二十一

821 78 3
                                    

Aku mau berterima kasih untuk readers @tuqyami dan @HasanahSusilowati yang sudah memberikan vote untuk semua chapter :)

◇◇◇

TAEHYUNG

Setelah beberapa bulan kami melakukan promosi album kami yang bertajuk Dark and Wild kami kembali bersiap-siap untuk melangsungkan comeback di tahun 2015. Walaupun tanggal comeback kami masih akan dilaksanakan dalam waktu 3 bulan lagi, tapi persiapan kami tidak main-main.

Comeback kali ini, aku mencoba memasukan lagu yang ku buat untuk Min Gi. Pihak producer sudah setuju untuk memasukkan lagu ku di album baru ini. Aku sungguh sangat berterima kasih dan senang karena kali ini lagu ku bisa tembus produksi.

"Hei Jimin, ada apa dengan mu? Kenapa kamu terus-terusan saja salah?" Hoseok hyung yang memperhatikan latihan koreografi baru kami terlihat mulai kesal karena kesalahan Jimin yang sudah dia buat untuk ke-sepuluh kalinya hari ini. Seorang Park Jimin tidak terlihat seperti Park Jimin hari ini.

"Maafkan aku semua. Mari kita ulangi sekali lagi." Jimin tertunduk, ekspresi bersalah tersirat di wajahnya.

Jika aku perhatikan belakangan ini ia jarang tidur dan yang dilakukannya hanya lah latihan dan latihan. Namun anehnya, dia masih tetap membuat kesalahan.

Ia terlihat semakin kurus, kantung matanya semakin membesar dan lingkaran hitam di matanya semakin melebar. Aku kembali berprasangka bahwa pasti semua ini ada hubungannya dengan Yeon Mi.

"Sebaiknya kita istirahat sejenak, lihat lah dirimu Jimin. Kamu harus sedikit santai, belakangan ini kamu terlihat tegang dan kacau. Jika kamu ada masalah akan lebih baik jika kamu tidak terus menerus menyimpannya." Jin hyung mengatakan hal tersebut hingga membuat Jimin sedikit ragu.

Jimin melihat ke arah kami semua, ia mencoba membuka mulutnya tapi karena tidak ada satu pun kata yang keluar dari mulutnya. Menyerah, ia pun keluar dari ruangan.

"Dia terlihat aneh seminggu belakangan ini." Jungkook berkata sambil mengambil posisi duduk di samping ku. Aku pun mengangguk.

"Semenjak anak trainee itu keluar dari perusahaan, Jimin sudah terlihat aneh. Sepertinya rumor itu benar." Yoongi hyung mulai berbaring sambil mengipas-ngipas tubuhnya dengan sebuah kipas kertas. Mereka tidak tahu apa yang aku ketahui, ingin sekali aku memberitahu mereka. Namun, bila aku melakukannya, sama saja aku mengkhianati Jimin.

"Kita tidak bisa percaya rumor seperti itu, kita harus lebih percaya kepada Jimin. Lagipula mana mungkin Jimin berani melanggar peraturan. Mungkin Yeon Mi hanya teman dekatnya saja." Namjoon hyung kali ini memberikan pendapat yang disetujui oleh yang lainnya.

Menghela nafas ku, aku pun segera berdiri. "Aku ingin mengambil udara segar sebentar."

Tanpa menunggu jawaban dari mereka, aku segera berjalan menuju atap. Aku benar-benar khawatir dengan Jimin. Di saat seperti ini setidaknya harus ada orang yang menemaninya. Walaupun tidak berbuat banyak, namun aku ingin ada di sisinya. Aku ingin cepat atau lambat Jimin kembali ceria dan sehat.

Sampai di atap, aku mendengar isakan. Aku segera menghampirinya dan membiarkan tubuh ku memeluknya. Merasakan pelukan ku, tangisannya membesar. Aku pun mulai mengusap pelan punggungnya, membiarkan dia melepaskan segala duka yang dialaminya.

LUCKY | K.THTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang