chapter 6

46.4K 2K 16
                                    

Edited : 25/10/2017

"Mytha."

Merasa namanya dipanggil diapun menoleh dan wanita itu juga tak kalah terkejut menatap Dino cinta pertamanya alangkah inginnya dia memeluk orang yang sampai sekarang masih dicintainya itu. Namun diurungkan karena melihat Dino yang sedang memeluk Mini. betapa sakit hatinya melihat pemandangan itu. Luka yang Dino torehkan setahun yang lalu kini mulai terbuka lagi karena melihat pemandangan di sampingnya. Pemandangan yang sama setahun lalu seperti mengalami dejavu. Sebisa mungkin Mytha menahan air matanya yang mulai menggenang itu agar tidak tumpah.

“Mimi kamu kemana aja ? Aku kangen sama kamu sayang.” tanya Dino dengan menyebut panggilan sayangnya kepada Mytha lalu menghampirinya dan hendak memeluknya. Namun segera di tahan oleh Mytha.

“gak usah mendekat Di, kita udah bukan siapa-siapa lagi.” sergah Mytha.

Dino yang mendapat penolakan dari orang yang dicintainyapun berhenti dan menatap sendu ke gadis pujaannya itu. Lalu Mytha menghampiri Mini.

“maafin Fyco ya udah nabrak kamu. Kami permisi dulu, soalnya buru-buru” ucap Mytha tulus.

“ayo fyc.” lanjut Mytha menggandeng tangan Fyco menjauh.

Fycopun menurut saja. Setelah jauh dari Dino. Mytha segera memeluk Fyco dan menangis dipelukannya. Fyco yang sebenernya tau masalah tersebutpun membiarkan kakaknya memeluknya, dan mengusap-usap punggung kakaknya itu agar kakaknya tenang.

“sudah princess. Kan ada gue disini yang selalu jaga loe dan  gue gak akan biarin siapapun buat nyakitin loe dan bikin loe nangis lagi princess sayang.” ucap Fyco sambil menengadahkan wajah kakaknya itu dan mengusap lembut air matanya.

Mytha pun tersenyum mendengar adiknya yang paling mengerti dirinya.

“makasih ya fyc lo selalu ada buat gue. gue masih kangen loe. Jangan pergi lagi ya.” ucap Mytha memeluk adiknya lagi.

“gue gak akan pergi princess. Gue kan balik ke Indo juga atas kemauan loe.” ucap Fyco sambil mengecup kening kakak tercintanya itu.

“udah yuk kita pulang. Malu kali dilihatin orang masa udah gede nangis.” ajak Fyco.

Mythapun mengangguk dan berjalan mengikuti Fyco namun tetap memeluk lengan Fyco. Fyco hanya tersenyum melihat kelakuan kakaknya yang manja tersebut.

Sekilas jika orang awam lihat, tadi itu adalah adegan romantis antar sepasang kekasih bukan adik yang sedang menenangkan kakaknya.

Itulah yang ada di fikiran Dino tadi yang tanpa sengaja melihat adegan tersebut ketika dia berencana menyusul Mytha hendak meminta penjelasan. Namun tertahan karena melihat adegan romantis tersebut.

Pemandangan itu membuat hati Dino hancur berkeping-keping. Rasanya sakit sekali, lebih sakit daripada dia tertusuk pisau saat berkelahi dengan preman yang sedang menyelamatkan adiknya. Sekarang yang ada dibenaknya adalah

siapa laki-laki itu, apa dia pacar mytha, atau dia laki-laki yang ngebuat Mytha ngejauhin gue..

Mini yang menyusul kakaknya juga melihat kejadian tadi. Akhirnya Mini menghampiri kakaknya.

“bang ayok kita pulang aja, anterin gue ke rumah opa.” ajak Mini sambil menepuk pundak Dino yang membuyarkan lamunan Dino.

Dinopun kaget ditepuk oleh Mini. Namun dia hanya menjawabnya dengan anggukan dan berjalan lemas ke parkiran.

Di dalam mobil Dino hanya diam, Mini yang hendak menanyakan siapakah wanita yang Dino kejar tadi pun mengurungkan niatnya setelah melihat abangnya yang biasanya cerewet ini diam dengan tatapan murung.

MAFIA CANTIK (ON EDITING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang