四十五

620 56 2
                                    

MIN GI

Menghela nafas ku pelan, aku pun menatapnya dalam kali ini, berharap ia dapat melihat seberapa seriusnya diri ku.

"Baiklah, aku akan memberimu kesempatan untuk membuktikan perasaan mu."

Hanya dengan sebaris kalimat itu ia langsung mengeluarkan sebuah senyuman. Ia meraih tangan ku, lalu ia mengusap-usapkan ibu jarinya pada buku jari tangan ku.

"Kamu tidak akan menyesal Min Gi, aku berjanji!"

Aku pun mengangguk pelan sambil terus melihat ke arah matanya yang di saat itu terlihat berbinar-binar. Bagaimana bisa aku tidak memberi kesempatan kepadanya jika ia setulus ini?

Taehyung melepaskan genggamannya pada tangan ku dan membawa pergi semua kehangatannya, aku tersadarkan dari  pikiran ku dan merasa kecewa.

Aku kembali terlarut dalam pikiranku dan tidak sadar bahwa tangan Taehyung sudah berada di bahu ku dan di punggung ku. Ia mulai memajukan badannya hingga tubuh kami saling bersentuhan. Ia mengeratkan rengkuhannya dan meletakkan kepalanya di tengkuk leherku.

Bulu kuduk ku seketika berdiri karena hembusan nafas Taehyung menyentuh kulit di leher ku dan dengan perlahan ku rasakan bibir Taehyung mengecup kilat di leherku hingga membuat diri ku menjadi tegang. Merasakan ketegangan badan ku, Taehyung segera mengusap punggung ku secara perlahan sambil mulai menyanyikan sebuah lagu.

Aku melingkarkan tangan ku di pinggangnya dan menyandarkan kepala ku di dadanya sambil mendengarkan harmonisasi antara nyanyian dan suara detak jantung nya yang menenangkan ku hingga membuat kegelapan datang menghampiri ku.

◇◇◇

Pagi ini, aku lagi-lagi dibuat sangat bersyukur. Pagi yang penuh harap akan hari yang indah ini mulai berjalan. Sambil melihat ke daerah sekeliling ku, mendengar kicauan burung yang berterbangan bebas karena bahagia, suara riuh obrolan, tawa dan seru penuh semangat memenuhi gendang telinga dan penglihatan ku. Indah, pagi ini sungguh indah.

Beralih, kini aku melihat ke arah Jungkook dan Taehyung yang sedang bermain di salah satu permainan outbound. Senyuman terlukis di wajah mereka sembari mereka bermain. Walaupun tidak bermain bersama mereka tapi hanya dengan melihat mereka sudah membuat ku cukup senang.

"Boo!"

Aku tersentak mendengar suara tersebut. Aku segera menolehkan pandangan ku ke arah tersangka yang telah mengejutkan ku dengan tatapan tajam.

"Tenang Min Gi, aku hanya membantu menyadarkan mu dari pikiran mu." Ujar Jimin dengan santainya sambil mulai duduk tepat di samping ku.

"Aku akan senang jika kamu tidak mengejutkan ku seperti itu." Balas ku sambil kembali menatap ke arah Taehyung dan Jungkook.

"Aku beritahu saja, kamu terlihat seperti orang gila jika kamu tersenyum seperti itu terus."

Aku menatap malas sekilas ke arahnya yang sudah menatapku terlebih dahulu dengan senyuman miring. "Aku tidak tersenyum."

"Kamu tidak menyadarinya Min Gi. Kamu terus tersenyum setiap kali kamu melihat ke arah Taehyung."

Aku memutar kedua bola mata ku. Sok tahu sekali, aku kam menatap ke arah Jungkook juga walaupun hanya sesekali.

"Aku tersenyum karena aku merasa bahagia melihat mereka berdua bermain dengan bahagia."

LUCKY | K.THTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang