CHAPTER 36 | ARCANIUM PART 17

109 12 0
                                    

PULAU VILANI

Setelah pertarungan demi pertarungan terjadi, sore telah tiba, pulau Vilani masih tenggelam karena hempasan ombak yang sangat dahsyat.

Para Selvian, jumlah mereka sudah jauh sangat berkurang, partikel Synterium yang menjadi energi pada EbyTech mereka tinggal sedikit. Jika pertarungan terus berlanjut, maka sudah dipastikan, pertarungan akan menjadi sangat berat.

Dari 48 ribu Selvian, kini jumlah mereka tinggal 5.000. Mereka berterbangan di atas langit, menjadikan panel-panel kaca sebagai pijakan. Tidak ada yang berani memanipulasi partikel, karena itu bisa mengurangi jumlah Synterium pada EbyTech mereka.

"Akhirnya, tersisa tinggal 5.000 Selvian." Henry terlihat sangat lega, berhasil bertahan hingga di posisi ini.

Mereka yang berhasil bertahan dan mendapatkan posisi 5.000 besar, akan mendapatkan sejumlah gold yang sangat banyak, jumlah yang memungkinkan mereka untuk hidup sampai kematian menjemput.

Dari 4 buah prima mirip seperti drone, skill everlasting yang sebelumnya Henry telah pinjam, kini 2 diantaranya telah dikembalikan. Nine dan Henry, terdapat 2 prisma mengitari mereka, berotasi pada garis edar yang sudah ditentukan.

"Ternyata pecundang tetap pecundang, apakah kamu ingin menyerah?" tanya Alchemist Lenhart dengan nada mengejek, seolah-olah ingin mengatakan, bahwa keberanian Henry sebelumnya adalah karena situasi yang memaksakan.

"Apakah Nona mengejekku?"

"Bukan, tapi mengatakan sebuah fakta."

"Itu lebih baik, aku kan ikut bertarung. Bukankah jika ada yang diam dalam situasi seperti itu, lebih layak disebut sebagai pecundang." Bentuk sarkas kepada Alchemist Lenhart.

"Masalahnya, jika sampai aku turun tangan. Pertarungan akan menjadi sangat membosankan, bahkan untuk melawan mereka, aku tidak perlu menggerakkan jariku." Apa yang dikatakan Alchemist Lenhart adalah sebuah kebenaran, tapi Henry tidak menganggapnya demikian.

"Halahhh, Nona terus menerus membicarakan omong kosong."

"Bukan, tapi seperti itulah kenyataan yang sebenarnya. Kamu saja yang tidak percaya."

"Iya iya dah."

Entah kenapa, sepanjang berjalannya Arcanium. Hubungan Henry dan Alchemist Lenhart semakin dekat. Lebih banyak berbicara, walau bukan membahas sesuatu yang penting. Sedangkan di sisi lain, Nine hanya terdiam, aura dan ekspresi datarnya membuatnya sulit akrab dengan orang lain, akan tetapi jika melihat pengorbanannya ketika melepaskan Everlasting demi melindungi Henry, itu menjadi jawaban yang cukup, bahwa Nine memiliki rasa kepedulian.

"Bukankah kamu mengatakan jumlah Selvian yang tersisa tinggal 5.000. Kenapa kamu masih belum menyerah?" Alchemist Lenhart bertanya.

"Apakah Nona merindukan aku?"

"Tidak sama sekali."

"Kata yang begitu kejam."

Notifikasi baru, notifikasi bisa dilihat oleh semua Selvian yang mengikuti Arcanium. Notifikasi tentang jumlah Selvian yang mengaktifkan fitur menyerah, meninggalkan Arcanium.

"5.000 Selvian."

"4.310 Selvian."

"3.400 Selvian."

"2.035 Selvian."

"1.060 Selvian."

"401 Selvian."

Jumlah Selvian yang menyerah begitu banyak, seolah-olah mereka mengikuti Arcanium hanya ingin masuk dalam leaderboard 5.000 besar.

ABYSS, NEW WORLD ORDERWhere stories live. Discover now