37

211 21 0
                                    

graviel Dan ano saling melempar pandang ketika mereka sudah tiba di mansion , tadi saat mereka baru saja sampai sang pelayan segera meminta kedua tuan muda nya menuju meja makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


graviel Dan ano saling melempar pandang ketika mereka sudah tiba di mansion , tadi saat mereka baru saja sampai sang pelayan segera meminta kedua tuan muda nya menuju meja makan .

" bi...Ini semua di siapkan sama kak iel?? " Tanya graviel pada pelayan mansion nya.

"benar tuan , baru saja tuan muda Gabriel menyiapkan Ini Dan mengatakan pada saya jika anda Dan tuan albelano sudah tiba untuk langsung makan siang bersama" jawab sang pelayan.

albelano terdiam dengan apa yang terjadi , sungguh ia tak tahu apa yang lelaki itu fikirkan sekarang. ketika ia sedang berperang dengan fikiran nya , suara notifikasi pesan masuk pada ponsel nya berbunyi.

"lakukan makan siang itu Dan lakukan pendekatan dengan nya, lebih bagus lagi jika kalian bisa langsung menjalin hubungan"

begitulah kira-kira isi pesan yang Gabriel kirimkan kepada Albelano.

"ayo kak , kita makan siang dulu"

keduanya mulai menikmati hidangan makan siang yang sudah Gabriel siapkan , namun yang membuat ano tertegun adalah semua sajikan makanan Ini adalah menu favoritnya.

RUMAH SAKIT.

jika di mansion keluarga Ricardo , albelano Dan graviel sedang makan siang bersama. sungguh berbeda dengan Gabriel yg sedang berada di rumah sakit lebih tepatnya lelaki itu berdiri di depan kamar rawat tuan maxim.

"jadi , kau sudah membuat keputusan" ujar seorang wanita dengan menatap bergantian , ke arah Gabriel Dan seseorang yang terbaring lemah di dalam kamar rawat tersebut.

"kenapa kau melakukan Ini?? kau ingin menyerang adik mu sendiri Nona eve?? "

pandangan keduanya saling bertemu , ruang ICU yang sepi membuat kekehan wanita cantik itu terdengar cukup jelas di pendengaran Gabriel.

"viel bukan adik kandung ku, dia anak dari wanita simpanan daddy yang ingin mengantikan posisi ibu ku" ungkap eve , netra iel membulat sempurna ketika mengetahui perihal kebenaran itu.

"lagipula , mau sedarah ataupun tidak. harta tetap lah harta Dan aku yakin kau datang kemari juga ingin menuntut hak aset mu kepada daddy kan "

"aku tidak berminat dengan aset tuan maxim" sahut Gabriel membuat senyuman tipis mengembang kecil di sudut bibir eve.

"terserah , kau menginginkan asset atau tidak bukan urusan ku. namun yg ku inginkan kita berkerja sama "

"bekerja sama?? ''

"kau membalaskan dendam ibu mu Dan aku akan mengambil seluruh asset Ricardo. " ujar wanita itu.

"Nona eve, kau tidak sadar jika adik mu begitu menyayangi mu?? "

"jangan berbelit belit Gabriel , aku tak suka membuang waktu untuk hal yg tidak menguntung kan ku. lagipula kau pasti benci dengan dia Karna graviel berhasil membuat tunangan mu berpaling kan"

ucapan eve mampu membuat lelaki cantik itu terdiam seribu bahasa, bagaimana bisa dia Tau perihal dirinya Dan ano.

''tuan muda Gabriel" sapa seorang pria yg begitu iel kenali.

"axel...." gumam lelaki itu dengan menatap asisten pribadi dari sang kekasih, pria itu tampak merangkul pinggang eve dengan intim.

"kalian.....apa maksudnya xel"

"aku yakin kau sudah mengenali kekasih ku iel, dia adalah asisten priabdi dari ano sekaligus mata mata terbaik mu, kan'' sahut eve

"kau menghianati ano Dan kaalian berpacaran..."

''maaf tuan tapi saya rasa perjanjian yg eve katakan juga berguna bagi rencana anda" Ucap pria itu

"aku tidak berminat berkerja sama dengan  kalian , lagipula aku tidak menuntut apapun disini kecuali nyawa tuan maxim"

setelah mengucapkan hal tersebut Gabriel segera beranjak pergi dari sana , ia meninggalkan sepasang kekasih yg menatap sinis ke arah nya.

''namun , apakah tuan muda tau jika ano Dan graviel sudah melakukan seks Dan apakah anda sudah Tau jika ano mulai bimbang dengan perasaannya sendiri..." Ucap axel dengan tersenyum tipis , ia berbalik menatap iel yg tak melanjutkan langkah kakinya.

"albelano mulai goyah dengan perasaan nya sendiri , bahkan ia tak ada sedikit pun kepercayaan kepada anda setelah ia Tau bahwa anda mengkonsumsi obat anti hamil...."

"kau melewati batasan mu axel " sahut lelaki itu dengan membalikkan tubuh nya .

"kirimkan apa saja yg harus ku lakukan untuk menyingkirkan graviel , serta menang dalam permainan dendam Ini"

setelah mengucapkan hal tersebut , Gabriel segera melangkah pergi meninggalkan eve Dan axel yg saling melempar pandang dengan senyum lebar penuh kemenangan.

"ternyata , cinta nya pada ano adalah kelemahan nya" Ucap eve dengan teerkekeh.

"dia sangat percaya dengan semua cerita karangan mu sayang , kurasa dendam dalam hatinya pada tuan maxim cukup besar"

"wanita ku memang pandai dalam bermain tipu muslihat' puji axel dengan mengeratkan rangkulan nya pada pinggang eve.

mereka sengaja memanipulasi kenyataan yang sebenarnya demi mendapatkan kekuasaan keluarga Ricardo.

TBC

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN

SEE YOU NEXT CHAPTURE

DYNASTY 21+ {BELUM REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang