Allegria Family

Awal dari Bencana

Indonesia di tahun 2116 berubah menjadi Negara superpower,Negara yang dulu dikenal dengan Negara agraris itu,sudah berubah menjadi Negara yang mengalami kemajuan pesat di bidang teknologi dan juga pendidikan,bahkan negri itu sudah berhasil mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan sehingga polusi berkurang ditahun 2070,Ilmuwan Indonesia berhasil mengembangkan fold receptor yang digunakan untuk penjelajahan ruang angkasa dan berhasil mengembangkan koloni di luar bumi,menyebabkan masyarakat dunia akhirnya memilih tinggal di planet lain,dan hanya sebagian kecil yang tinggal di bumi,di tahun 2050 Indonesia mengadakan seleksi untuk mencari anak-anak ber IQ tinggi dan berhasil mengembangkan mereka menjadi jenius tapi dalam suatu kemajuan pasti ada celah,kemajuan pesat yang terjadi membuat batas antar kasta makin mencolok,bukan kasta kekayaan tapi posisi lelaki yang lebih tinggi dihadapan perempuan membuat orang tua mereka berlomba mencari menantu yg memiliki kasta tinggi, dan orang tua lebih menggunakan ego,mereka menikahkan anak mereka di usia belia demi kekuasaan dan kekayaan hal itu pula yang dialami Prilly Ezelda,diusia 12 tahun dia harus menikah dengan lelaki yang usianya 13 tahun bernama Aliando Stefano Allegria.

"Papa sama mama apaan sih,ii masih berusia 12 tahun masak udah harus menikah,apa papa dan mama ga sayang sama aku,sampai tega umur aku baru segini,ii juga belum belajar cara menjadi seorang istri yang baik pah,mah tolong batalin"pinta Prilly.

"Maaf sayang,pernikahan kalian ga bisa dibatalkan,kamu fikir papa dan mama kamu ini tega menikahkan kamu di usia Dini,dimana harusnya kamu masih main dengan teman-teman sebaya kamu,tapi papa dan mama ga bisa menolak sayang,karena papa dan mama memang sudah berjanji dengan keluarga teman kita untuk menjodohkan kalian,tapi papa dan mama tidak tau kalau bakal secepat ini"kata sang papa frustasi.

"Hiks..hiks memang siapa pa,ma yang bakal jadi calon suami aku"tanya Prilly sambil menangis.

"Dia Putra tunggal dari keluarga Allegria nak,dan kamu pasti tau siapa keluarga Allegria kan sayang,dan apa yang terjadi kalau kita menolak.

"APA!!! KELUARGA ALLEGRIA,ga mungkin papa dan mama pasti boong,Putra mereka itu arogan pa,ma bahkan banyak perempuan yang mengejarnya tapi akhirnya mereka menyerah dan memilih menjauh dari dia,karena sikap dia"kata Prilly.

"Papa dan mama mohon sayang,keluarga Allegria akan menghancurkan kita kalau kamu menolak pernikahan ini,papa dan mama mohon"kata sang papa.

"Baiklah pa,ma ii akan coba,doakan saja ini merupakan awal kebahagiaan Prilly"kata Prilly sambil menangis.

Sementara itu dikediaman keluarga Allegria,seorang lelaki sedang mengumpat kesal sambil menghancurkan barang-barang yang ada dikamarnya.

Shit diumurku yang masih 13 tahun aku harus menikah dengan anak dari sahabat orang tuaku sungguh dasar kau perempuan sialan,akan kubuat kau merasakan neraka dunia,seorang jenius sepertiku harus bersanding dengan perempuan rendahan,shit...shit,tapi kalau aku menikahi dia aku akan memiliki perusahaan keluarga dan anggap saja itu keuntungan ditambah aku bisa sesuka hati memperbudak dia,lets the game begin"kata Aliando.

Hari pernikahan pun tiba,kedua mempelai yang usianya masih belia itu,berpura-pura tersenyum tapi di dalam hatinya Prilly ketakutan sedangkan Ali sudah mempersiapkan rencana untuk membuat hidup Prilly seperti neraka mulai malam ini.

Mereka berdua pun menuju kamar pengantin,lebih tepatnya kamar Ali yang diubah menjadi kamar pengantin,sesampainya dikamar Ali langsung merebahkan diri sementara Prilly melepas sepatu Ali,tapi langsung ditendang oleh Ali.

"Heh,loe perempuan hina,ngapain loe sentuh-sentuh gue,jangan fikir gue mau disentuh ama loe"kata Ali.

"Ma..maaf,a..aku cuman mau ngelakuin kewajiban aku sebagai seorang istri,maaf kalau kamu merasa terganggu"ucap Prilly.

"Kewajiban ya...heem,itu artinya kewajiban batin juga kan,kalau gitu kemarilah sayang dan puaskan aku"kata Ali.

"Ta...tapi usia kita masih terlalu muda,untuk gituan,dan orang tua kita juga udah sepakat kalau kita baru gituan saat usiaku udah 16 tahun"kata Prilly.

"Heh,loe berani ngelawan perintah suami loe,awalnya gue mau berbuat baik sama loe,tapi kelihatannya loe lebih suka diperkosa ha"kata Ali sambil menjambak rambut Prilly dan menamparnya berkali-kali.

"Ampunn...aku bakal nurutin semua perintah kamu,ampunn"pekik Prilly.

"Udah terlambat untuk itu semua"kata Ali yang langsung memperkosa Prilly dengan brutal.

Kehidupan Prilly sangatlah menyedihkan diperlakukan seperti pembantu,bahakn Ali tidak segan menyiksanya hanya karena Prilly berbicara dengan tetangga mereka hidupnya bagai burung dalam sangkar emas yang dari luar sangat Indah tapi didalam bagaikan neraka.