LUCKY | K.TH

四十

Chapter ini didedikasikan untuk jeonJK__97
Terimakasih untuk spam votenya! :)

TAEHYUNG

"Jadi, apa kata Min Gi?" Tanya Jungkook begitu aku mengunci layar handphone ku.

"Dia bilang dia harus lihat jadwalnya dulu, nanti dia akan mengabari ku." Ucap ku sembari memasukkan handphone ke dalam kantung celana ku.

"Baiklah, kalau begitu ayo kita ke van sekarang. Hobeom hyung sudah mengomel daritadi."

Aku mengangguk dan mengikuti Jungkook menuju ke van kami. Rasanya ada yang tidak beres dengan Min Gi.

◇◇◇

Pemandangan awan putih dan langit biru yang menemani kami selama beberapa jam belakangan kini berganti dengan pepohonan dan jalan raya. Kini kami sudah tiba di Jeju. Kami mengambil bagasi dan segera menuju mini bus yang telah kami sewa untuk perjalanan kami selama di Jeju.

"Ah, rasanya sangat senang bisa berjalan-jalan seperti ini. Tidak ada kamera yang mengikuti, tidak ada yang perlu kita sembunyikan." Ucap Yoongi hyung lalu mulai menutup matanya.

"Ya! Kita baru saja turun dan kamu kembali tidur sekarang?"

Hoseok hyung yang duduk dibelakangnya mulai menggoyangkan kepala Yoongi hyung.

Hae Seung yang duduk di samping Hoseok hyung mulai menarik Hoseok hyung agar kembali duduk dan tidak menganggu Yoongi hyung. "Oppa! Jangan mengganggu Yoongi oppa! Dia lelah sepertinya."

Hoseok hyung mulai mengeluarkan pout-nya dan Hae Seung hanya menggelengkan kepalanya lalu menatap kembali ke arah handphone-nya.

Omong-omong, Hae Seung merupakan teman kecil Hoseok hyung dan belakangan ini kami menjadi akrab dengannya. Kami sering menduga kalau mereka mungkin berpacaran karena tingkah mereka berdua seperti orang yang berpacaran.

"Taehyung! Apa yang kamu lamunkan?" Jimin yang duduk di bangku samping ku membuyarkan lamunan ku.

Menatapnya, aku pun tersenyum kecil. "Tidak ada apa-apa."

"Jadi, kapan Min Gi akan menyusul kita?"

Mengingat kembali percakapan terakhir kami, aku pun menjawab pertanyaan Jimin. "Dia bilang besok karena dia harus menyelesaikan beberapa urusan."

"Oh, baiklah kalau begitu."

Kami pun kembali terdiam dan aku mengalihkan ke arah luar jendela bus kami sebelum bosan bisa menghampiri ku. Memandang ke arah pepohonan yang kami lewati membuat ku sedikit tenang.

"Taehyung." Pandangan ku mulai teralihkan ke arah Ji Eun noona yang sudah berdiri disamping tempat duduk ku.

Ji Eun noona merupakan sahabat Jin hyung yang entah sejak kapan dan bagaimana mereka bisa saling mengenal. Kami juga baru belakangan ini menjadi dekat.

"Ada apa noona?"

"Bisakah kamu bertukar tempat dengan ku?" Tanya nya dengan wajah yang memelas. Sepertinya aku mulai mengerti.