LUCKY | K.TH

二十五

MIN GI

Min Ha terlihat terkejut dan ia mencoba membuka mulutnya setelah beberapa saat kami terdiam. Aku berdiri di balik tubuh Min Ha, berusaha sebisa mungkin tidak menatap wajah Taehyung yang terus memandang ke arah ku dan Min Ha.

"Ah-hai Taehyung! Apa yang kamu lakukan disini?" Min Ha bertanya berusaha untuk tidak terlihat gugup.

"Hai, Min Ha. Aku sedang berlibur seminggu di sini. Kamu sendiri sedang apa?" Aku dapat merasakan Taehyung bertanya sambil melihat ke arah ku.

Min Ha terlihat menyadarinya dan ia mulai kembali membuka mulutnya. "Aku dan Min Gi sedang berlibur bersama. Apa kamu sendiri di sini?"

Taehyung mengangguk dan dapat kurasakan kembali ia menatap ke arah ku. "Bagaimana jika kita ke bar di tepi pantai bersama? Aku yang traktir!"

Min Ha melihat ke arah ku sekilas, ia terlihat ragu, tapi pada akhirnya ia menolak tawaran Taehyung. Aku merasa sedikit lega. Min Ha memang tidak bisa diragukan lagi!

"Kalau begitu kami kembali dulu ke kamar kami." Min Ha pun mempermisikan kami berdua dari Taehyung.

"Baiklah, semoga liburan mu menyenangkan."

Min Ha pun mulai berjalan melewatinya dan aku berjalan setelahnya. Saat aku melewati Taehyung, ia menahan lengan ku, membuat ku berhenti melangkah dan aku melihat ke arah tangan ku lalu ke arah wajah nya. "Apa mau mu?"

Taehyung melepas genggamannya dan mulai melihat ke wajahku dengan wajah memelas. "Bisakah kita bicara?"

Karena wajah tampan dan ekspresi matanya yang memohon itu aku pun menyetujui permintaannya. Aku melihat ke arah Min Ha yang sudah menunggu ku dan mengangguk ke arahnya. Min Ha mengerti kode ku dan segera kembali berjalan menuju kamar kami.

"Tepi pantai?" Taehyung menatapku dan aku balas dengan anggukan pelan.

Setelah sampai di tepi pantai, kami duduk di sebuah meja bar dan kami memesan 2 gelas vodka.

"Kenapa kamu menjauhi ku?" Pertanyaan pertama yang ia lontarkan setelah beberapa menit kami membisu.

Aku menghela nafas ku dan tanpa menatapnya aku menjawab. "Aku tidak menjauhi mu, aku hanya menjaga jarak antara idola dengan orang biasa."

"Aku tahu bukan karena itu Min Gi. Kamu tahu kan aku bisa selalu membantumu dan mengenai masalah terakhir kita, aku mencoba untuk meminta maaf waktu itu."

"Tidak bisa Taehyung, ini adalah masalahku, hanya aku yang bisa mengatasinya." Kini aku menatapnya intens. Ia balik menatap ku dengan matanya yang sayu membuat ku bersalah bersikap seperti ini.

"Mungkin kamu benar, hanya kamu yang bisa mengatasinya tapi kamu tidak seharusnya menjauhi ku. Masalah yang saat itu, kita sama-sama egois tapi aku percaya kita dapat berubah. Aku ingin kita memulai dari awal." Ucapnya lalu mengalihkan pandangannya ke bawah dan meminum vodka-nya.

"Taehyung, sudah kukatakan bahwa aku hanya menjaga jarak diantara kita. Seperti saat ini, kita tidak seharusnya berbicara seperti ini. Paparazi ada dimana-mana."

Taehyung terdiam beberapa saat, dia menghela nafasnya lalu, menatapku dengan intens. "Paparazi hanya akan membuat rumor tapi berita yang sebenarnya akan dikeluarkan oleh perusahaan ku, kamu tidak perlu khawatir akan hal itu."