CHAPTER 41 | FINAL ARCANIUM PART 3

110 12 0
                                    

Sembilan pemenang Arcanium telah berkumpul di meja bundar, menghadiri undangan Pasyha Laurenity, salah satu pemenang di Pulau Itan. Mereka bersembilan memiliki kharisma, duduk dengan rapi, sedangkan di hadapan mereka tersaji teh dan beberapa makanan ringan.

Nine, pemenang di Pulau Vilani, mata warna merah darah, rambut hitam, pendiam datar tanpa ekspresi.

"..."

Liora, pemenang di Pulau Arta

"Teh ini cukup enak."

Kaelus, pemenang di Pulau Arta

"Jadi, untuk apa pertemuan ini diadakan?"

Aaron, pemenang di Pulau Klausa

"Apakah ada sesuatu yang menarik?"

Alchemist Lenhart, pemenang Pulau Vilani.

"..."

Tyler Foster, pemenang di Pulau Waster

"Jika pembahasan ini hanyalah omong kosong, aku akan pergi."

Pasyha Laurenity, pemenang di Pulau Itan.

"Terima Kasih kepada kalian semua yang telah datang. Ada beberapa hal yang akan kita bahas dalam pertemuan ini." Pembicaraan resmi dimulai

"Aku ingin membicarakan tentang Event yang akan diadakan pada akhir Arcanium ini." Pasyha mulai menjelaskan.

"Akan ada sistem upgrade dalam skala global, dan pastinya mempengaruhi dunia."

"Informasi tentang upgrade ini sudah disampaikan secara tertutup ke beberapa guild-guild besar, maupun sosok-sosok tertentu seperti Para Pilar dan Architect Of Chaos."

"Singkat saja, EbyTech adalah kemajuan teknologi yang sangat dahsyat. Keseimbangan kekuatan benar-benar dikendalikan teknologi tersebut."

"Di masa lalu, ada sebuah teknologi bernama nuklir, mampu menghancurkan daratan dalam skala yang luas."

"Namun teknologi tersebut butuh wadah yang besar, terlebih hanya bisa diakses oleh para pemimpin negara, itupun tidak semua pemimpin negara bisa memilikinya, karena proses pembuatan yang rumit."

"Tapi sekarang, setelah kemajuan teknologi. EbyTech lahir, menjadikan partikel Synterium sebagai energi, hanya dengan memiliki EbyTech seukuran seperti gelang, seseorang sudah bisa dianggap sebagai bom atau bahkan bencana berjalan."

"Di Pulau Waster." Pasyha melihat Tyler Foster, sebagai dalang musnahnya pulau tersebut dari peta. "Pulau itu kini telah lenyap dari peta dunia, dan itu semua sebab kemampuan dari EbyTech."

"Jika hal ini terus berlanjut, maka seluruh benua terancam akan hilang dari peta dunia. Oleh karena itulah, Abyss akan membuat upgrade skala global untuk memperpanjang kehidupan dunia."

Terlalu banyak penjelasan yang bertele-tele, "Jadi, apa maksud dari event tersebut?" Tyler Foster bertanya.

"Akan diadakan sistem buff kepada seluruh daratan yang ada di dunia ini, sehingga tidak mudah dihancurkan." Pasyha kembali menjelaskan.

"Arti sederhana, jika sebelumnya Ebytech mampu menghancurkan daratan dengan diameter 1 km, maka setelah di upgrade, dengan kekuatan yang sama, EbyTech akan menimbulkan kerusakan yang lebih kecil."

"Jadi EbyTech tidak mengalami Nerf, tapi daratanlah yang mengalami Buff?" Liora mencoba menyimpulkan.

"Iya begitulah. Event Arcanium yang akan diadakan pas final nanti, dijadikan tempat beta test programnya." Pasyha menjawab.

"Jadi apakah itu alasannya hingga melibatkan sosok Architect Of Chaos?" Kaelus mencoba memahami semuanya.

"Jika alasannya seperti itu, maka pertarungannya lebih melibatkan kemampuan Area Of Effect." Aaron mulai memahami semuanya.

ABYSS, NEW WORLD ORDERWhere stories live. Discover now