Sir Allegria dan sang istri saling berpandangan, kemudian Sir Allegria membalas tatapan semua orang dan menghela nafas kemudian berdiri mendekati Ando dan merangkulnya.
"Dia adalah putra papa sebelum kamu Ali, lebih tepatnya dia adalah kakak tiri kamu dari pernikahan pertama papa, dan kelihatannya Liand menyelidiki semua masa lalu keluarga kita sehingga Papa bisa bertemu dengan kamu lagi nak, "kata Sir Allegria sambil meneteskan air mata.
"Tunggu dulu, Ali ga bisa terima akan hal ini. Kenapa Ali sama sekali ga tau kalau Ali punya kakak, bahkan informasi saja atau foto Ali juga ga pernah temukan. Dan kenapa papa menyembunyikan semuanya dari Ali, "ucap Ali yang emosi.
"Jangan marah dulu, ternyata loe beneran agak cepet emosi ya dek, Papa dan Mama gue bercerai saat loe waktu itu masih berusia setahun, eitss jangan salah paham dulu, sebenarnya papa itu punya 2 istri yang pertama mama gue dan yang kedua mama loe, tapi mama loe bukan perusak rumah tangga orang justru mama gue yang nyuruh papa nikahin mama loe karena beliau waktu itu mengidap kanker stadium akhir. Sebenarnya baik Papa dan mama loe sudah meminta mama gue buat tetap tinggal di mansion tapi mama gue menolak dan beliau pergi bawa gue yang waktu itu masih berusia 4 tahun ke pedalaman Kalimantan dimana ga ada seorang pun yang bisa menemukan kami termasuk papa, tapi akhirnya ketemu juga gara gara anak kecil yang bikin panik dan bikin gue ngelus dada karena kelakuan nya yang super nyebelin. "kata Ando sambil memandang Liand, sementara yang di pandang malah sibuk makan.
"Kelakuan yang ngelus dada maksud abang apa? Ya Ali sih tau kalau kelakuan Liand memang ga ada yang menyamai, tapi dia kan sekarang ga terlalu bikin pusing," tanya Ali.
"Sekarang sih enggak, abang kasih tau nih, abang ketemu Liand itu sewaktu dia masih usia 10-11 tahun. Dan anak mu itu lumayan gila, dengan usia segitu dia masuk ke pedalaman Kalimantan seorang diri, untung ga di mangsa ular atau binatang buas lainnya, dan kamu perlu tau yang bikin sebel masa dia berenang di sungai penuh buaya dan waktu di tanya kenapa lakuin hal itu katanya mau nyusul Dad, Mom ama akak yang lain bikin pusing anakmu itu, loe ngidam apaan dulu gila anak loe liar amat.
"Apaan bang, gue ngidam biasa ae, cuman waktu istri gue hamil Liand memang rada agresif, "kata Ali.
"Sama dong, istri gue juga agresif waktu hamil anak terakhir gue, wkwk.. Tapi enak dapat jatah mulu." kata Ando.
Kedua lelaki dewasa itu terus saja membahas masalah itu dan tidak menyadari ekspresi dari kedua istri mereka dan tanpa Basa basi telinga mereka berdua di jewer oleh kedua istri mereka yang mengundang gelak tawa.
"Bagus, terus aja bicara seperti itu seolah olah kita berdua ga kelihatan, jangan harap ada jatah buat sebulan kedepan, "kata Prilly dan Ratna sambil melepas jeweran mereka.
"Mbak kita ke dapur aja yuk, kebetulan tadi baru bikin masakan spesial, Bunda, Mama dan para perempuan yuk ke dapur kita makan makan biarin yang cowok di sini aja." kata Prilly.
"Oke, ayo daripada di sini obrolannya ngeri. "kata Ratna.
"Ngambek lagi dah, dasar Papa sama Om, susah dah tu bikin ga ngambek lagi." kata Liand yang mengundang gelak tawa dari opa dan opi nya.
"Biarin aja deh, eh bang gue masih mau tanya tanya nih, ke ruang kerja gue aja sekalian loe lepas kangen sama papa dan kenalan sama mertua gue, "ajak Ali.
"Yok lah, kalian di sini aja, lagian kenalan sana sama sepupu kalian selain Liand," perintah Ando pada keenam putranya.
Setelah semua orang tua pergi tinggal Liand beserta kakak-kakaknya bersama keenam anak Ando, tapi mereka hanya saling pandang satu sama lain, hingga Digo dan Zidan mulai berkata "Enggak nyangka ternyata rival gue waktu Sma itu saudara sepupu gue sendiri, surprise bener ya ga Zid",
"Yoi bang Dig, ga nyangka si nyebelin satu ini adalah saudara sepupu kita, bukan begitu Reyhan.
"Loe berdua kan dari dulu lumayan bego kalau suruh ngenalin orang, yare yare saudara sepupu ya, dasar ga peka, tapi beruntung adek loe berdua ga mewarisi kebegoan loe berdua, "kata Reyhan yang membuat Digo dan Zidan geram.
"Rey, jaga ucapan kamu, jangan frontal gitu dong kasian mereka kalau kamu bego begini kayak gitu, walaupun memang kenyataannya mereka bego hahahaha, dan liat ada seorang Azka Allegria putra kebanggaan seorang Aliando. Cih kebanggaan apanya yang ada dia anak durhaka karena mengusir mamanya sendiri, tapi loe itu ga ada apa-apanya dibanding sama Liand, muak gue liat loe semua bahagia sementara gue dan keluarga gue menderita tapi gue ga dendam kok sama keluarga loe, cuman gue ga suka aja sama kalian, nama gue Raihan anak tertua di keluarga gue. Salam kenal LOSERS.
"Ck.. Ck kenapa kalian mau marah dengan kami, ayo cepat kalau mau hajar, kami ga bakal melawan kok, atau kalian terlalu takut dengan kami, jangan salah paham seperti yang di bilang abang gue, kami sangat menghormati orang tua kalian tapi kami tidak suka dengan kalian berlima. Oh ya nama gue Ranold anak ketiga di keluarga gue.
"Loe fikir loe semua siapa, berani banget nantangin kita, loe fikir kita takut hei orang tak dikenal loe semua itu benar-benar kurang ajar, "kata Azka.
"Kami memang bukan siapa-siapa di bandingkan kalian berlima seorang anak Aliando Allegria, di hadapan kalian kami memang layaknya butiran debu yang tidak ada apa-apanya, tapi kami akan membuktikan kalau kami lebih baik daripada kalian berlima. Kenalkan nama gue Rudy anak keempat dari Ando.
"Dan buat loe Tania, kami tidak membenci loe, yang kami akui sebagai sepupumu hanyalah loe dan Liand sementara orang-orang tolol ini tidak akan pernah kami akui sebagai sepupu, Kenalkan namaku Reza.
"Loe fikir loe semua itu siapa dan apaan nih masa anak laki bawa boneka kayak gini mirip anak cewe aja, "kata Digo sambil merebut boneka yang di bawa anak terakhir Ando.
"Balikin boneka aku, tolong balikin boneka aku," kata lelaki itu berusaha merebut boneka itu kembali namun Digo terus menggodanya hingga dia hampir menangis sebelum Aron merebut boneka itu dan memberikan nya kembali ke lelaki itu sementara semua orang memandang heran.
"Furin, makasih udah balikin boneka aku akak, "kata Cowo itu.
"Liand, orang ini pernah mengalami hal sama seperti yang abang Alami kah, Oh iya namanya siapa kamu," tanya Aron.
"Nama aku Ando Jr kak, Liand main yuk. "kata Ando ceria.
"Bang lain kali kalau loe mau jahilin orang liat dulu orangnya bisa di jahilin atau kagak, jangan asal aja dan daripada kalian bersepuluh ribut mulu.. Mending gue bikinin kompetisi deh biar kelihatan yang terbaik siapa.. Mau ga," tanya Liand.
"Boleh deh yang pasti kita Aliando Family yang paling hebat. "kata Azka.
"Enggak kitalah 5R yang paling hebat." kata 5R
KAMU SEDANG MEMBACA
Allegria Family
FanfictionHighest rank #40 dalam fanfiction 4-02-2017 "Shit diumurku yang masih 13 tahun aku harus menikah dengan anak dari sahabat orang tuaku sungguh dasar kau perempuan sialan,akan kubuat kau merasakan neraka dunia - Aliando Stefano Allegria. "Menika...