MIN GI
"Geonbae!" Samchon dan rekan kerjanya berteriak dan bersulang. Kini kami berada di sebuah restaurant untuk makan malam dengan meriah atas dilaksanakannya pembangunan Mall ini.
Aku duduk di sebelah samchon dan di depan kami merupakan teman samchon dan anaknya. Ternyata pria muda dan tampan yang tersenyum kepadaku merupakan anak dari teman samchon ku dan mereka juga berasal dari Korea. Entah kenapa wajahnya juga tidak begitu asing jika dilihat-lihat.
"Proyek kali ini sungguh sangat bagus bukan? Aku puas sekali!" Tuan Jung yang merupakan teman samchon ku ini meneguk habis whine-nya.
"Ya, semoga usaha kali ini bisa berjalan lancar." Samchon meraih gelasnya dan kami kembali bersulang. Aku sangat terpaksa harus mengikuti acara kali ini. Jika tidak, samchon tetap akan menyuruh bodyguard-nya mengawasi ku.
"Omong-omong siapa wanita cantik ini?" Tanya Tuan Jung sambil tersenyum melihat ku.
Samchon meneguk minumannya dan menjawabnya. "Ah, dia ini keponakan ku, Min Gi. Kamu lupa?"
Perkataan samchon membuat ku bingung seketika. Memangnya kami saling mengenal?
"Park Min Gi? Daebak! Kamu tumbuh dengan sangat baik sekali!Apa kamu tidak ingat dengan ku dan anak ku?"
Aku menatap bingung ke arah Tuan Jung dan anaknya. Aku merasa wajah mereka memang tidak asing namun, aku sama sekali tidak mengenal mereka.
Belum sempat aku membalas, samchon mendahuluiku. "Ah, mungkin karena sudah lama tidak bertemu Min Gi jadi lupa."
Tuan Jung mengangguk lalu mengeluarkan senyuman sejuta dollarnya. "Baiklah, kalau begitu mari kita berkenalan ulang, namaku Jung Do Myeon dan ini anakku Jung Won Soo."
Ia mengulurkan tangannya dan aku segera menjabat tangan Tuan Jung. Kenapa kami harus berkenalan seperti ini sih jadinya?!
"Senang bertemu dengan mu lagi, Min Gi." Won Soo mengulurkan tangannya dan aku menjabat tangannya juga. Aku kembali tersenyum paksa. Ah, ini menyebalkan sekali.
"Kamu sudah berumur berapa sekarang?" Tanya Tuan Jung kembali memotong steak-nya menjadi potongan kecil.
"Aku 23 tahun sekarang." Aku tersenyum kecil lalu kembali memakan spaghetti ku.
Kami fokus dengan makanan kami masing-masing hingga akhirnya samchon kembali bertanya. "Bagaimana dengan mu Won Soo? Kamu seumuran dengan Min Gi kan?"
"Tidak, Ahjussi. Aku berumur 25 tahun sekarang." Ia tersenyum sedikit yang lalu dibalas anggukkan oleh samchon.
Samchon ku kembali mengalihkan perhatiannya ke makanannya. Aku dan Won Soo kini saling menatap. Ia mengedipkan salah satu matanya kepadaku lalu kembali memakan makanannya. Apakah dia sudah gila?
"Min Gi, apa kamu sudah punya pacar?" Pertanyaan Tuan Jung membuatku menjadi sedikit tersedak. Aku segera meminum air putih dan kembali menatap ke arah Tuan Jung.
Lagi-lagi, sebelum aku bisa menjawab samchon sudah membantu ku menjawab. "Dia belum punya, lagipula aku tidak akan merelakannya berpacaran dengan orang yang tidak aku kenal."
Samchon melirik ke arah ku sambil tersenyum kecil. Menjijikan! Dia pikir dia siapa hingga bisa mengatur ku sesuka dia? Lihat saja sampai kapan dia masih bisa mengatur ku.
Tuan Jung pun tertawa cukup besar dan ia melihat ke arah samchon dengan tatapan mengejek. "Kamu ini terlalu protektif, pantas saja wanita cantik seperti Min Gi tidak bisa punya pacar. Kamu seharusnya mengawatirkan diri mu sendiri dulu. Usia mu itu sudah lebih dari cukup untuk menikah."
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCKY | K.TH
FanfictionAwalnya, aku tidak tahu bahwa keberuntungan ada di dalam kamus hidup ku. Hingga akhirnya aku bertemu dengan mu. _______________________________________________________________________ Min Gi seorang wanita keturunan pembisnis sukses memiliki hidup y...