CHAPTER 18 | QUEST PILAR PART 11

206 28 0
                                    

RUANG UJIAN

Hanya ada cahaya remang-remang, ruangan kosong tanpa ada seorangpun. Setelah Nine memasuki ruangan tersebut, sebuah hologram menunjukkan dirinya, hologram kecerdasan buatan, bertugas menjadi pengawas ujian, kecerdasan buatan yang bernama Syria, kecerdasan yang sebelumnya bertugas menyambut para selvian tahun pertama di Aula Center Point.

"Selamat datang Nine, selvian yang telah berhasil membuat jalan berbeda. Kita berjumpa kembali."

"Aku Syria, Artificial Intelligence yang bertanggung jawab dengan teknologi Abyss, termasuk yang bertanggung jawab kepada mereka yang berhasil membuka ujian tersembunyi."

"Sebelum proses ujiannya dimulai, saya akan menceritakan secara singkat sejarah tentang muasal diberlakukannya ujian ini."

"Jauh di masa lalu, sebelum Abyss menjadi sebuah negara, terlahir seorang ilmuwan genius (anak perempuan). Penemuan-penemuan hebatnya menjadi bencana untuk dirinya sendiri."

"Dia terlahir di keluarga para ilmuwan yang ada di pulau Ebiru, bakat hebatnya sudah terlihat sejak dia kecil."

"Sejak kecil dia sudah menciptakan banyak hal-hal baru, seperti Biologi Rekayasa Genetika yang mampu memanipulasi gen manusia, atau sesuatu yang lebih dari itu, Teknologi Anti-penuaan yang mampu memperlambat penuaan pada manusia dan memberikan kehidupan panjang hingga ratusan tahun lamanya."

"Penemuan-penemuan hebatnya menjadi pusat perhatian di seluruh dunia, memiliki kesempatan untuk menyusun ulang peradaban umat manusia menjadi lebih baik."

"Namun yang terjadi justru sebaliknya, manusia-manusia yang penuh keserakahan menginginkan teknologi itu untuk diri mereka sendiri, memiliki tujuan untuk menjadi penguasa dunia yang tidak akan pernah mati."

"Akhirnya, seluruh manusia dari berbagai negara bahkan para pejabatnya menyusun siasat untuk menghancurkan seluruh keluarga para ilmuwan itu dan mencuri seluruh penemuannya."

"Perang perebutan blueprint terjadi sehingga mengakibatkan pembantaian di Pulau Ebiru, banyak para ilmuwan dibunuh dengan sangat mengenaskan. Kepala mereka di penggal dan tubuh-tubuh mereka disalip layaknya para pendosa, kecuali hanya menyisakan gadis genius itu dan keluarganya."

"Dari sekian negara yang turut berperang. Negara Amerika keluar menjadi pemenang dan berhasil mengambil semua pengetahuan (manuskrip, buku, teknologi dan blueprint) para ilmuwan tersebut dan menculik gadis genius itu beserta keluarganya."

"10 tahun berlalu, gadis itu bekerja dibawah tekanan dan penyiksaan pemerintahan Amerika. Pada akhirnya seluruh keluarga gadis itu dieksekusi satu persatu."

"Di hari saat gadis itu kehilangan seluruh keluarganya, di hari itu juga prototype teknologi EbyTech pertama berhasil dibuat (teknologi khusus untuk berperang), teknologi yang dirancang secara sembunyi-sembunyi selama 10 tahun lamanya."

"Kesalahan terbesar Amerika adalah keserakahan, karena keserakahan itulah menghapus keberadaan mereka dari dunia. Seandainya dia membunuh gadis itu sejak awal, itu tidak akan pernah terjadi."

"Di saat itulah, bertepatan juga dengan pecahnya perang dunia ketiga. Gadis itu, telah melenyapkan Amerika dari peta dan berhasil mengakhiri perang besar yang terjadi di seluruh dunia."

"Gadis itu, kisahnya menjadi sangat rahasia, disembunyikan. Hanya bisa diketahui oleh segelintir orang yang bisa mengakses ujian tersembunyi."

"Sekarang, gadis genius itu menjadi seorang Pilar di negeri ini, dikenal sebagai pemimpin para Alchemist, Lenhart Treya."

"Kilasan cerita ini hanyalah salah satu puzzle untuk mengetahui kebenaran yang sesungguhnya di masa lalu, dan menjadi clue atas apa yang akan terjadi di masa depan."

ABYSS, NEW WORLD ORDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang