ALTHORIUM
15 Hari sebelum pendaftaran Arcanium, ketika Nine sedang melakukan proses instalasi terhadap EbyTech miliknya.
"Awalnya aku berniat untuk membantumu, tapi kamu justru terus menerus melampaui ekspektasi." Alchemist Lenhart memberikan sedikit pujian.
"Number 4 - Defense (Prisma - Everlasting), Debuff (Number 2 - Partikel Es - Frostbite of Time), Number 3 - Buff (Particle Dissection)," lanjut Alchemist Lenhart melihat blueprint dari apa yang ingin Nine ciptakan.
"Kau benar-benar menciptakan sesuatu yang gila, tapi bukankah masih ada yang kurang?"
"Harusnya ada mode penyerang, atau apakah kamu akan memanipulasi partikel untuk menutupi hal itu?" Alchemist Lenhart mengakhiri dengan sebuah pertanyaan.
"Aku tidak akan melakukan itu, memanipulasi partikel akan membuat energi (Synterium) sangat boros."
"Jadi, untuk Number 1. Apa yang kamu siapkan?"
Menjawab pertanyaan Alchemist Lenhart, Nine menunjukkan sebuah blueprint baru pada layar komputer di hadapannya, blue print yang menunjukkan gambar sebuah pedang.
"Sebuah pedang? Jika kamu menginginkan pedang, bukankah lebih mudah dengan memanipulasi partikel, itu terlalu menghabiskan slot untuk sesuatu yang tidak berguna seperti itu." Alchemist Lenhart terlihat keberatan.
"Aku setuju dengan hal itu, tapi pedang ini tidak bisa diciptakan dengan hanya memanipulasi partikel."
"Hmm?" Alchemist Lenhart sedikit penasaran tentang apa yang Nine maksudkan.
"Aku masih belum menyelesaikan quest apapun, sedangkan untuk bisa masuk ke dimensi kuantum diharuskan setara dengan Level Advance. Jadi, dalam membuat pedang ini, aku membutuhkan Quantum Extractor, dan ketika sudah selesai, aku hanya tinggal melakukan proses instalasi pada EbyTech milikku."
Alchemist Lenhart terkejut dengan pernyataan Nine, "Dimensi Kuantum? Sejauh apa kamu mengetahuinya?"
"Dimensi Kuantum, dimensi yang tidak berjalan di atas logika, aku hanya mengetahui gerbangnya saja."
"Ini semua membuatku semakin penasaran, tempat dimana kamu mempelajari ini semua."
"Tempat itu kini sudah hancur."
"Hancur? Yahhh, setidaknya aku sedikit memiliki gambaran dimana kamu mempelajari semuanya. Tapi yang jelas, dengan ini aku tidak perlu mengkhawatirkan apapun ketika Arcanium telah tiba."
"..."
"Bukankah kamu sudah tau, jika kamu sampai kalah aku tidak tau dimana tempatku menaruh muka di depan yang lainnya karena memilihmu."
"..."
"Terlebih, walau aku memiliki otoritas seorang Pilar, aku tidak diizinkan terlibat secara langsung ketika Arcanium berjalan, karena itu bisa menghancurkan keseimbangan kekuatan. Jadi, aku hanya akan mengamati saja."
"Jika begitu, berikan aku Quantum Extractor." Nine meminta.
"Apakah seperti itu ucapan meminta? Tidak bisakah kamu lebih sopan."
"Jika begitu, aku terpaksa menundanya dan membuat sesuatu yang lain."
"Hmm, dasar." Alchemist Lenhart kesal, akhir dari Flashback.
—
PULAU VILANI
"Number 1 - Void Piercer."
Pedang hitam tercipta dari ketiadaan. Begitu gelap, menyerap semua cahaya di sekitarnya. Namun, yang benar-benar membuatnya menakjubkan adalah bilahnya yang memancarkan cahaya biru samar, hasil dari pergerakan partikel kuantum di sepanjang bilahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/385348498-288-k281908.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ABYSS, NEW WORLD ORDER
Science FictionSetelah kehancuran perang dunia ketiga, Abyss lahir sebagai Negeri Para Genius, sebuah negara dan lembaga pendidikan, menjadi pusat bagi mereka yang ingin menguasai dunia melalui ilmu pengetahuan. Hanya terbaik yang bisa masuk dan menjadi Selvian. D...