11

102 18 0
                                    

netra ano menatap kagum ke arah bar yg menurutnya cukup mewahh itu , ia menilik kesana kemari mengamati beberapa interior bar itu "sialan , Ini bukan mini bar tapi memang bar mewahh" gumamnya dengan berjalan ke arah bartender Dan memesan minuman alkohol .

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 "tolong bikin kan aku negroni " ujar ano yg langsung di balas anggukan oleh bartender , dengan lihai pria bartender itu mulai meracik bebebrapa komponen yg di perlukan dalam campuran yg ada di dalam minuman tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 "tolong bikin kan aku negroni " ujar ano yg langsung di balas anggukan oleh bartender , dengan lihai pria bartender itu mulai meracik bebebrapa komponen yg di perlukan dalam campuran yg ada di dalam minuman tersebut .

"silahkan Mr, negroni spesial untuk anda" Ucap sang bartender dengan menyodokkan minuman cocktail tersebut ke arah ano

 Negroni adalah minuman koktail klasik yang merupakan campuran dari vermouth manis,tak jarang bagi mereka para pengunjung bar sering memesan menu koktail tersebut karna memiliki rasa yg begitu menakjubkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 
Negroni adalah minuman koktail klasik yang merupakan campuran dari vermouth manis,tak jarang bagi mereka para pengunjung bar sering memesan menu koktail tersebut karna memiliki rasa yg begitu menakjubkan.

setelah mencicip minuman pesanannya,Netra pria itu kembali menilik kesana kemari mencari sosok lelaki yg tadi tampak masuk kedalam sini.

"Ada yg perlu saya bantu tuan" Tanya sang bartender yg merasa pelanggan nya itu sedang mencari sesuatu.

"Emm.. Toilet saya mencari toilet sebelah mana ya? " Tanya nya, untung saja ia juga ingin kesana untuk sedikit menyegarkan dirinya.

"Di sebelah sana tuan, anda lurus saya lalu berbelok ke kiri" Jawab sang bartender yg langsung di angguki oleh ano.

Dengan segera ia berjalan pergi menuju toilet dan sedikit membasahi wajahnya.

"Daddy gk bisa seenaknya gini dong sama ravi, aku juga punya kehidupan pribadi dad" Sama sama ano dengar suara berisik seseorang yg berteriak ribut.

Perlahan ia langkah kan kakinya ke arah luar toilet dan benar saja , di area belakang bar lebihh tepatnya seperti taman kecil yg dimana ada pintu samping toilet yg langsung mengarah ke luar.

Punggung lelaki itu tampak tak asing "bukankah itu graviel" Batin ano dengan berjalan sedikit mendekat

"Aku bukan lagi anak kecil yg setiap menit detiknya harus melapor pada daddy"
"Daddy tenang saja, perihal perusahaan graviel bisa jamin akan mengurusnya dengan benar tolong jangan kirim seseorang lagi untuk mengikuti kemana pun aku pergi " Ujar lelaki itu pada panggilan telfon yg tersambung.

Dengan kesal ia mematikan panggilan tersebut secara sepihak , ano yg melihat itu segera beranjak pergi dari sana dan kembali masuk kedalam toilet.

Setelah di rasa semua kondisi sudah kondusif pria berdarah jerman itu beranjak pergi dari sana, ia ingin  kembali saja ke condominium nya karna jam juga sudah cukup larut malam.

Dengan santai albelano berjalan menuju mobil pribadinya yg terparkir di area restauran, namun sebelum ia benar benar masuk kedalam sana ia melihat seorang lelaki yg tadi sempat ia kuping pembicaraannya dengan seseorang sedang berjongkok tepat di sisi mobil yg terpenting di sampingnya.

"Heyy..... Anda baik baik saja tuan?? " Tanya ano dengan berjalan mendekat dan langsung memegang kedua pundak graviel.

"To... Tolongg ambilkan ob.. Obat sayaa di dalamhh" Ucap nya dengan terbata bata

Degan cepat ano segera mengambil kunci mobil itu dan langsung menekan tombol open lalu mengambil obat yg di maksud oleh graviel, sebelum benar benar memberikan obat yg di butuhkan langkah ano sempat terhenti dengan memegang obat spary tersebut.

"Dia sakit.... Jika dia tak mengkonsumsi obat ini bukankahh akan bagus jika nyawanya melayang" Batin nya dengan menatap ravi dari sisi mobil.

Dapat ia lihat dengan jelas kalau lelaki itu benar benar menekan dadanya, nafas yg perlahan menjadi semakin berat dan nyeri membuat ia lemas tak berdaya.

"Iel... Gabriel.. " Gumamnya dengan menggenggam botol obat itu.

Ia memejam dan mulai mengunakan logika nya, ia tak bisa tidakk ia harus menolongnya.

Ano segera berjalan mendekati graviel yg sudah benar benar lemas, dapat pria itu lihat keringat dingin yg keluar cukup banyak pada kulit graviel.

"Maaf, tadi saya cukup sulit mencarinya silahkan ini obat anda" Ujar ano dengan membantu lelaki itu mengunakan obat nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Maaf, tadi saya cukup sulit mencarinya silahkan ini obat anda" Ujar ano dengan membantu lelaki itu mengunakan obat nya.

Perlahan, ano tekan kebawah obat tersebut dan mengeluarkan beberapa semprotan obat yg mampu membuat lelaki itu tenang.

"Tuan, anda baik baik saja perlu saya panggilkan ambulance" Tanya ano dengan terus menjadikan lengannya sandaran ravi.

"Bisa tolong bawa saya ke hotel saja??? " Jawab nya dengan nada yg cukup lirih

"Tolong tuan, saya akan baik baik saja" Ano yg tidak ada pilihan lain mulai mengendong tubuh ravi karna memang masih cukup lemas , dengan berhati hati pria itu memasukkan graviel kedalam mobil pribadinya dengan berhati hati.

Dengan fikiran yg mulai berkecamuk pria itu tetap mengendarai mobilnya membelah jalanan malam kota Paris, ia lirik sesekali lelaki yg memejam di sampingnya itu.

"Anda ingin saya antar ke hotel mna tuan? " Tanya nya namun lelaki manis itu sama sekali tak menjawab, ia terus memejam dengan kening yg berkerut.

Dengan perlahan, ano memastikan kondisi graviel dan lelaki itu benar benar tertidur ia merasa ini saat yg tempat untuk memberikan informasi kepada sang kekasih lalu pria itu mulai mengeluarkan ponselnya dan memotret wajah graviel dan kembali fokus mengemudi.

Karna malam semakin larut dan tidak ada pilihan lain akhirnya dengan terpaksa albelano harus membawa graviel ke tempat pribadi, ia membawa lelaki itu untuk ber istirahat di condominium pribadinya.

Nb. helloo selamat malam semuanya, mau info aja kalau mulai malam ini dynasty akan up tiap hari karna two face sudah selesai, terimakasih sudah selalu menjadi pembaca setia Redrosses ❤❤❤

TBC

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN

SEE YOU NEXT CHAPTURE

DYNASTY 21+ {BELUM REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang