Pagi ini Ali kembali berkutat dengan pekerjaannya yang sudah dia tinggalkan selama seminggu lebih. Dia memulai harinya dengan senyum sumringah setelah semalam berhasil menaklukan sang istri di ranjang hingga membuat Prilly kelelahan dan membuat istrinya telat bangun.
"Heem...kira-kira istri cantikku sekarang sedang apa ya? Apakah dia bisa berjalan sekarang?. Rasanya aku masih belum puas, mungkin hari ini aku akan pulang cepat dan mengambil jatahku lagi."batin Ali.
Tiba-tiba ada ketukan di pintu yang membuyarkan lamunan Ali dan ternyata itu adalah Cassie yang sedang ketakutan..
"Kenapa Cas...kok loe pake ekspresi takut kayak gitu? Loe abis liat setan...atau Rendi kecelakaan? Eh Cas jawab gue.
"Bukan itu bos...aduhh gimana gue ngomongnya? Itu cewek uler itu datang lagi bos dan dia lagi kesini."kata Cassie panik yang membuat Ali menggeram marah.
"Lantas kenapa ga loe stop tu uler berbisa..perasaan banyak security disini tapi mereka semua ga becus buat nahan satu orang aja.
"Gimana mereka bisa nahan tu cewe, kalau dia aja nm ngajuin kerjasama ama perusahaan kita dan bakal ikut meeting nanti siang, loe juga ga bakalan bisa nolak ini, kalau loe tolak dia malah bisa bilang loe ga profesional...tapi tenang langkah pencegahan udah gue lakukan."kata Cassie yang membuat Ali bingung.
"Pencegahan? Pencegahan apa sih yang loe maksud? Kok otak gue jadi lemot kayak gini..tumben."kata Ali sambil memegangi kepalanya.
"Udah loe ga perlu tau apa yang gue maksud, soalnya ini rencana gue ama laki gue, pokoknya loe siapin mental ama batin loe buat rencana ini, karena kalau loe sampai gagal, siap-siap aja ngadepin bini loe ama ketujuh anak loe...dan gue yakin loe ga mau itu terjadi Mr.Aliando."kata Cassie yang membuat Ali bergindik ngeri memikirkan akibatnya.
Sementara itu di mansion Ali, Prilly sedang kelabakan menghadapi Liand yang ngambek karena dirinya telat bangun, ditambah lagi karena semalam dia dan Ali tidak tau tempat dan malah melakukan itu di dapur dimana Liand tidak sengaja melihat mereka dalam keadaan tanpa busana membuat Prilly kebingungan setengah mati.
"Gantengnya mommy, udah dong ngambeknya, mommy minta maaf deh...kalau mommy bangunya telat dan ga jadi nemenin kamu lari pagi.
"Au ah ian sebel, enggak hanya mommy ga nepatin janji tapi mommy ama Daddy juga Kasih tontonan yang ilegal ama ian..perasaan kamar banyak..kok ya main di dapur, untung cuman ian yang liat kalau ampe akak liat pasti mom ama dad bakal disidang ama opa dan opi.
"Iya-iya mommy minta maaf, mom ama dad ga bakal lakuin itu disembarang tempat lagi, kamu mau maafin mommy atau mommy buatin sarapan mau ya nak."bujuk Prilly.
"No..ian bisa sendiri, mending mommy tidur lagi aja, karena mommy aja ga bisa jalan..oh iya ini rekaman cctv semalam waktu mom ama dad main..silahkan disimpan...pokoknya ian mau ngambek ama mom and dad seharian penuh."kata Liand sambil berlari ke ruang tengah.
"Aduhh Prilly sabar...sabar salah loe juga sih main gituan ga tau tempat alhasil anak loe ngambek deh, masih untung rekamannya dikasih kalau kagak malu setengah idup loe."batin Prilly.
Saat Prilly sedang melamun terdengar suara bel berbunyi dan dia membuka pintu dan kemudian berbicara dengan orang itu, dengan tergesa-gesa Prilly segera mandi dan berganti pakaian tidak peduli dengan kondisinya yang susah jalan, dia langsung menggendong Liand yang sedang asik nonton kartun dan pergi bersama orang yang menjemput mereka. Sementara itu di kantor Ali, meeting akan segera dimulai semua peserta meeting sudah berkumpul di ruangan termasuk Raka dan Rio yang juga ikut meeting, tidak ketinggalan si wanita uler Karina yang juga sudah berada disana dengan pakaian minim dan super ketat yang memperlihatkan paha dan juga payudaranya dan sedari tadi mencoba menarik perhatian Ali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Allegria Family
FanfictionHighest rank #40 dalam fanfiction 4-02-2017 "Shit diumurku yang masih 13 tahun aku harus menikah dengan anak dari sahabat orang tuaku sungguh dasar kau perempuan sialan,akan kubuat kau merasakan neraka dunia - Aliando Stefano Allegria. "Menika...