151. SELAMAT PAGI

59 1 0
                                    

Jangan biarkan aku merindu deru
Karena akan kudatangi tempatmu
Sekalipun surga, neraka atau langit ketujuh
Kusambangi tanpa sedikit pun keluh

Tapi, aku tak pernah bisa menyusulmu
Ke alam mimpi tiap malam-malammu
Adakah aku di situ?

Segeralah bangun, Kekasihku!
Nikmati kopi pagi di ujung bibirku
Dalam cumbu rayu di keningmu
Dan pagi pun berlalu

Devania Pury, Januari 2016
Pertama kali ditulis: 7/8/14

Tanah Sehabis Hujan (Bagian Satu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang