27. SEJUTA WARNA

162 2 0
                                    

Apa warnamu kini, Bung?
Pijak hati merah, kau jadi cerah
Berbaris di depan yang tergagah
Tampak pongah

Sekejap lalu kulihat kau membiru
Menghamba pada Tuan baru
Mengambil sebanyak kau mau
Lalu pergi berlalu

Tak lama kulihat hijau lalu kuning
Mengikuti arus yang bening
Karena pada untung, kau berlindung
Tak ingin buntung

Sebentar di sana, sebentar di sini
Berubah-ubah sewarna pelangi
Meski kau berganti rupa
Dagingmu merahnya sama
Sayangnya, kau sudah lupa

Devania Pury, Februari 2016
Pertama kali ditulis: 17/11/14
Pernah diikutsertakan Galeri Puisi PEDAS 078 dengan tema warna.

Tanah Sehabis Hujan (Bagian Satu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang