MAFIA CANTIK (ON EDITING)

chapter 78

untuk permintamaafanku udah ngegantungin cerita sampek hampir dua minggu.

aku keluarin stok yang ada di dalam memoriku ya, sebagai janjiku ini aku bom part untuk hari ini.

biar ntar aku ngebut lagi bikin cerita.

sebagai gantinya juga setelah ini aku tamatin, bakal ada cerita penerus dari kedua tokoh mini dan fyco.

perlu diingat, fyco dan mini di cerita lain ntar gak ada kan ada penerusnya. tapi ya semoga suka ya. tapi balik lagi, ini harus ditamatin dulu. hahaha

paling cuma bentaran doang ini mah.

masi nyari scene yang tepat buat namat.in

happy reading gengs. dan maaf sekali lagi yak hehe

----------------------------

Mark masuk kedalam kamar Mini, dan melihat Selenia tengah duduk di dekat jendela namun dengan tirai tertutup.

"kamu kenapa ada disitu liebe?" tanya Mark.

"aku habis lihat bintang" jawab Selenia.

"mau kemana?" tanya Selenia bingung saat Mark mengepak barangnya.

"kita akan pindah ke kamarku" ucap Mark

"loh ini bukannya kamarmu?" tanya Selenia.

"no liebe, ini kamar sepupuku" ucap Mark, "ayoo" ajak Mark saat melihat Selenia masih berdiri di kamar itu. Selenia hanya mengangguk dan mengikuti Mark,

"kamu kenapa sering melamun sih liebe?" tanya Mark saat mereka sudah ada dikamar. "enggak-enggak apa-apa kok. mungkin aku kecapekan" ucap Selenia.

"yasudah yuk istirahat" ajak Mark. Selenia mengangguk dan merebahkan diri di ranjang, seperti biasa dia tidur memeluk mark.

Pagi hari

saat terbangun dari tidur Mark kaget melihat Selenia sudah tidak ada di sampingnya.

"hmmm, mungkin dia sudah bangun duluan" gumam Mark. Mark lalu bangkit dari tidurnya dan beranjak ke kamar mandi. 30 menit dia selesai mandi, dia beranjak dari almarinya dan memakai baju santai.

"kayaknya selenia belum balik ke kamar. Mungkin dia dibawah" gumam Mark.

Saat Mark mengambil ponselnya dia tertegun, ponsel Selenia tidak ada di atas nakas. Padahal dari kemarin Selenia tidak pernah memegang ponselnya. Namun Mark tidak mau curiga lebih dulu, dia harus memastikan keberadaan Selenia di rumah ini, karena dia mengecek tadi bajunya masih utuh. Mark keluar dari kamarnya, bertepatan ketika Ellen akan masuk kedalam kamar.

"Len" panggil Mark, Ellen menoleh kearah Mark

"kamu lihat Selenia?" tanya Mark. Ellen menggeleng,

"ku kira dia masih tidur" jawab Ellen.

"dari aku bangun tidur, dia sudah tidak ada di kamar. kamu habis dari mana?" tanya Mark.

"lapangan tembak. Mungkin Selenia dibawah bersama yang lain" ucap Ellen. Mark hanya mengangguk dan berjalan ke bawah

Didapur tampak Mytha dan Dhea sedang memasak

"Dhe, My. Kalian tau dimana Selenia?" tanya Mark.

"kurang tau deh, kita dari tadi sibuk disini. Dari tadi Selenia juga gak ke dapur" jawab Dhea.

"oh oke, thanks" ucap Mark.

"heran deh, istri,,istrinya siapa. Kenapa dia tanyanya ke kita" tanya Mytha saat Mark sudah pergi dari dapur.