MIN GI
Membuang nafas kasar, aku kembali memeriksa notifikasi di handphone ku. Namun, apa yang ku harapkan tidak kunjung terkabul. Hal ini membuat mood ku menjadi sangat rusak.
Sudah sebulan kami tidak bertemu dan hari ini adalah hari jadi kami yang ke 1 bulan. Di jam tepat 12 malam aku sudah menelphonenya untuk mengucapkan selamat, bahkan aku sudah menyiapkan kata-kata romantis tapi tidak diangkat. Aku pun mengirimkan pesan kepadanya tapi tidak dibaca hingga siang ini.
Rasanya aneh dia bisa menghilang seperti ini. Biasanya ia selalu menyempatkan diri untuk membalas atau menelphone kembali. Kalau pun dia ada jadwal dia akan memberitahu ku di hari sebelumnya.
Pikiran negatif pun mulai merasuki ku. Apa mungkin terjadi sesuatu padanya?
Aku pun segera meraih handphone ku dan membuka kakaotalk ku. Aku akan menghubungi Jungkook.
박민기: Jungkook, apa kamu sedang bersama Taehyung?
01.03 P.M.전정국: iya, ada apa?
01.05 P.M.Hati ku pun berdetak lebih kencang. Kalau Taehyung sedang bersama Jungkook berarti dia baik-baik saja bukan? Tapi, kenapa dia tidak membuka handphone-nya?
박민기: aku ingin minta tolong beritahu Taehyung untuk melihat handphone nya|
Ah, tidak. Jika aku mengetik seperti itu aku akan terlihat sangat menyedihkan. Lebih baik Taehyung sadar dengan sendirinya saja. Sebaiknya aku pastikan kondisinya lebih dulu.
박민기: taehyung baik-baik saja bukan?
01.10 P.M.전정국: tentu saja.
01.11 P.M.
전정국: kalian sedang bertengkar?
01.11 P.M.박민기: tidak.
01.11 P.M.전정국: apa kamu yakin?
01.12 P.M.
전정국: aku merasa aneh karena kamu tiba-tiba mengirim pesan seperti ini.
01.12 P.M.박민기: benar, kamu tidak usah khawatir.
01.13 P.M.
박민기: kamu bisa tanyakan langsung ke taehyung jika kamu tidak percaya.
01.13 P.M.
반민기: kalau begitu terima kasih atas infonya.
01.13 P.M.저정국: baiklah
01.14 P.M.
전정국: jangan khawatir, dia baik-baik saja.
01.14 P.M.
전정국: aku harus kembali latihan sekarang.
01.14 P.M
전정국: sampai nanti.
01.15 P.M.박민기: ya, sampai nanti.
01.15 P.M.Ada apa sebenarnya dengan Kim Taehyung?
◇◇◇
"Ah, aku sungguh tidak mood unnie."
Satu tarikan yang cukup kencang berhasil membuatku berdiri di hadapan Ji Eun unnie. Dia masih menatap ku dengan penuh ketegasan.
"Tidak ada kata tidak, Min Gi. Kamu butuh sesuatu untuk menyegarkan mu. Sekarang ayo kita menuju ke mobil ku."
Masih dengan wajah yang memelas, aku ditarik oleh Ji Eun unnie menuju tempat parkir. Aku sungguh tidak bisa berbuat apa-apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCKY | K.TH
FanficAwalnya, aku tidak tahu bahwa keberuntungan ada di dalam kamus hidup ku. Hingga akhirnya aku bertemu dengan mu. _______________________________________________________________________ Min Gi seorang wanita keturunan pembisnis sukses memiliki hidup y...