45. KALAH (SEBELUM) PERANG

108 3 0
                                    

: Tuan yang tak menyerah

Hujan menuangkan cinta di ujung mata yang menetes melewati pipi: rasanya tawar

Patahkan sajakku atau berlarilah!

Sebelum sangkakala dan api membakar dada mengaburkan arah pedangku--larilah!
Karena hujan hanya menebas daun kuning yang mengering agar angin dapat mengalahkannya

Putih berkibar memedih karena--lagilagi--angin menang bersama hujan

Daun jatuh berguguran: kalah
Hatinya mencair pada hujan yang merajam

Devania Pury, Februari 2016
Pertama kali ditulis: 8/6/14

Tanah Sehabis Hujan (Bagian Satu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang