Maaf ya. Entah kenapa nih part gak kepublish. Jadi ane publis ulang. Pantesan kok aneh banget. Ini 0 pembacanya hehe. .
Cekidot
☆☆☆Saat makan malam.
"ulang tahun kamu jadi dirayakan di rumah Opa bidadari?" tanya Pak Wijaya. Mini hanya mengangguk.
"apakah mama boleh datang" tanya Mama Rosa. Mini hanya melirik malas Mama Rosa.
"bagaimanapun dia mama kamu Mini" ucap Pak Wijaya.
"boleh datang asal jangan muncul di acaraku" ucap Mini ketus.
"Miniiiii" tegur Pak Wijaya
"tidak apa-apa mas, aku dirumah saja besok" ucap Mama Rosa. Pak Wijaya hanya menghela nafas. Sepertinya sudah saatnya dia memperlihatkan rekaman kepada ketiga anaknya, agar mereka bisa lebih menghargai istrinya.
"nanti setelah makan Mini,The Twins kalian ikut ayah" ucap Pak Wijaya datar. Mini dan The Twins hanya berpandangan heran.
Setelah selesai makan malam. Mereka mengikuti Pak Wijaya ke Ruang kerjanya. Mereka masuk ke ruang perpustakaan Ayah.
"Duduk situ" ucap Ayah lalu pergi mencari sesuatu. Mereka menuruti peintah Pak Wijaya.
Tak berapa lama kemudian Pak Wijaya datang dengan membawa sebuah kardus yang lumayan besar dan diletakkan di depan Mereka. Mini dan The Twins berpandangan heran.
"apa ini ayah" tanya Doni.
"nanti kamu juga akan tau" ucap Pak Wijaya.
"ayah lalu mengeluarkan OHPnya. Dan memasangkan pada Laptopnya. Mereka semakin penasaran 'masak iya ayah mau presentasi' batin Dino.
"ayah akan memperlihatkan kalian sesuatu" ucap Ayah saat membuka kardus itu. ayah mengeluarkan setumpuk kaset VCD dan sebuah buku. Di sampul bukunya tertulis Angel Diary's dengan gambar Bunga Lily. Mereka tampak terkejut.
"apa itu buku harian bunda" ucap Mini terkejut. Ayah hanya mengangguk. Dia lalu memasukkan salah satu kaset VCD.
Tampak gambar muncul, saat itu ayah sedang melamar bunda, Mini dan The Twins tersenyum.
"ayah melamar bunda tepat saat ayah sedang bertarung melawan Opa" ucap Ayah,
"dan mungkin benar kata Opa, karena memang pada saat itu ayah bisa kalah mudah. Namun Opa mengalah karena saat itu Bunda menerima ayah" ucap Ayah sambil tersenyum. Rekaman kedua adalah saat pernikahan ayah dan bunda.
"saat itu kakek dan nenek kalian sangat syok dengan tamu undangan yang berpakaian serba hitam dan tampak menyeramkan semua, mereka tidak tau bahwa anaknya menikahi seorang putri mafia" ucap Ayah terkekeh mengingat ekspresi wajah kedua orang tuanya.
Mini dan the Twins hanya terdiam dan mendengarkan ayah. Rekaman yang ketiga adalah saat bunda sedang mengamuk ke seseorang.
"saat itu ada orang yang ingin mencelakai ayah, salah satu musuh Opa, sehingga bunda kalian mengamuk padahal saat itu bunda sedang mengandung Flo. Opa tidak bisa mengendalikan emosi Bunda kalian, Tapi emosi bunda turun ketika ayah yang menenangkannya. Mungkin karena itulah mungkin alasan ayah diterima menjadi menantu Opa" ucap Ayah kemudian.
'seperti devan yang selalu bisa menurunkan emosiku' batin Mini.Ayah menunjukkan beberapa kaset, sampai kaset yang terakhir. Kaset berisi pesan terakhir Bunda. Ayah menghela nafas.
"ini adalah rekaman pesan terakhir dari bunda kalian. 1 bulan sebelum Bunda meninggal" ucap Ayah membuat Mini dan the Twins terkesiap.
Ayah memasukkan VCD itu. saat Rekaman itu mulai diputar Mini dan The Twins menahan nafas.Tampak disitu bunda duduk diatas ranjang rumah sakit.
"sudah mas?" tanya bunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA CANTIK (ON EDITING)
ActionGadis biasa yang terpaksa menjalani kehidupan gelap karena di darahnya teraliri oleh keturunan terkutuk .. Kehidupan percintaan seorang gadis keturunan mafia dengan banyak drama dan perkelahian yangmembuatnya menduduki status sebagai KETUA MAFIA