chapter 88

21.7K 977 7
                                    

Mini merasakan ada yang menyerang dari belakang 'shit ! ternyata masih banyak.tangan gue mati rasa sebelah lagi !. Terpaksa defense' batin Mini
Mini mengelak kesamping dan langsung memukul telak ulu hati penyerangnya dengan tangan kiri. Ia sedikit meringis karena tangan kanannya tersetak akibat elakannya.

"SHIT" umpat Mini.

meski tangan kanannya mati rasa tapi tetap saja sakit jika tersentak karena ada peluru yang belum dikeluarkan.

Ia berbalik kebelakang dan melihat ada 6 orang yang ada di dekatnya. Mereka langsung menyerang

'selama peluru masih ada di lengan gue, pasti bakalan sakit nih tangan' batin Mini.

ia menyobek gaunnya menjadi pendek agar lebih bisa bergerak.
Ia lalu mengikat tangannya dengan sobekan gaun itu tepat diatas luka pelurunya. namun saat ia tengah mengikat sebuah pukulan melayang tanpa bisa ia elak. Mini terpental.

"arrgghh" erangnya.

Mini kembali mencoba berdiri. 'shit ! ini namanya cari kesempatan dalam kesempitan' umpat Mini. namun saat ia baru saja berdiri lagi-lagi dirinya terpental. Kali ini tendangan yang ia terima

'sialan ! gue harus cepet-cepet ngeluarin peluru ini' batin Mini. Mini mencoba mengambil peluru dengan tangan kosong. Dia hanya meringis kesakitan lagi-lagi musuh melancarkan tendangan tapi berhasil Mini hindari namun ternyata tendangan dari rekannya sudah menanti Mini membuat Mini terseret kebelakang.

"beraninya kalian main keroyokan ngelawan wanita" ucap Mini menyeringai.

Darah ditangan kanannya keluar deras, Mini langsung mengikat kuat tangan kanannya agar menghentikan pendarahan untuk sementara, totokan tangan kanannya juga ia buka agar dirinya bisa bergerak bebas.

*kling

Sebuah benda jatuh dari tangan kirinya. Ternyata peluru yang bersarang di lengannya bisa dia keluarkan.

"sekarang, giliran gue" desis Mini maju menyerang.

beberapa kali musuh-musuhnya dapat menghindari serangannya namun meski begitu tetap saja mereka terkena satu atau dua serangan dari Mini.

'sepertinya mereka juga pembunuh bayaran, tapi tetap beberapa level dibawahku. Sepertinya mereka datang bukan untuk membunuhku' batin Mini

"cih menghabiskan tenagaku saja" gumam Mini kesal. 'harus segera diselesaikan' batin Mini

'sial ! cewe tapi tenaganya kuat sekali. Padahal dia juga sedang terluka tapi kenapa dia seolah baik-baik saja. Sepertinya dia bukan orang sembarangan' batin salah satu musuhnya yang sedang memegang perutnya akibat tendangan dari Mini.

"eksekusi !" ucap Mini membuat semua musuhnya terbingung.

Dia hanya diam saja namun matanya terpejam. Entah kenapa suasana jadi hening seketika, dan berubah menjadi suasana yang mencekam, para musuh merasakan bahwa ada sebuah energi yang besar yang sedang bersiap-siap menelan mereka hidup-hidup.

"ada apa ini, kenapa suasananya jadi mencekam seperti ini" bisik salah satu musuh kepada rekannya.

"aku juga tidak tau,aku merasa suasana ini dari gadis itu" jawab rekannya.

"aku seperti merasa tercekik, seperti disini susah sekali untuk bernafas" timpal salah satu rekannya yang lain.

"lebih baik kita serang dan habisi dia" lanjutnya.

Mereka saling memberi kode lalu secara bersamaan mereka menyerang. Mini hanya berdiri saja tidak bergeming dari tempatnya, matanya tetap terpejam. Namun saat semua musuh sudah mendekat tiba-tiba matanya terbuka dan ia menyerang mereka. Mini berhasil berkelit dari serangan-serangan mereka. namun mereka di hadiahi sebuat tendangan dan pukulan dari Mini. gerakan Mini sangat lincah bagi orang yang terluka , serangan tepat dan mematikan. Mereka merasa bukan melawan seorang wanita tapi seorang monster, karena hanya dengan satu pukulan mereka langsung tersungkur.

MAFIA CANTIK (ON EDITING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang