"tunangan ku tak pernah memintaku untuk membunuhmu, ia hanya ingin Tau bagaimana cerita yang sebenarnya perihal keluarga dia yang hancur Dan hanya kau kelemahan maxim pada saat itu" ungkap ano

"orang ku sudah mendapatkan informasi perihal alm. ayah kak Gabriel, datanglah ke perusahaan dan tanyakan dokumen itu padanya"

setelah mengucapkan hal tersebut, llaki Manis itu langsung beranjak dari dalam mobil yang sudah tiba di area rumah sakit. asisten viel langsung membantu sang tuan untuk merebahkan drinya di atas brankar dengan beberapa suster yang mendorong tubuh graviel yang sudah terlihat pucat.

seharusnya graviel tidak di perbolekan untuk banyak aktifitas karna lelaki itu baru saja sadar beberapa jam yang lalu, akan tetapi viel yang keras kepala tetatp ingin datang ke tempat penyekapan sang daddy dan kakak perempuanya untuk mengutarakan isi hatinya.

TBC

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN

SEE YOU NEXT CHAPTURE

DYNASTY 21+ {BELUM REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang