Jangan biarkan aku merindu deru
Karena akan kudatangi tempatmu
Sekalipun surga, neraka atau langit ketujuh
Kusambangi tanpa sedikit pun keluhTapi, aku tak pernah bisa menyusulmu
Ke alam mimpi tiap malam-malammu
Adakah aku di situ?Segeralah bangun, Kekasihku!
Nikmati kopi pagi di ujung bibirku
Dalam cumbu rayu di keningmu
Dan pagi pun berlaluDevania Pury, Januari 2016
Pertama kali ditulis: 7/8/14
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanah Sehabis Hujan (Bagian Satu)
Poesie"Aku suka aroma tanah sehabis hujan. Anggap saja hujan adalah isi kepalaku dan tanah adalah tempatku menulis." Semacam kumpulan puisi Devania Pury--ya, jika bisa dibilang puisi. Baik puisi yang belum pernah dipublikasikan, diposting di beranda media...