chapter 87

21.4K 1K 2
                                    


Selenia dan Stef tidak melanjutkan pembicaraannya. Mereka mengedarkan pandangannya ke sekitar. Stef mengeluarkan Pistol dibalik jasnya, begitu juga Selenia. Dia juga mengambil beberapa pisau dari balik dressnya, dan juga pistol dari dalam tasnya.

"mereka mengincarmu" bisik Stef

"sepertinya begitu" bisik Selenia.

*Sluppp.
*Sluppp

Selenia dan Stef merasakan sesuatu menancap dileher mereka
Mereka mencabut itu dan ternyata sebuah jarum bius.

"Shit !" umpat Stef. Tak lama kemudian mereka ambruk tak sadarkan diri.

***

"bagaimana bos, elang selalu didampingi, dia tidak pernah lepas dari sangkar. Dia sekarang ada di taman bersama sparrow" ucap seseorang melalui earphone.

"bagus. Kita akan menjadikan sparrow menjadi kambing hitam. Bawa keduanya"

"baik bos" ucap orang itu.

dia sedang mengintai targetnya.
Orang itu semakin mendekat, dia mengeluarkan semacam seruling kecil yang di dalamnya sudah terdapat jarum bius. Ketika merasa target sudah pas, orang itu meniup suling itu dan

*Sluppp
*Sluppp

Tak lama kemudian target mereka ambruk ke tanah.

"target aman. Cepat sapu bersih" perintah orang tadi melalui earphone.

Terlihat beberapa orang yang sembunyi sedikit jauh dari dua orang itu langsung bergerak cepat, beberapa membawa tubuh target mereka dan beberapa orang menyapu bersih agar tidak meninggalkan jejak.

Orang tadi keluar dari persembunyiannya, dan menaruh lily hitam di atas bangku taman tadi. Dan berjalan pergi.

Di ruang pesta

"Ellen, kemana istriku?" tanya Mark saat mereka kembali dan tidak mendapapati Selenia duuduk di bangkunya.

"dia ke toilet" jawab Ellen.

"kenapa tidak kau temani?" tanya Mark

"dia hanya ke toilet Mark" ucap Flo.

"arrrgghh ini tidak baik !" geram Mark tiba-tiba. Dia langsung berjalan ke arah toilet dengan tergesa-gesa

"ada apa dengan Mark?" tanya Ellen, Flo hanya menggendikkan bahu

"Flo,.. Selenia dan stef mana?" tanya Dino mengedarkan pandangannya ke segala arah.

"Selenia ke toilet, dan Stef lagi ketemu sama klien" jawab Flo. Dino mengedarkan pandangannya ke semua penjuru ruangan.

"ada apa sih?" tanya Flo heran,

Tak lama kemudian Mark kembali, kali ini dengan wajah lebih panik dari sebelumnya.

"kalian kenapa nyari suami gue sama Selenia?" tanya Flo.

"tadi ada penyusup yang berhasil diamankan, dan entah tadi waktu kami introgasi tiba-tiba dia berbicara bahwa bunga sudah kami dapatkan. Dan dia bunuh diri. Kita gak sempet nanya lebih jauh" ucap Dino.

"lalu?" tanya Ellen.

"ini hotel milik keluarga Stef. Aku ingin melihat seluruh CCTV" ucap Dino

"yaudah cari aja, mungkin dia lagi sama para kolega bisnisnya" ucap Flo. Dino mengangguk dan pergi.

"Selenia tidak ada di toilet" ucap Mark dengan ngos-ngosan.

"memangnya ada apa sih?" tanya Flo

"terus kenapa langsung mencari selenia" Mark menatap Flo dengan pandangan penuh arti

MAFIA CANTIK (ON EDITING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang