二十三

779 73 3
                                    

Special thanks untuk reader @sherlytarindiani_ untuk vote nya di semua chapter! :)

◇◇◇

TAEHYUNG

"Seperti yang aku katakan Taehyung-ssi, aku akan memberi kontaknya bukan jika ia membutuhkan bantuan mu?" Min Ha melihat ke arah ku dengan sangat serius.

Aku menelan kasar air liurku dan menatap matanya tidak kalah serius. "Apakah ini saatnya?"

Min Ha mengangguk pelan lalu memberikan aku secarik kertas yang berisi sebuah tulisan nomor dan ID k-talk yang ku duga merupakan milik Min Gi.

"Hubungi lah dia, jangan terlalu lama menunggu. Aku pergi dulu sekarang." Min Ha mulai bangkit berdiri dan menggunakan kacamata hitamnya.

"Terima kasih, Min Ha. Aku pasti segera menghubunginya. Berhati-hatilah di jalan." Aku pun bangkit berdiri dan mulai melangkah keluar bersama Min Ha.

Dengan secarik kertas di genggaman tangan ku, aku menghembuskan nafas ku kasar. Mencoba tidak ada salahnya bukan?

◇◇◇

"Apa kamu benar-benar ingin mengambil cuti Taehyung?" Hobeom hyung melihat ke arah ku dengan tatapan yang cukup tajam. Aku pun mengangguk yakin.

"Iya, aku pikir aku butuh beberapa waktu untuk beristirahat. Aku pasti akan kembali dalam seminggu."

Hobeom hyung menghela nafasnya dan kembali melihat ke arah ku. "Baiklah, aku harap kamu bisa menjaga dirimu dengan baik."

"Tentu saja, hyung! Terima kasih!" Aku membungkuk, memberi hormat kepada hyung dan segera kembali ke dalam kamar ku.

Begitu tiba di kamar, ku lihat pemandangan yang sehari-hari harus ku lihat. Jin hyung dan Jungkook lagi-lagi bermain playstation di kamar ku dan Jin hyung. Ya, aku masih sekamar dengannya.

Ide jahil pun terpancar di otak ku karena mereka tidak menyadari kehadiran ku.

"Jungkook! Perhatikan lawan mu itu!" Perintah Jin hyung di tengah-tengah permainan mereka, sedangkan Jungkook tetap bermain dengan tenang.

Perlahan dan dengan tenang aku mematikan lampu kamar dan membuat mereka sedikit bingung, tapi hal itu tidak membuat permainan mereka berhenti. Mereka akan terus berlanjut walaupun ada gempa sepertinya.

Aku pun mulai berjalan mendekati mereka dan setelah tepat beberapa centimeter di belakang mereka dengan sekuat tenaga aku mendorong mereka hingga mereka terjatuh ke depan dan membuat permainan mereka berakhir.

Yes! Mereka kalah!

Dengan cepat aku mulai berlari ke arah ruang tamu. Dari ruang tamu aku dapat mendengar teriakan mereka. "Siapa yang melakukan itu?!"

Mereka berlari ke luar ruang tamu dengan menggebu-gebu. Melihat itu, aku menelan kasar air liurku setelah mereka berdiri di hadapan ku.

"Hyung berurusan dengan orang yang salah." Jungkook melihat ke arah ku seakan-akan ia ingin membunuh ku di tempat.

Jin hyung dan Jungkook saling menatap lalu mereka kembali melihat ke arah ku dengan senyuman miring mereka.

LUCKY | K.THTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang