Waktu terus berlalu, banyak para Selvian menantang boneka tersebut, namun hanya sedikit dari mereka berhasil meraih tiket menuju Arcanium. Hingga tibalah waktu yang dinanti, giliran Nine telah datang.
"Aku harap kamu bisa memberikan yang terbaik." Alchemist Lenhart memberi sedikit semangat.
Ketika memasuki area pertempuran, para selvian teralihkan pandangannya melihat versi EbyTech yang Nine pakai, Liberum. Dianggap tipe EbyTech yang tidak berguna.
"Apakah ini hanya candaan, sudah lama aku tidak melihat pengguna Liberum." Komentar salah seorang selvian.
"Bukankah itu hanya EbyTech sampah, orang bodoh mana yang memilih EbyTech tersebut."
"Tidakkah dia melihat sekelilingnya, banyak para selvian yang sok jago memilih EbyTech versi itu, tapi berakhir menjadi para sampah dan benalu."
"Mungkin, dia mengikuti seleksi ini karena ingin bunuh diri saja."
"Ini tontonan yang menarik, Ayo sampah berjuanglah." Akhir dari komentar-komentar mereka, hingga akhirnya Nine telah siap di dalam mode pertempuran.
Nine memasuki area pertarungan, terjadi sesuatu yang tidak biasanya. Pergerakan kesepuluh boneka tersebut, warna yang sebelumnya putih menjadi hitam gelap dengan beberapa border motif biru.
Saat perubahan itu terjadi, lantai metal hitam di arena pertempuran tiba-tiba retak, menciptakan pola retakan layaknya tanah yang tandus. Tekanan yang sangat kuat melingkupi area pertarungan.
"Apa yang terjadi?" Salah seorang selvian keheranan.
"Kenapa sistem tiba-tiba berubah?"
"Boneka hitam?"
"Aku pernah mendengar, semakin tinggi level seseorang, maka warna boneka akan berbeda. Warna hitam, salah satu jurang yang harus dilalui jika ingin mencapai Level Advance."
"Kenaikan peringkat menuju Level Advance? Bukankah seleksi ini hanya untuk Level Dasar?"
"Apa yang sebenarnya terjadi, bagaimana bisa berubah seperti ini?"
Dalam kebingungan, salah seorang selvian bertanya kepada Receptionator, "Apa yang terjadi?"
"Salah seorang Pilar terlibat dalam proses seleksi ini."
"Pilar? Apakah ini tidak menyalahi sistem?"
"Tidak, karena sebelumnya, pemberitahuan telah dikirimkan kepada selvian (Nine) yang mengambil ujian seleksi ini. Selama selvian yang bersangkutan setuju, ini tidak akan menyalahi sistem."
Apa yang dikatakan Receptionator tersebut memberikan sebuah jawaban, sekaligus kebingungan, alasan kenapa seorang Pilar sampai terlibat dalam ujian seleksi ini.
"Apakah dia (Nine) bukan sampah?"
"Sepertinya bukan, lihat saja ekspresinya, tidak ada ketakutan ataupun keraguan di wajahnya."
"Jika dia sampai membuat seorang Pilar terlibat, sudah pasti kemampuannya tidak bisa diremehkan."
"Dari 1000 orang yang mengambil EbyTech Versi Liberum, hanya 1 orang dari mereka yang memiliki kemampuan dalam memaksimalkannya."
"Mungkin, dia (Nine) adalah bagian dari 0.1% itu."
"Ini mengingatkanku tentang Architect Of Chaos. Semua mereka mengambil EbyTech Versi Liberum."
"Jangan membicarakan tentang Architect Of Chaos, mereka semua manusia-manusia yang tidak pernah terkalahkan. Kemampuan mereka diluar nalar akal batas manusia."
Sedangkan, Alchemist Lenhart dalam diamnya terlihat kesal dengan perubahan yang terjadi, "Luzafa, kau akan tau akibatnya telah membuatku kesal."
Di tempat lain, yang hanya menampilkan Siluet hitam dari Pilar Luzafa, "Hi hi hi, maaf Lenhart. Aku hanya penasaran, seperti apa kemampuan dari sosok yang telah kamu pilih."
KAMU SEDANG MEMBACA
ABYSS, NEW WORLD ORDER
Khoa học viễn tưởngSetelah kehancuran perang dunia ketiga, Abyss lahir sebagai Negeri Para Genius, sebuah negara dan lembaga pendidikan, menjadi pusat bagi mereka yang ingin menguasai dunia melalui ilmu pengetahuan. Hanya terbaik yang bisa masuk dan menjadi Selvian. D...