Setelah Alchemist Lenhart memberikan hak eksklusif dari Title Aetherialis, Alchemist Lenhart menjelaskan mekanisme kerja dari EbyTech.
"Sebagaimana yang sudah dijelaskan, EbyTech yang kamu pilih Versi Liberum, membutuhkan instalasi secara mandiri." Alchemist Lenhart mulai menjelaskan.
"Aku sudah melakukan instalasi dengan memberimu Ebythra - Aetherialis, tapi tidak mungkin kamu mengaktifkannya di setiap ada konflik."
"Jadi, kamu harus melakukan proses instalasi secara mandiri untuk menyesuaikan EbyTech dengan kebutuhanmu."
"Tapi karena kamu tidak memilih kelasku, aku akan menjelaskannya ulang." Alchemist Lenhart masih kesal, karena sebelumnya Nine lebih memilih kelas Teknologi Ebytech Partikel Advance yang diajarkan oleh profesor lain.
"Padahal akulah yang menciptakan EbyTech, tapi justru aku dicampakkan. Hmmm." Alchemist Lenhart bergumam.
"..." Nine tidak mengatakan apa pun, tetap diam, tenggelam dalam ekspresi datarnya.
"Apakah kamu tau sistem dunia sihir di dalam novel?" Alchemist Lenhart mulai menjelaskan dengan memberikan sebuah pertanyaan.
"Secara umumnya, sihir bergantung dengan mana dan sistem mana ada semenjak lahir. Semakin besar mana milikmu, semakin kuat kekuatan sihir yang kamu miliki. Nggak adil banget."
"Rakyat jelata atau manusia yang terlahir dengan jumlah mana sedikit sangat dirugikan dengan konsep seperti itu. Apalagi dengan karakter utama yang dikaruniai dengan jumlah mana yang besar. Abyss sangat membenci konsep ketidakadilan."
"Jadi, agar pertarungan menjadi seimbang, konsep 3 EbyTech dibentuk, dan yang menentukan hebat atau tidaknya seseorang adalah kecerdasannya. Jadi selama seseorang giat belajar, mereka bisa menjadi lebih kuat."
"Valorian Knight, mewakili kekuatan seorang kesatria."
"Arcana Sage, mewakili kekuatan seorang penyihir."
"Liberum, mewakili kekuatan tanpa batas. Namun, sebagai gantinya, Abyss berlepas tangan dari itu semua. Artinya, Abyss hanya mendukung 2 bentuk EbyTech, Valorian Knight dan Arcana Sage."
"Kamu memilih Liberum. Itu sudah pasti, kamu mengerti dengan sistem pemrograman partikel yang digabungkan dengan teknologi komputasi."
"Jadi bagaimana? Haruskah kamu meminta tolong kepadaku untuk memprogram EbyTech milikmu agar sesuai dengan apa yang kamu butuhkan?"
"Kamu sudah cukup membantu dalam memberikan alatnya. Aku bisa melakukan pemrograman sendiri, dan bukankah kamu pernah bilang, bahwa kekuatan yang sesungguhnya ketika mampu berdiri di atas kaki sendiri." Nine menjawab.
Alchemist Lenhart tersenyum kecil, "Jadi, kamu mengingatnya."
—
Kini, Nine sudah di hadapan komputer, bersiap melakukan pemrograman, instalasi sistem pada EbyTech miliknya.
"Sebelum kamu mulai, tetap saja untuk menerapkan keseimbangan, EbyTech memiliki batasan dalam menampung partikel Synterium sebagai energi. " Alchemist Lenhart sedikit menjelaskan.
"Ada dua konsep dalam mengeluarkan kekuatan EbyTech. Pertama dengan rapalan, menyebutkan nama skill. Sedangkan kedua, tanpa rapalan."
"Dengan menyebutkan nama skill, kamu akan bisa mengeluarkan kemampuan EbyTech, memanipulasi partikel dalam wujud tertentu."
"Kamu akan memprogram partikel secara mandiri, melakukan instalasi pada EbyTech. Ketika proses instalasi selesai, kamu cukup menyebutkan nama skill, maka kekuatan yang tersimpan pada EbyTech akan keluar.
"Misalnya kamu sudah melakukan instalasi bola api yang sangat kuat dengan menggabungkan 11 jenis unsur atom, kemudian kamu memberikannya nama Fireball."
"Jadi, cukup dengan mengatakan Fireball, maka kekuatan bola api itu akan langsung akan aktif."
"Sedangkan jika tanpa rapalan, kamu harus menyusun 11 jenis atom tersebut dengan pikiranmu sendiri, sehingga menciptakan bola api. Sudah pasti membutuhkan waktu yang lebih lama."
"Versi EbyTech Valorian Knight dan Arcana Sage memiliki batasan dalam menyimpan skil. Level Bronze Hanya 3, Silver hanya 4 dan Gold 5. Namun kemudahannya, skill bisa di download."
"Sedangkan EbyTech versi Liberum dibatasi hingga berjumlah 9. Namun tetap memiliki kekurangan, skill harus dibuat sendiri. Kalaupun harus download, harus mencari selvian lain karena Abyss tidak memberi support. Pastinya membutuhkan dana yang sangat besar."
"Aku mengerti." Nine singkat.
"Semakin tinggi pengetahuan dalam pemrograman partikel, maka semakin banyak skill yang bisa kamu simpan. Tapi semua itu membutuhkan energi Partikel Synterium, masing-masing EbyTech, memiliki jumlah Partikel Synterium yang sama, ditentukan dengan level. Kecuali Liberum, harus menyelesaikan quest-quest tertentu."
"..." Nine memahami semuanya, dan kini sudah bersiap melakukan pemrograman yang dibutuhkan. Disisi lain, Alchemist Lenhart lebih memilih mengawasi, melihat apa yang akan dilakukan oleh Nine.
Dalam proses instalasi yang kompleks, Nine memasuki dunia yang tersembunyi di balik layar komputer, di mana setiap kode adalah sebuah rahasia yang menanti untuk dipecahkan. Dalam aliran data tak terbatas, dia harus menembus lapisan-lapisan kerumitan yang tidak terlihat, seperti menyelami samudera gelap, tidak memiliki dasar.
Dengan setiap gerakan jari di atas keyboard, dia harus mengatur dan memprogram partikel-partikel kecil yang menjadi inti dari EbyTech miliknya, menetapkan properti-properti rumit dan terkait erat satu sama lain. Setiap baris kode adalah jendela ke dalam dunia magis yang tersembunyi, dan Nine harus menguasai setiap aspek dari dunia ini untuk mencapai tujuannya.
EbyTech milik Nine, seolah menjadi kanvas bagi kekuatan tak terbayangkan. Setiap pemrograman, setiap pengaturan, membutuhkan pemahaman mendalam tentang dinamika dunia partikel yang diciptakannya, seperti menjadi arsitek, menciptakan dunia baru dari imajinasinya sendiri.
Proses yang membutuhkan pengetahuan teknis mendalam, tetapi juga intuisi yang luar biasa. Nine mampu melihat jauh ke dalam struktur partikel, memahami bagaimana mereka saling berinteraksi, dan merancang strategi kompleks untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Setelah melewati beberapa tahapan, kerangka telah terbentuk, EbyTech milik Nine mulai berdenyut dengan kehidupan baru, menyala dengan energi yang tak terlihat tetapi terasa. Kemampuan diciptakan oleh kode-kode rumit, EbyTech menjadi manifestasi dari kekuatan tak terbatas.
Kerangka terbentuk menjadi landasan untuk kemampuan yang mengagumkan: Mulai dari pertahanan (Defense), serangan (Attack), penguatan (Buff), dan pelemahan (Debuff). Konsep kekuatan diterapkan dalam menghadapi tantangan yang akan muncul dihadapannya.
"8 Jam telah berlalu, dan jika melihat dari kerangka yang kamu buat, ini sesuatu yang luar biasa. Rasanya sangat sulit mempercayai kamu sendiri yang membuat ini," Alchemist Lenhart sedikit memberikan pujian.
"Aku pikir, masuk ke 10 besar akan menjadi lebih mudah," lanjut Alchemist Lenhart.
—
30 HARI TELAH BERLALU
"Setelah 1 bulan bersama, aku tidak percaya kamu seorang manusia. Melampaui semua ekspektasiku," ucap Alchemist Lenhart, memperhatikan Nine tengah fokus memberikan sentuhan terakhir dari instalasi EbyTech miliknya.
"Pengetahuan seperti ini, bagaimana caramu mendapatkannya?" Alchemist Lenhart bertanya, karena pengetahuan Nine adalah sesuatu yang harusnya dimiliki Abyss.
"..." Nine terdiam, tentang jawaban apa yang harus diberikan.
"Dunia bawah? Apakah kamu bagian dari mereka? Jika iya, maka itu adalah hal yang paling masuk akal karena identitasmu tidak bisa aku ketahui." Alchemist Lenhart penasaran.
"Dunia bawah? mungkin iya dan mungkin tidak." Akhir dari sebuah pembicaraan yang singkat.
YOU ARE READING
ABYSS, NEW WORLD ORDER
Science FictionSetelah kehancuran perang dunia ketiga, Abyss lahir sebagai Negeri Para Genius, sebuah negara dan lembaga pendidikan, menjadi pusat bagi mereka yang ingin menguasai dunia melalui ilmu pengetahuan. Hanya terbaik yang bisa masuk dan menjadi Selvian. D...