4K 263 10
                                    

TAEHYUNG

Setelah acara jumpa fans dadakan semalam, kini Jungkook kehilangan dompet nya. Mungkin ini yang namanya kualat.

Sebelumnya ia dilarang oleh kami semua untuk keluar tapi ia tidak mau menurut. Jungkook bilang malam minggu di rumah itu keliatan banget 'jones' nya. Karena masalah ini, manajer kami yang biasa kami panggil Sejin hyung pun turun tangan. Ku lihat jam di handphone ku dan menunjukkan sudah 2 jam sejak Sejin hyung keluar mencari dompet Jungkook.

Aku melihat ke arah Jungkook dan terlihat ia semakin khawatir jika dompet nya tidak ditemukan karena dompet itu berisi benda-benda penting.

Setelah diam beberapa saat, tiba-tiba saja Jungkook mulai mengerang dan memukul-mukul kepala nya sendiri. Dia sudah gila menjadi makin gila kan.

"Ya! Berhenti memukul kepala mu seperti itu!" Jimin yang duduk di sebelah Jungkook meraih kedua tangan nya dan meletakkan nya di samping tubuh Jungkook.

"Ah, hyung aku sangat kesal dengan kejadian kemarin. Seharusnya aku mendengarkan hyung!" Jungkook menunduk dan menenggelamkan wajahnya di telapak tangannya.

Jimin menggelengkan kepalanya melihat kelakuan maknae kami yang satu ini. "Ini karma mu karena tidak mau mendengarkan hyung!"

"Ya! Jungkook! Apa kau semalam ada bertemu dengan fans yang cantik?" Tanya ku sambil sedikit menggodanya. Suasana seperti ini membuat ku gondok lama-lama.

Jungkook mengangkat wajahnya dari telapak tangannya lalu menatap tepat ke arah ku. "Hyung, aku sedang kesal! Jangan tanya hal seperti itu jebal!"

"Aigo, malang sekali nasib dongsaeng ku ini. Baiklah, kamu akan ku buat lebih baik!" Aku menghampiri Jungkook dan mulai memukulnya tepat di lengan dan di kepala nya. Membuat Jungkook mengaduh setiap kali pukulan itu menyentuh tubuhnya. Sekali-kali maknae kami harus dikasih pelajaran agar bisa menurut.

"Cukup-cukup! Nanti Yoongi hyung akan mengamuk jika dia terbangun." Lerai Jimin sambil menatap kami kesal.

"Gwenchana hyung, dia sudah tidur terlalu lama! Tae hyung ayo kita ke kamarnya dan membangunkannya!" Jungkook bangkit berdiri di samping ku. Namun, aku menggelengkan kepala ku.

"Aku tidak mau kena amukannya. Kamu bangunkan sendiri saja!"

Jungkook menatap ku malas. "Ah, hyung pengecut!"

"Jadi, kamu meledekku sekarang hah? Dasar bocah, akan ku beri pelajaran!" Seru ku sambil memukul Jungkook kembali. Jungkook mencoba mempertahankan defense-nya hingga akhirnya tiba-tiba terdengar suara menggeram. Sepertinya singa sudah bangun.

"Kalian berdua! Bisakah kalian diam semenit saja?!" Teriak Yoongi hyung dari kamarnya. Membuat kami berdua diam sesaat. Kami saling menatap, lalu mengeluarkan senyuman yang tentunya hanya aku dan Jungkook yang mengerti.

"Tidak bisa hyung!" Aku dan Jungkook menjawabnya bersamaan. Tepat sesuai dengan kode.

"Akan ku hajar kalian setelah aku bangun dari tidur siang!"

Aku, Jimin dan Jungkook pun tertawa puas karena sudah membuatnya kesal. Setelah beberapa saat, baru kusadari Sejin hyung masih belum kembali ke dorm. Aku heran apa yang membuatnya lama sekali.

◇◇◇

Aku mendengar suara bel berbunyi, aku pun berinisiatif membuka pintu. Namun, aku kalah cepat dari Jungkook yang sudah membuka pintu.

LUCKY | K.THTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang