77. MARTABAK TERBUNGKUS TISU

87 2 0
                                    

Aku merasa spesial
Seperti martabak super rasa ayam ditambah keju dan jagung
Juga banyak acar untuk memakannya

Aku merasa terbuang
Seperti tisu putih bernoda
Dilempar sembarang ke tempat penampungan sampah
Setelah digunakan untuk mengelap ingus
Atau pun mengelap kotoran anjing di sepatunya

Aku merasakan setetes suka dan sepercik duka
Dalam waktu yang sama

Martabak terbungkus tisu
Takdir tetap akan mengharuskan untuk memilih
Martabak akan tetap dimakan dan tisu akan dibuang sesudahnya
Ataukah keduanya akan dibuang bersamaan
Ke dalam tong sampah di tikungan jalan
Apapun itu, aku merasa sangat terluka
Bukan karena martabak atau tisu
Tapi karena aku tak pernah tahu
Tuan anggap apa hamba ini

Devania Pury, Februari 2016
Pertama kali ditulis: 2005

Tanah Sehabis Hujan (Bagian Satu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang