三十三

634 59 0
                                    

MIN GI

Hari ini akhirnya tiba juga. Hari yang kuharap tidak akan pernah ada. Hari itu adalah dimana aku dan Won Soo akan menikah.

Kini aku sedang berada di ruang make up. Kata Won Soo aku harus diubah menjadi semenawan mungkin, secantik-cantik nya. Tapi, mood ku berlawanan dengan penampilan ku. Mood ku benar-benar buruk. Aku khawatir dan gugup.

Semoga saja semuanya berjalan lancar.

◇◇◇

Aku sudah berada di depan pintu Katedral. Setelah menarik nafas pelan dan memberikan sedikit motivasi mental kepada diriku sendiri, pintu pun terbuka. Aku mulai berjalan masuk diiringi dengan sebuah lagu klasik untuk pernikahan.

Sembari berjalan ku lihat di sekitarku, semua orang berdiri dan menatapku dengan kagum, beberapa orang mengambil foto atau pun video dengan handphone mereka.

Hati ku terhenyak begitu melihat orang yang berada tepat di bagian baris depan. Taehyung dan Il berdiri menatap ku sambil sedikit tersenyum. Aku tidak bisa memalingkan wajah ku dari wajah Taehyung. Andai saja orang yang berdiri di altar adalah dia.

Tunggu! Kenapa aku jadi membayangkan Taehyung yang berdiri di sana?

Imajinasi ku pun terbuyarkan begitu aku sampai di altar. Won Soo mengulurkan tangannya. Dengan ragu aku pun mulai meraih tangannya.

Upacara pemberkatan pun dimulai. Pastor mulai membacakan janji pernikahan hingga akhirnya tiba saat-saat yang sangat ingin ku hindari.

"Jung Won Soo, bersediakah anda menerima Park Min Gi sebagai istri anda?"

"Saya bersedia." Ucap Won Soo tanpa ragu.

Aku mengumpat dalam hati, lihat saja apakah dia akan benar-benar bersedia nanti.

"Park Min Gi, bersediakah anda menerima Jung Won Soo sebagai suami anda?"

Aku terdiam beberapa saat, aku sangat ragu dan sangat ingin sekali lari dari kenyataan ini.

Won Soo yang menggenggam tangan ku kini mulai mempererat genggamannya. Aku pun segera melihat ke arah Pastor, menelan kasar air liur ku, dengan suara yang bergetar aku pun menjawabnya.

"Sa-saya tidak bersedia."

Suasana pun menegang. Won Soo kini menatap ku dengan tajam seolah-olah ia menikam ku karena mengucapkan hal itu. Aku menoleh dari pandangannya, tidak berani menatapnya kembali.

Pasti seisi ruangan ini menganggap ku gila kecuali Taehyung dan Il, tapi aku percaya kepada Taehyung.

Aku harap dia sudah berada di depan Katedral sekarang jika ia ingin semuanya berjalan sesuai rencana. Aku pun menghadap kembali ke arah para tamu dan melihat kursi Taehyung sudah kosong yang artinya dia sedang menjalankan rencana kami. Maka dengan itu tandanya aku harus memainkan peran ku sekarang.

Aku melepas genggaman tangan ku pada tangan Won Soo dan segera berlari sekencang mungkin yang lalu disusul oleh Il. Untungnya gaun ku ini sangat minimalis sehingga tidak terurai panjang seperti gaun pengantin biasanya.

Dapat ku dengar suara Won Soo berteriak dan beberapa orang berkata untuk menahan pintu keluar, 2 orang penjaga dengan sigap menghadang pintu keluar. Begitu berhadapan dengan para penjaga Il pun segera meninju salah satu dari mereka. Aku melepas sepatu high heels ku dan memukul yang lainnya dengan itu. Begitu mereka jatuh tersungkur, Il segera membuka pintu tersebut dan kami kembali dicegah oleh 4 orang penjaga. Il pun segera menarikku dan berjalan menerobos para penjaga itu. Taehyung yang berdiri di hadapan kami menarikku dari pegangan Il dan segera memasukkan ku ke dalam mobilnya.

LUCKY | K.THTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang