PART 38

726 47 0
                                    

"Gue punya saudara" Hening sesaat dari ujung telpon. Bahkan suara nafas seperti ditarik.

"Saudara...? Bukannya lu tunggal?" Ucap Astro parau. Sepertinya dia lelah dengan kejutan-kejutan yang ada

"Namanya Sukmawati. Dia kayaknya pembimbing di salah satu panti asuhan"

"Lu mau nyari dia? Nyokapnya siapa?"

"Itulah gue mau tau."

"Hmmm ada petunjuk? Disuratnya ada alamat atau apakah?"

"Tak ada. Kayaknya nih surat dititip ke orang lain deh."

"Gak ada sedikitpun petunjuk?"

"Ada fotonya. Gue mungkin bisa dapet di socmed."

"Gimana lu dapetin akunnya?"

"Ada."

***
Aku mengambil HP Harry ini bukan mencuri,walaupun Harry tak sadar HP nya hilang,tapi ini lumayan mengerikan.

Ada security code again! Ah! Ini Harry benar-benar tak percaya siapapun. Kewaspadaannya patut diacungi jempol.

Aku mencoba berpikir apa kira-kira sandinya. Apakah disamakan dengan sandi yang di pintu kamarnya?
Ku coba,tak bisa.

Ada dua jam aku menyembunyikan hp Harry dan mencoba membuka sandinya,tapi sandi apapun kucoba tak bisa membuka. Ada ratusan kemungkinan. Bahkan ulang tahun Harry tak masuk disana. Ulang tahunku,ulang tahun ibu,ulang tahun perusahaan. Sama skali tak masuk.

Lalu apa?

Aku harus berpikir seolah-olah aku Harry.
Jika aku Harry pasti tak jauh dari perusahaan. Jika bukan ulang tahunnya,berarti yang lain. Nama perusahaannya Cipta Ganda. Jika diangka kan,mungkin semua angka Ganda dia jadikan sandi. 2,4,6,8 enter...

TERBUKA!!!!

Mataku terbelalak. Cepat-cepat aku membuka Bbm tak ada Sukmawati disana,Ig,Twitter,facebook,tak ada akun gadis itu. Terakhir aku membuka Line,ada gadis ini dengan foto yabg berbeda,tapi wajahnya gampang diingat. Namanya Sukma kuambil nama akun id line nya dan menginvite nya dengan akunku di HP ku. Cepat-cepat aku menghapus jejak bahkan membersihkan sidik jariku. Lalu meletakkan HP Harry di bufet depan kamarnya.

Aku bergegas pergi. Untung saja. Yah.. untung saja HP nya tak bunyi sekalipun waktu kupegang.

Kini tinggal aku dan HP ku. Aku baru saja mau mengirimkan chat pada Sukma,tapi aku berubah pikiran,mungkin sebaiknya Astro saja yang mengerjakannya.

Kuhubungi Astro dan memberikan id line gadis itu. Aku berpikir sangat mengejutkan jika aku muncul tiba-tiba dan mengatakan aku saudaranya dan tinggal dirumah Harry. Bohong jika dia suka aku tinggal disini walaupun dia keluar atas keinginannya mungkin. Aku hanya tak enak saja mau chatingan dengannya. Aku bahkan tak tau yang menjadi selingkuhan ibunya atau ibuku. Atau jangan bilang kami saudara kandung. Walaupun ibuku pergi ketika sedang hamil,tapi ibuku tidak mungkin meninggalkan Sukma.
Dia bahkan tak cerita kalau aku punya saudara.

Mungkin aku lebih baik menghubungi ibuku untuk menanyakan hal ini. Aku menelpon dirumah,awalnya tak ada yang angkat. Lalu aku menelpon ponsel ibuku suara asing langsung mengangkatnya

"Halo" Suara laki laki
"Maaf ini siapa yaa? Ibu saya mana?"
"Saya polisi,anda tak tau? Sudah dua hari ibu anda dirumah sakit karena ada seseorang memukul kepalanya. Anda dimana?"

Terdiam aku mendengarnya,rasanya seperti ada yang menusuk perutku dengan pedang,rasanya seperti itu begitu mendengar ibuku dan rumah sakit dikaitkan. Aku tak tau soal ini? Badai kesekian dalam hidupku yang harus kulalui.

I'm a daughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang