Tuhan,
Aku mungkin memang bukan hambaMu yang meyakiniMu karena aku memiliki Tuhanku sendiri dalam tiap roh yang meragaikuTuhan,
Aku meminta takdir kuasa atas hambaMu: seseorang yang mungkin telah menghancurkan hidupku
Aku sudah memaafkannya dengan penuh kebesaran hati yang tersisa dalam puing-puing kerapuhankuNamun Tuhan, aku sungguh menyesal
Yang kusesali hingga nanti aku mati adalah kesombonganku: aku terlalu sombong untuk membawanya pulang kembali ke jalanMu
Senyatanya, aku buta cara bersujud beribadah kepadaMuAku menyesal melampaui batasanMu
Tak sedikitpun niat jahat dalam hatiku, aku hanya mengingatkan yang jadi kewajiban dari setiap umatMu: aku hanya ingin hidupnya lebih baikTuhan, maafkanlah dia: ampunilah dosanya
Meskipun dunianya dipenuhi setan, iblis, siksa neraka dan lingkar kematian
Aku melihat ada hati kecil yang baik dan jiwa yang menangis ingin diselamatkanTuhan,
Bawalah dia kembali ke dalam pelukan kasih sayang berkatMu: menjadi umatMu yang taat
berikanlah dia kebahagiaan sebagai imbalannya
dia pun berhak mendapatkannya sebagai pengkabulan tiap doanyaTuhan,
Meskipun aku bukan pengikutMu dan Kau bukan Tuhanku, dalam sadarku aku berdoa kepadaMu untuknyaTuhan, kabulkanlah pintaku
Devania Pury, Januari 2016
Pertama kali ditulis:
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanah Sehabis Hujan (Bagian Satu)
Poesie"Aku suka aroma tanah sehabis hujan. Anggap saja hujan adalah isi kepalaku dan tanah adalah tempatku menulis." Semacam kumpulan puisi Devania Pury--ya, jika bisa dibilang puisi. Baik puisi yang belum pernah dipublikasikan, diposting di beranda media...