Season 2 : Kekhawatiran Ali

7.5K 586 35
                                    

Seorang Pria tengah terlelap tidur, namun sebuah mimpi buruk mengganggu tidurnya, dia kemudian berteriak-teriak hingga membangunkan sang istri yang tidur di sampingnya.

"Mas.. Mas bangun mas. "kata Perempuan itu yang tak lain adalah Prilly.

"Huff.. Hosh...Liand, sayang Liand mana? Aku mimpi Liand meninggal sayang, Liand mana?" tanya lelaki itu yang tak lain adalah Ali.

"Mas, istighfar mas, kamu jangan berfikir negatif, makanya jadi seperti ini, Liand masih hidup kok.. Lagian dia itu cuman lagi pemulihan setelah kecelakaan itu, untung saja dia cepat tanggap kalau tidak pasti banyak korban jiwa.

"Astagfirullah, aku hanya mimpi buruk, tapi mimpi itu berasa nyata sayang, Liand meninggal setelah sholat subuh. Apa ini aku yang terlalu kefikiran jadi mimpi aneh seperti ini, lebih baik aku sholat tahajud dulu biar fikiran aku tenang.

Ali kemudian beranjak dari tempat tidur dan melakukan sholat tahajud, sementara Prilly pergi ke kamar Liand dan terlihat Liand masih terlelap di atas tempat tidurnya, Prilly mengelus rambut Liand. Ingatannya kembali ke kejadian sebulan yang lalu, saat si wanita ular itu kembali dan membuat kacau perusahaan Ali dengan membawa belasan preman untuk membunuh Ali. Mereka memporak porandakan perusahaan Ali dan menembaki karyawan atau OB yang berpas-pasan dengan mereka, Ali dan Liand yang kebetulan berada di kantor sudah paham kalau mereka kalah jumlah, Ali dan Liand mengevakuasi karyawan secara hati-hati dan menolong beberapa karyawan dan security yang terluka parah, namun naas mereka ketahuan oleh para preman itu dan di tembaki oleh mereka, Liand merelakan dirinya menjadi tameng untuk sang Ayah hasilnya dia terkena 5 peluru namun Allah masih menolongnya karena peluru itu tidak mengenai organ Vitalnya. Tapi luka itu cukup membuat Liand jatuh koma dan Ali yang menyalahkan dirinya sendiri selama 3 minggu Liand koma, karena merasa gagal menjadi ayah yang baik untuk Liand.

"Daddy kamu masih nyalain dirinya sendiri soal kejadian itu, sampe mimpi buruk nak, Mommy rasa penjagaan buat kamu pasti lebih di perketat lagi, yang sabar ya kamu Liand. "kata Prilly sambil mengusap rambut Liand.

Keesokan harinya dugaan Prilly benar-benar terjadi, Ali menambah pengawal untuk menjaga Liand membuat Rio, Digo dan Zidan tertawa terbahak-bahak melihat wajah masam Liand yang terpaksa menerima semua itu.

"Dad, apa ini ga berlebihan! Liand udah 15 tahun Dad, ayolah ga perlu pengawal sebanyak ini buat jagain Liand, Daddy pliss ya. "Pinta Liand.

"No! Selama perempuan laknat itu dan anak buahnya belum tertangkap kamu itu belum aman, jadi ga usah nolak, kalau kamu nolak Daddy bakal tambahin pengawal buat kamu dan kalian bertiga kalau masih tertawa, Dad akan menambah pengawalan juga buat kalian. "Ucap Ali yang membuat Rio, Digo dan Zidan bungkam.

"Daddy mah ngeselin, au ah Liand ngambek ama Daddy dan bang bukannya loe ada janji ketemu ama klien ya, kok ga ngantor dan ni Bang DiZi ada jadwal photo shoot buat majalah kok masih di rumah aja, apa perlu gue yang wakilin. "kata Liand yang membuat ketiga abangnya kelabakan dan langsung bergegas berangkat dengan berebutan keluar dari pintu yang membuat Ali dan Prilly menghela nafas.

"Dasar mereka bertiga, masih aja kayak anak-anak dan yang satu masih kayak bayi apa-apa ngambek, ngertiin Daddy dong Liand. Daddy ga mau kamu Kenapa napa itu doang, rasanya Dad beneran ga becus jaga kamu, tolong ngertiin Dad ya.

"Tapi Dad.. "

"Liand, jangan bantah kamu terima saja, sekali ini saja ya nak. Kamu liat kan khawatirnya Daddy kamu, terima ya nak biar ga kefikiran terus ya." kata Prilly.

"Oke.. Liand terima tapi cukup sampai ini, jangan di tambah lagi, berasa teroris aja penjagaan seketat ini. Dad Liand udah berhasil kenali beberapa anak buah tu uler mereka itu ada dalam DPO polisi dan sekarang bang Azka sedang ngejar mereka.

"Nah kan, baru aja Daddy mau iya kan permintaan kamu, tapi udah berulah lagi, dasar kamu ini, yaudah kamu boleh bantu soal masalah ini tapi cuman sebatas cari informasi saja ga ada terjun ke lapangan. Mom mending nanti mom masak yang banyak ya, Dad nyuruh semuanya buat kumpul jadi 4 A dan orang tua mereka, serta pak Gatot dan Bu indah sementara ini akan tinggal di sini, anak-anak panti asuhan juga sudah Dad pindah ke area rahasia kita jadi mereka aman.

"Tumben pake penjagaan level maksimal, biasanya kamu tenang menghadapi masalah kayak gini. "tanya Prilly.

"Hanya sementara sampai semuanya siap, dan setelah itu perempuan itu tidak akan pernah bisa mengusik keluarga kita lagi untuk selamanya.

Hai season 2 di mulai sorry kalau dikit soalnya ini masih awal hehehe mau liat reaksi kalian dulu suka atau enggak.. Ini slow update ya jadi jangan tulis kata Next yg menyebalkan itu

Salam Author somplak

 Allegria FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang