Allegria Family

Ali Life

6 tahun sudah berlalu sejak aku melakukan kebodohan yang paling fatal dalam hidupku,hanya karena obsesiku akan Harta dan pujian,aku tega mengusir istriku,istri yang dengan Setia menemaniku,merawatku bahkan meskipun aku sering menyiksanya dan merendahkannya dia tetap sabar dan slalu tersenyum,memang benar penyesalan selalu datang terlambat,malam itu aku merasa sangat bahagia karena berhasil mengusir Prilly dari hidupku,bahkan semua anak lelakiku malah ikut senang sepertiku,hanya Tania yang menangis tersedu-sedu.

Flashback on

"Akhirnya setelah sekian lama,benalu itu pergi juga,sekarang saatnya mengejar kebahagiaanku dengan calon mama baru kalian"kata Ali pada anak-anaknya.

"Wess,si papa udah punya calon aja buat mama baru,cantik ama seksi ga pa"tanya Azka.

"Pasti dong kak,calon mama baru kalian itu,lebih cantik dan seksi dari mantan ibu kalian itu"kata Ali.

"Yang pasti dia juga tajir kan pa,Raka ga mau kalau punya mama baru dari kalangan orang miskin menjijikan"kata Raka.

"Loe gimana sih bang,pastilah calon mama kita itu tajir,papa mana mau sama orang miskin,dan yang pasti kita dibolehin buat clubbing,ga kayak tu perempuan yang sering nglarang trus malah nyuruh kita sholat"kata Rio.

"Digo ga sabar pa,pengen ketemu calon mama kita,Digo pengen tau rupanya calon mama kita kayak apa"kata Digo.

"Hess...Tan,loe bisa ga sih berhenti nangis pusing gue dengernya,loe itu udah punya calon mama baru,napa juga nangisin tu perempuan"kata Zidan.

"Loe berlima emang ga punya hati dasar bajingan loe semua,dia perempuan yang loe semua usir itu,dia adalah bunda kita,orang yang udah bertaruh nyawa demi ngelahirin loe semua ha...loe fikir tanpa dia,loe semua ga bakal ada,dan loe fikir juga bang,disaat loe semua sakit...siapa yang ngerawat loe semua ha...dan apa loe semua ga kasian di dalam rahim bunda ada adek kita...loe semua bener-bener keji"kata Tania.

"Alah banyak bacot loe dek,loe denger sendiri papa bilang dia itu udah selingkuh dan bayi itu bukan bayi dia"kata Azka.

"Tau perempuan ga bener kayak gitu,kok loe belain sih dek,udahlah lupain aja"kata Raka.

"Udahlah Tan,bentar lagi papa juga nikah sama mama baru kita,loe pasti bakal bahagia deh"kata Rio.

"Tania sayang,dengerin tuh kata kakak-kakak kamu,bentar lagi kamu punya calon mama baru,ga usah fikirin dia"kata Ali.

"Diem tutup mulut busuk Papa itu,dengan teganya papa fitnah bunda,loe semua fikir dong...abang-abang gue yang kelewat bego,loe pernah liat ga bunda keluar rumah ha,loe semua tau bunda itu kayak tahanan di rumah ini,dan loe perhatiin foto itu baik-baik,loe semua punya iq tinggi,loe pasti tau itu foto editan"kata Tania.

"Jaga omongan loe dek,ga sopan bicara sama papa kayak gitu"kata Digo.

"Ga sopan,ga sopanan mana omongan gue sama papa,daripada omongan loe semua sama bunda ha,gue tanya ga sopanan mana"kata Tania sambil menangis.

"Cukup..dek,mending loe masuk kamar loe sana,daripada kita semua hilang kesabaran sama loe dek"kata Zidan.

"Masuk kamar...cih ga sudi lagi,gue tinggal dirumah yang mirip neraka kayak gini,mending gue tinggal dirumah oma,dan ini semua fasilitas yang papa berikan Tania kembalikan"pekik Tania sambil berlalu pergi.

"Tu bocah bener-bener ga punya sopan santun,dasar gini nih kalau kena pengaruh perempuan gila"kata Azka.

"Biarin aja kak,kita liat apa adek kamu itu bisa hidup tanpa fasilitas dari papa,kalian cepet tidur besok papa akan bawa calon mama kalian"kata Ali.