Entah kenapa ini part ngilang.
Jadi maaf atas ketidaknyamanan kalian membaca story ini ya.
Makanya aku publish ulang.
Cekidot beibeeeh
☆☆☆"Lus, ambilin air di Danau" ucap Shyla, Lusi hanya mengangguk dia berjalan ke arah danau, di tengah perjalanan dia melihat orang bertarung.
"siapa itu yang berkelahi" ucap Lusi,
"astaga Miniii" teriak Lusi. tapi mereka tidak menghiraukan Lusi, mereka masih saja bertarung.
"Lusiii pergilah gue gaak apa-apa, jangan mendekat bahaya" teriak Mini tidak menghentikan aksinya. Lusi langsung berlari ke arah tenda dan mencari-cari the Twins. Ternyata the twins sedang merapikan kayu bakar.
"kaaaak , toloong tolong" ucap Lusi dengan nada khawatir dan nafas yang tersengal-sengal.
"ada apa lus, kenapa loe panik gitu" tanya Doni menenangkan Lusi.
"Mini kaaak Mini" ucap Lusi terbata-bata berusaha mengatur nafasnya.
"Mini kenapa Lus" tanya Dino panik.
"diiaa, diia berkelahi dengan sepupunya di dekat danau" ucap Lusi membuat the twins kaget dan segera berlari.
Lusipun ikut berlari mengikuti the twins. GM yang melihat the twins berlari pun mengikuti lari the twins. Tak terkecuali Fyco yang kaget mendengar Mini berkelahi. Dia mengikuti dari jauh. The twins yang telah sampai lebih dahulu kaget melihat 2 saudarinya bertarung.
"kenapa mereka bertarung" tanya Doni pada Dino, Dino hanya menggeleng
"ayo kita lerai mereka" ucap Dino mendekat disusul Doni.
Anggota GM lainnyapun sampai di lokasi termasuk Fyco, mereka semua kaget melihat kejadian itu, Mini dan Ellen masih bertarung sementara Dino dan Doni berusaha melerai, bukannya malah berhenti terkadang mereka malah ikut menyerang Dino dan Doni yang membuat the twins memasang posisi bertahan. Tak berapa lama Dino berhasil merengkuh tubuh Mini, Doni juga menjauhkan Ellen dari Mini.
"hey kenapa kalian ganggu kami" ucap Ellen dengan nafas terenggah-enggah.
Dia berusaha mengatur nafasnya. Setelah semuanya tenang the twins melepaskan Ellen dan Mini. Ellen tersenyum dan menghampiri Mini namun ditahan oleh Doni
"tenang saja kami tidak akan berkelahi lagi" ucap Ellen tenang. Doni melepaskan Ellen. Ellen berjalan menghampiri Mini dan langsung memeluknya,
"kemampuan yang bagus Little Princess, sayang kesenangan kita di ganggu oleh 2 orang ini" ucap Ellen merenggangkan pelukannya dan mengkode bahwa 2 orang itu adalah the twin.
"apa maksud kalian, dan kenapa kalian berkelahi" ucap Doni.
"kami tidak berkelahi, kami hanya latihan dan sedikit olah raga" ucap Mini santai.
"apa olah raga katamu, kalian membuat kami khawatir" ucap Dino marah.
"ayolah bang, gue cuma menghangatkan badan" Ucap Mini santai tidak menghiraukan tatapan Marah Dino.
"kita sudah cukup berolahraga little princess, sepertinya mereka juga butuh olahraga" ucap Ellen mengedipkan sebelah matanya pada mini,
Mini tau apa yang akan mereka lakukan. Mini mengangguk. Mereka menatap the twins dengan tatapan pembunuh, mereka menyeringai.
"apa yang kalian lakukan" ucap Doni mundur.
'hiyaaaaa' teriak mereka berdua dan menerjang the twins. The twins mengindari serangan dua wanita tersebut. Sampai-sampai mereka berada dipinggiran danau. Dengan satu tendangan dari Ellen dan Mini mereka tercebur kedalam Danau yang Dingin sekali. Ellen dan Mini tertawa terbahak-bahak.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA CANTIK (ON EDITING)
AksiyonGadis biasa yang terpaksa menjalani kehidupan gelap karena di darahnya teraliri oleh keturunan terkutuk .. Kehidupan percintaan seorang gadis keturunan mafia dengan banyak drama dan perkelahian yangmembuatnya menduduki status sebagai KETUA MAFIA