chapter 1

95.3K 3.7K 216
                                    

Edited : 21/10/2017

/Tok..tok..tok\

Suara pintu diketuk dengan keras, karena tidak segera dibuka-buka .

Sekali lagi Mini mengetuk pintu sambil setengah berteriak

"Heey.. bukain pintu !!"

Dari dalam rumah, seorang wanita yang terlihat baru bangun tidur membukakan pintu.

"kok lama banget sih !" sungut Mini masuk sambil cemberut.

"Tadi mama tidur sayang, kok jam segini baru pulang ?" jawab bu Rosa.

"bukan urusan lo." sahutnya cuek

"Yasudah, cepetan ganti baju gih . udah makan belum nak ? kalo belum mama siapin makan ya buat kamu." tanya bu Rosa penuh perhatian.

"gak usah sok perhatian." jawab Mini sambil berlalu tanpa melihat mama tirinya.

Ya ! mama tirinya. karena ayah Mini menikah lagi dengan wanita lain setelah mamanya meninggal dunia.

Mini langsung masuk kamar dan mandi.

Tak berapa lama setelah selesai mandi, terdengar pintu kamarnya diketuk.

"siapa?" sahut Mini malas.

"gue mbem, boleh masuk?" tanya seseorang dibalik pintu.

"hmm masuk aja bang, gak dikunci." teriaknya sambil menyisir rambut.

Sedetik kemudian pintu terbuka dan orang itupun masuk.

"kayak sama sapa aja sih bang, mau masuk aja tanya dulu. Padahal biasanya maen nyelonong aja." lanjut Mini saat melihat Dino masuk kedalam kamarnya.

"Ya kan gue cuma gak mau kejadian kayak kemaren. Pas gue masuk lo lagi telanjang." jawab Dino santai lalu merebahkan tubuhnya dikasur. Mini terkekeh mendengar jawaban salah satu kakak kembarnya itu.

"Kan ama adik sendiri masa iya abang mau nafsu." jawab Mini sambil ikut merebahkan diri disamping abangnya.

"Iya emang. Kalo gue gak ingat lo itu adik gue, mungkin gue udah nerkam lo. habis punya adik sexy banget sih. W.o.w banget bodynya hahaha." goda Dino sambil nunjukin senyuman tertampannya.

"Cih, apaan dah. gak mempan gue mah sama senyum freak lo bang."

"Idihh di bilang freak. Senyuman Gue ini tuh udah melumpuhkan hati puluhan wanita kali mbem."

Mini hanya mencembikkan bibirnya.

"bukan urusan gue."

"Oh ya bang, bang Doni kemana kok gak kelihatan ?" tanya Mini penasaran.

Biasanya kalau Dino masuk ke kamar Mini, kembarannya yang satu lagi pasti ikutan bersantai di kamar Mini.

"Lagi dikamar ama si Trisya pacarnya. Paling juga lagi begituan." jawab Dino malas.

Oh iya sampai lupa. Kenalin nih Aldino Tri Pratama Putra Wijaya, dia abangku yang kece badai playboy papan atas 'katanya sih begitu' dan kembarannya Aldoni Dwi Pratama Putra Wijaya sama-sama playboy papan atas. Biasanya kita manggil mereka berdua the twins kalo lagi ngumpul bareng.

Hmm the twins ini duduk di kelas 1 SMA sama sepertiku, seharusnya sih mereka di kelas 3. Tapi mereka sama-sama gak mau naik kelas waktu tau aku juga mau masuk ke sekolah mereka.

Gak tau dah kenapa. Padahal tuh ya mereka sama sepertiku, pintar, juara kelas dan juara 1 olimpiade.

Dan mau tau alasannya apa ? katanya biar bisa jagain adiknya tersayang karena kalau mereka lulus nanti aku di sekolah bakal kesepian.

MAFIA CANTIK (ON EDITING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang