5

207 19 3
                                    

pria berdarah jerman itu hanya bisa menghembuskan nafasnya berat Dan kembali menatap hamparan laut pantai , deburan ombak dengan semilir anggun menambah kesan berbeda ketika ia datang tadi.

"sayang...kamu marah beneran sama aku"

dengan takut lelaki itu menusuk nusuk lengan kekar sang tunangan membuat pria itu harus menahan senyumanya , albelano selain gila akan pekerjaan pria itu juga Gila bahkan sangat mengilai lelaki yg akan ia nikahi saat Ini akan tetapi malam hari ini ia bersusah payah menahan senyum atas setiap tingkah dari sang kekasih.

"sayangggg....kan aku udah minta maaf, aku tuhh beneran dehh tanyain James dia yg Tau mana pernah aku goda goda pria lain di bar "
"kalau datang kesana ya cuma cek Dan udah pulang kadang kalau kamu gk ada di sini mungkin aku mampir minum aja terus pulang" ungkap lelaki itu dengan menarik ujung baju ano

"kamu suka banget kan sama pole dance kenapa gk kamu aja yg jadi penari tiang nya jadi gk usah cari karyawan baru" Ucap ano sinis

"anoo......maaff,,kamu beneran gk mau maafin aku"
"kan kemarin aku udah jelasin Kalo aku...."

I see red, everybody loves an outlow (klo baca bisa sambil dengerin ini yaaa wkwk)

tanpa menunggu ucapan Gabriel selesai pria itu langsung menarik lengan sang tunangan agar duduk di atas pangkuan nya , iel yg terkejut hanya menatap kaget ke arah sang kekasih Dan menekan ludahnya pelan.

"kamu Tau gk sihh aku gk suka kalau ada yg menatap penuh damba ke arah seseorang yg sudah menjadi milikku" Ucap pria itu dengan membelai paha dalam iel membuat lelaki yg ada di pangkuanya mengerang tak nyaman.

"ahhh...anoo..." desahan iel membuat jiwa iblis pria itu bangkit , tangan kekarnya terus membelai paha sang kekasih Dan perlahan masuk kedalam celana pendek iel.

"those bastard men look at you as if you were naked in front of them" Ucap albelano dengan menekan setiap kata nya , dapat iel lihat tatapan penuh emosi menyelimuti tunangan nya.

"sorryhh...ahhghhhh...maaf daddy..." lelaki cantik itu mengigit bibir bawahnya sendiri , ia berusaha menahan desahanya ketika jemari sang kekasih mengusao sensual hole nikmatnya .

"kau suka mereka menatap mu seakan kau telanjang di hadapanya HA!!" Ucap pria itu dengan teru mengusap Lubang nikmat yg selalu menjadi candu untuknya membuat lelaki yg ada di pangkuanya menengadah nikmat dengan bibir yg terbuka.

"ahghhhh...anohh...kumohonnn"

"apakah Lubang mu terlalu gatal jika sekali saja tak kusentuh ha!!!"
"kau ingin mereka menikmati tubuh muuu!!!!!"

"tidakkk...ahhhh..anoo plishhh" lelaki itu memohon melas kepada sang kekasih ia sudah tak lagi dapat menahan rasa nafsu yg meninggi.

dengan santai albelano mengeluarkan jari yg ada di dalam hole iel dan mengangkat tubuh lelaki itu agar kembali duduk di sampingnya , gabriel yg di perlakukan seperti itu langsung menunjukkan wajah sedihnya .

"sayang..."

"aku sedang tidak berminat" ucap pria itu berbohong , sebenarnya ia juga sedang bernafsu sedari awal melihat paha mulus iel yg terkespose begitu saja akan tetapi ia ingin melihat lelaki cantik itu berbohong.

dengan wajah yg kacau mati matian gabriel menahan hasratnya , lelaki itu memilih kembal menimmati deburan ombak pantai walaupun sesekali ia mengusap lubang hole nya sendiri sedangkan pria yg ada di sampingnya hanya melirik dengan tersenyum sinis.

"kamu punya waktu 10 menit untuk bisa membuat nafsu ku bangkit" ucap albelano dengan membuka lebar kakinya memberikan akses penuh kepada lelaki cantik itu .

DYNASTY 21+ {BELUM REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang