LUCKY | K.TH

七

MIN GI

Akhirnya aku tiba di Korea kembali setelah mati-matian meyakinkan samchon. Kedatangan ku disambut Min Ha yang sudah menungguku di bandara. Kami berpelukan dan mulai membicarakan banyak hal mulai dari masalah keluarga ku hingga hal-hal lucu yang dialami Min Ha sembari memasuki mobilnya.

"Apa kamu sudah membelinya?" Tanya ku kepada Min Ha. Min Ha mengangguk menjawab pertanyaan ku.

"Sudah nyonya!"

"Terima kasih!" Aku tersenyum dan sekali lagi memeluknya. Tidak segan-segan Min Ha langsung membalas pelukan ku. Ah, aku sangat merindukan pelukan ini!

"Sama-sama! Jadi, bagaimana dengan berkas itu? Apa informan mu sudah menemukannya?" Tanya Min Ha segera setelah kami mengakhiri sesi pelukan kami.

Aku menggelengkan kepala ku sembari mengeluarkan pout. "Belum, data nya sangat sulit untuk ditembus. Jadi, kami harus memikirkan cara lain."

"Ah, tentu saja! Samchon mu itu kan sangat licik, tapi tenang saja sebusuk apa pun tindakan orang, mau disembunyikan bagaimana pun juga akan tercium pada akhirnya. Bersabarlah, Min Gi." Min Ha tersenyum kecil, meyakinkan ku.  Aku tersenyum kecil dan mengangguk. Ini lah kenapa aku sangat bersyukur bisa bertemu dengan Min Ha. Dia selalu bisa menenangkan ku, mengganti sosok ibu yang telah hilang dari kehidupan ku.

Tak mau terlarut dari masa lalu, aku pun membuka aplikasi k-talk dan segera mengirim pesan kepada Jungkook dan Taehyung dengan HP baru yang ku titip Min Ha untuk membelikannya. Pasti mereka kesal karena butuh beberapa hari untuk mengabari mereka. Namun, apa peduli ku? Mereka kan bukan orang tua ku.

Kembali fokus! Aku akan mengirimkan pesan kepada Jungkook terlebih dahulu.

박민기: hei, aku kembali!
06.21 P.M.

전정국: di mana kamu sekarang?
06.22 P.M.

박민기: di jalan menuju rumah Min Ha
06.22 P.M.
박민기: ada apa?
06.22 P.M.

전정국: temui aku di Sungai Han pukul 9 malam ini
06.23 P.M.

박민기: untuk apa?
06.24 P.M.

전정국: datang saja! Ada sesuatu yang penting yang ingin ku beritahu
06.24 P.M.

박민기: okay arraseo
06.24 P.M.

◇◇◇

Aku sudah terlambat! Begitu sampai di hotel, aku dan Min Ha pergi makan malam dan jalan-jalan di sekitar hotel. Tanpa ku sadari waktu sudah menunjukkan pukul 08.47 malam. Aku pun dengan cepat segera meninggalkan Min Ha dan menaiki taxi ke sungai Han. Sudah ceroboh sekarang telat, citra ku sebagai wanita disiplin lenyap sudah.

Tiba di sungai Han, aku melihat sekeliling sembari berjalan cepat. Menoleh ke sana kemari, tidak kunjung menemukan orang yang ingin ku temui. Kesal, aku pun duduk di salah satu kursi. Namun, secara tiba-tiba seseorang menepuk bahuku pelan membuat ku terkejut. Untung saja aku tidak ada penyakit jantung. Sudah siap untuk memaki orang tersebut, aku pun segera menoleh. Begitu bertatapan dengan orang yang menepuk bahu ku, aku menggagalkan rencana ku tersebut dan mengganti ekspresi ku dengan senyuman termanis ku.