JUNGKOOK
"Ya! Park Min Gi!" Aku berlari mengejarnya tapi ia sudah menghilang begitu saja dari pandangan ku. Aku tidak menyangka akan ditampar dan dipeluk begitu saja olehnya! Wanita itu benar-benar gila. Atau aku yang gila? Kenapa pada awalnya aku meminta hal-hal aneh seperti itu, duh.
Aku pun memutuskan untuk kembali ke dorm. Sembari berjalan aku mengirimnya pesan yang tak kunjung dibalas. Kurasa ia sudah tidur. Melihat jalanan malam kembali, senyuman miring pun tercetak di wajah ku. Malam ini akan menjadi salah satu malam favorit ku.
◇◇◇
"Jungkook buka pintunya! Lihat siapa yang datang!" Jin hyung berseru dari dapur. Aku yang baru saja terbangun segera bangkit berdiri.
"Aish, aku kan baru bangun hyung!" Keluh ku sembari mulai berjalan menuju pintu depan tanpa merapikan penampilan diri ku. Namun, kali ini aku kembali kalah cepat. Baru berjalan beberapa langkah, Tae hyung sudah lebih dulu membuka pintu.
"Ayo masuk, Min Gi." Ucap Tae hyung dari depan pintu. Apa? Min Gi? Apa yang dia lakukan di dorm kami? Kenapa Sejin hyung mengizinkan dia masuk? Ah, pasti hyung tidak tahu, hyung kan sedang pergi.
Belum sempat masuk ke dalam kamar, Min Gi sudah berdiri tepat di depanku. Kami saling menatap untuk beberapa detik hingga akhirnya Jin hyung keluar dari dapur menggunakan apron pinknya dan berdiri tepat di sisi ku.
"Min Gi! Apa kamu sudah makan?" Tanyanya antusias. Kenapa aku yang baru bangun ini tidak diajak makan? Dasar buaya.
"Ah, annyeonghaseyo Jin oppa! Aku sudah makan tadi." Balas Min Gi sambil mengeluarkan senyum kecil. Tunggu, oppa? Kenapa dia hanya memanggil Jin dengan kata oppa? Dia sedang mencari muka ya?
Hyung yang lain muncul dari goa persembunyian mereka. Satu-persatu mereka mulai menyapa Min Gi.
"Annyeonghaseyo oppa!" Min Gi menyapa kembali ceria sambil membungkuk kepada hyung. Tuh kan, hanya aku dan Tae hyung yang tidak dipanggil oppa!
"Wah, sudah lama tak melihatmu sepertinya kau makin cantik saja!" Goda Jimin hyung sambil mengeluarkan smirk-nya.
Malas melihat tingkah hyung-hyung ku ini, aku pun meninggalkan mereka semua dan masuk ke kamar untuk melakukan aktivitas pagi ku.
Salah besar Min Gi datang ke sini. Tidak ada bedanya dengan memasuki kandang buaya. Bahaya!
◇◇◇
Aku kembali menuju ruang tamu. Dapat kulihat semuanya sedang berbincang dengan bahagia hingga mereka tidak menyadari kehadiranku. Aku tetap berdiri dan berdeham hingga pembicaraan mereka terhenti dan mereka menoleh ke arah ku.
"Jungkook! Ayo duduk disini! Kita kedatangan Min Gi!" Ucap Jimin bersemangat.
Aku memutar kedua bola mata ku sembari menghampirinya. "Aku tahu hyung! Aku kan tadi berdiri bersama kalian."
"Ah, benarkah? Aku tidak melihat mu daritadi." Balas Jimin hyung sambil tertawa kecil. Andai saja dia bukan hyung ku, sudah terjatuh dia dari bangkunya sekarang.
"Benar! Aku juga tidak melihat mu!" Hoseok hyung melanjutkan membuat ku semakin mempertanyakan keberadaan ku di dorm ini. Ah iya! Aku ini kan malaikat, pasti tidak terlihat.
"Kamu belum menyapa ku!" Ujar ku sembari mengacungkan jari telunjuk ke arah nya, membuat Min Gi yang sedaritadi memperhatikan percakapan ku dengan hyung, terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCKY | K.TH
FanfictionAwalnya, aku tidak tahu bahwa keberuntungan ada di dalam kamus hidup ku. Hingga akhirnya aku bertemu dengan mu. _______________________________________________________________________ Min Gi seorang wanita keturunan pembisnis sukses memiliki hidup y...