94. SATU HAL

67 1 0
                                    

Satu hal ayahku tak pernah tahu
Aku benci boneka pemberiannya
Aku sudah dewasa

Satu hal ibuku tak pernah tahu
Aku benci gaun pemberiannya
Terlalu norak dan berenda

Satu hal kakakku tak pernah tahu
Aku benci jika ia meminjam benda milikku
Karena selalu akan jadi rusak

Satu hal adikku tak pernah tahu
Aku benci pulpen bernyanyinya yang mengganggu
Sangat berisik buyarkan konsentrasiku

Satu hal pacarku tak pernah tahu
Aku sudah tak sayang dia
Terlalu protektif dan posesif

Satu hal sahabatku tak pernah tahu
Aku benci bau parfumnya
Busuk dan menyengat

Satu hal dunia tak pernah tahu
Aku ingin menghancurkannya karena telah jahat padaku

Satu hal aku sendiri tak pernah tahu
Dimanakah tempat yang kutuju
Karena aku sendiri tak pernah menemukan jati diriku lagi

Devania Pury, Februari 2016
Pertama kali ditulis: 2007

Tanah Sehabis Hujan (Bagian Satu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang