7. ANGIN MALAM (1)

594 16 2
                                    


Sebelumnya aku mencintai rasa sepi
Dan 'ku tetap bahagia walau semua mematung di hadapanku
Apa yang membuatnya begitu rumit kini
Angin malam meluluhlantakkanku
Mencairkan hatiku yang beku
Seperti air mata yang terus mengalir
Angin malam membawa wangi tubuhmu
Menyesap menghancurkan topengku
Angin malam membawakan rasa dingin
Yang menghapus panasnya rasa benciku
Angin malam begitu menyiksaku
Berbisik berkata merindukanku
Angin malam tak 'kan bertahan lama
Karena pagi akan datang sebentar lagi
Dan menjadikanku bayanganmu lagi

Devania Pury, Januari 2016
Pertama kali ditulis: 1/10/12

Tanah Sehabis Hujan (Bagian Satu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang